Banyak Pabrikan Mobil Listrik Cina, Hankook Cari Celah Peluang
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
Setelah mereknya didaftarkan di PDKI, NJKB BYD Seagull saat ini sudah terdaftar di Samsat-PKB Jakarta
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu, nama mobil listrik BYD Dolphin Mini telah didaftarkan oleh BYD Company Limited di laman PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual).
Dolphin Mini sendiri merupakan nama lain dari mobil listrik termurah BYD, yakni Seagull. Model ini sudah dipasarkan di berbagai negara, terdekatnya adalah Malaysia.
Setelah mereknya terdaftar, model berkode EQ-ETD-1 (4X2) AT dan EQ-STD-1 (4X2) AT tercantum di laman Samsat-PKB, dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) masing-masing Rp 233 juta dan Rp 218 juta.
Diduga kuat, keduanya adalah Dolphin Mini alias Seagull. EQ sendiri merupakan kode model Seagull.
Perlu diingat NJKB bukan merupakan harga jual saat dipasarkan ke masyarakat. Karena angka tersebut belum termasuk biaya-biaya lain seperti pajak.
Jika dibandingkan dengan Dolphin yang menjadi mobil listrik BYD termurah di Indonesia, NJKB Seagull masih lebih rendah.
Di Malaysia, BYD Dolphin Mini ditawarkan mulai RM 99.900. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 367,7 jutaan.
Hanya saja pihak BYD Indonesia belum membeberkan secara gamblang mobil listrik terbaru yang akan mereka tawarkan ke konsumen tanah air.
Dolphin Mini sebelumnya diduga meluncur pada perhelatan IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025. Tetapi manufaktur asal Tiongkok itu justru memboyong Sealion 7.
Sebagai informasi, Seagull atau Dolphin Mini berdimensi lebih kecil dari Dolphin, berukuran P x L x T 3.780 mm x 1.715 mm x 1.580 mm. Sedangkan Dolphin di 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm.
Model tersebut digadang jadi pesaing baru Wuling Air ev. Tetapi dari segi desain, Seagull tampil lebih dinamis dan menyerupai hatchback.
Konfigurasinya tidak jauh beda dari mobil listrik Wuling Air ev. Seagull menggunakan Blade Battery 30 kWh, tawarkan daya jelajah 300 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya.
Sedangkan Wuling Air ev yang dijual mulai Rp 180 jutaan disematkan baterai 17,3 kWh sampai 26,7 kWh tergantung varian, jarak tempuhnya 200 km-300 km.
Jika BYD Seagull masuk ke Indonesia dengan skema insentif impor seperti ketiga model lain, maka besar kemungkinan harganya akan kompetitif dan mendekati Wuling Air ev.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
19 Oktober 2025, 17:00 WIB
PHEV, menurut Mazda memiliki sejumlah keunggulan mobil listrik yang cocok jadi transisi elektrifikasi di RI
19 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pro7 dan Rans luncurkan lampu mobil baru dengan harga yang cukup kompetitif untuk pelanggan di Tanah Air
19 Oktober 2025, 13:00 WIB
Sebagai seorang konten kreator, Mister Aloy memiliki kendaraan yang cukup mencuri perhatian masyarakat
19 Oktober 2025, 12:25 WIB
Raul Fernandez berhasil meraih kemenangan perdana di MotoGP Australia 2025 dan Bezzecchi podium ketiga
19 Oktober 2025, 09:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH jadi SUV flagship PT CSI, menyasar keluarga yang ingin mobil nyaman dengan tenaga mumpuni
19 Oktober 2025, 07:00 WIB
Penjualan global Omoda dan Jaecoo di September 2025 berhasil mencatat hasil positif hingga pecahkan rekor baru
18 Oktober 2025, 19:00 WIB
IMX 2025 sukses mencatat nilai transaksi selama 3 hari pameran sebanyak Rp 18 miliar dari target Rp 10 miliar
18 Oktober 2025, 17:00 WIB
Mazda CX-60 Sport merupakan varian terendah, namun tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan