Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Setelah mereknya didaftarkan di PDKI, NJKB BYD Seagull saat ini sudah terdaftar di Samsat-PKB Jakarta
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu, nama mobil listrik BYD Dolphin Mini telah didaftarkan oleh BYD Company Limited di laman PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual).
Dolphin Mini sendiri merupakan nama lain dari mobil listrik termurah BYD, yakni Seagull. Model ini sudah dipasarkan di berbagai negara, terdekatnya adalah Malaysia.
Setelah mereknya terdaftar, model berkode EQ-ETD-1 (4X2) AT dan EQ-STD-1 (4X2) AT tercantum di laman Samsat-PKB, dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) masing-masing Rp 233 juta dan Rp 218 juta.
Diduga kuat, keduanya adalah Dolphin Mini alias Seagull. EQ sendiri merupakan kode model Seagull.
Perlu diingat NJKB bukan merupakan harga jual saat dipasarkan ke masyarakat. Karena angka tersebut belum termasuk biaya-biaya lain seperti pajak.
Jika dibandingkan dengan Dolphin yang menjadi mobil listrik BYD termurah di Indonesia, NJKB Seagull masih lebih rendah.
Di Malaysia, BYD Dolphin Mini ditawarkan mulai RM 99.900. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 367,7 jutaan.
Hanya saja pihak BYD Indonesia belum membeberkan secara gamblang mobil listrik terbaru yang akan mereka tawarkan ke konsumen tanah air.
Dolphin Mini sebelumnya diduga meluncur pada perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025. Tetapi manufaktur asal Tiongkok itu justru memboyong Sealion 7.
Sebagai informasi, Seagull atau Dolphin Mini berdimensi lebih kecil dari Dolphin, berukuran P x L x T 3.780 mm x 1.715 mm x 1.580 mm. Sedangkan Dolphin di 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm.
Model tersebut digadang jadi pesaing baru Wuling Air ev. Tetapi dari segi desain, Seagull tampil lebih dinamis dan menyerupai hatchback.
Konfigurasinya tidak jauh beda dari mobil listrik Wuling Air ev. Seagull menggunakan Blade Battery 30 kWh, tawarkan daya jelajah 300 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya.
Sedangkan Wuling Air ev yang dijual mulai Rp 180 jutaan disematkan baterai 17,3 kWh sampai 26,7 kWh tergantung varian, jarak tempuhnya 200 km-300 km.
Jika BYD Seagull masuk ke Indonesia dengan skema insentif impor seperti ketiga model lain, maka besar kemungkinan harganya akan kompetitif dan mendekati Wuling Air ev.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 17:00 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
01 Desember 2025, 19:00 WIB
28 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai
06 Desember 2025, 21:00 WIB
Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut