Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia
25 November 2025, 11:00 WIB
Belajar dari kejadian terdahulu pada Dolphin, BYD pastikan kualitas M6 terjamin baik saat diterima konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu salah seorang pembeli BYD Dolphin mengeluhkan unit kotor dan tidak sesuai ekspektasi saat diterima. Pada mobil listrik tersebut ada karat dan goresan panjang di bodi kendaraan.
Meski begitu pihak BYD mengklaim telah berkomunikasi dengan sang konsumen untuk menemukan jalan tengah.
Belajar dari kejadian tersebut, PT BYD Motor Indonesia memastikan bahwa kualitas M6 terjamin sebelum diterima oleh konsumen.
“Kita terima informasi dan masukan, secepatnya kita jawab lewat tim RND (Research and Development) kita,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia di Bandung, Senin (5/8).
Terkait kejadian pada Dolphin itu ia menegaskan pihak BYD telah melakukan pendekatan terhadap pihak bersangkutan.
“Dipantau terus. Tidak (ganti unit), lebih ke perkembangan dari sisi kualitas dan pengiriman,” tegas dia.
Bicara soal BYD M6, Luther mengungkapkan BYD menerima masukan dari berbagai pihak agar kualitas mobil tetap baik ketika sampai di tangan konsumen.
Sebelum akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, Luther menjelaskan bahwa MPV BYD M6 juga telah melalui tahapan uji coba selama beberapa waktu untuk disesuaikan dengan kondisi jalan.
“Banyak hal mempertimbangkan keseluruhan seperti bentuk area, demografi kemudian kondisi jalanan itu yang jadi perhatian banyak dari RND,” kata Luther.
Di sela acara Media Test Drive BYD M6 beberapa kendala ditemukan seperti Voice Command berbahasa Indonesia yang belum optimal.
“Ini salah satu masukan yang kita kasih ke RND untuk diperbarui. Memang masih perlu disempurnakan, tim di Indonesia sempat mencoba sedetail itu,” kata Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia dalam kesempatan sama.
Sebagai informasi BYD M6 sudah bisa dipesan di diler-diler resmi dengan waktu inden sekitar 75 hari. Perlu diketahui seluruh lini kendaraan BYD memang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.
Per akhir Juli 2024 BYD mulai mengakselerasi pengiriman mobil listrik Dolphin, Atto 3 dan Seal dengan estimasi 2.500 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 11:00 WIB
24 November 2025, 12:00 WIB
24 November 2025, 07:00 WIB
22 November 2025, 10:00 WIB
20 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
25 November 2025, 19:00 WIB
Toyota Indonesia ungkap alasan mengapa menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara sangat penting untuk industri
25 November 2025, 17:29 WIB
Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM
25 November 2025, 16:59 WIB
Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu
25 November 2025, 16:34 WIB
Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen
25 November 2025, 14:00 WIB
Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka
25 November 2025, 13:28 WIB
Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan
25 November 2025, 11:00 WIB
BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025
25 November 2025, 10:00 WIB
Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya