BYD Pastikan Kualitas M6 Terjamin sebelum Diterima Konsumen

Belajar dari kejadian terdahulu pada Dolphin, BYD pastikan kualitas M6 terjamin baik saat diterima konsumen

BYD Pastikan Kualitas M6 Terjamin sebelum Diterima Konsumen

KatadataOTO – Beberapa waktu lalu salah seorang pembeli BYD Dolphin mengeluhkan unit kotor dan tidak sesuai ekspektasi saat diterima. Pada mobil listrik tersebut ada karat dan goresan panjang di bodi kendaraan.

Meski begitu pihak BYD mengklaim telah berkomunikasi dengan sang konsumen untuk menemukan jalan tengah.

Belajar dari kejadian tersebut, PT BYD Motor Indonesia memastikan bahwa kualitas M6 terjamin sebelum diterima oleh konsumen.

“Kita terima informasi dan masukan, secepatnya kita jawab lewat tim RND (Research and Development) kita,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia di Bandung, Senin (5/8).

BYD M6
Photo : KatadataOTO

Terkait kejadian pada Dolphin itu ia menegaskan pihak BYD telah melakukan pendekatan terhadap pihak bersangkutan. 

“Dipantau terus. Tidak (ganti unit), lebih ke perkembangan dari sisi kualitas dan pengiriman,” tegas dia.

Bicara soal BYD M6, Luther mengungkapkan BYD menerima masukan dari berbagai pihak agar kualitas mobil tetap baik ketika sampai di tangan konsumen.

Sebelum akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, Luther menjelaskan bahwa MPV BYD M6 juga telah melalui tahapan uji coba selama beberapa waktu untuk disesuaikan dengan kondisi jalan.

“Banyak hal mempertimbangkan keseluruhan seperti bentuk area, demografi kemudian kondisi jalanan itu yang jadi perhatian banyak dari RND,” kata Luther.

Di sela acara Media Test Drive BYD M6 beberapa kendala ditemukan seperti Voice Command berbahasa Indonesia yang belum optimal.

Spesifikasi BYD M6
Photo : BYD

“Ini salah satu masukan yang kita kasih ke RND untuk diperbarui. Memang masih perlu disempurnakan, tim di Indonesia sempat mencoba sedetail itu,” kata Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia dalam kesempatan sama.

Sebagai informasi BYD M6 sudah bisa dipesan di diler-diler resmi dengan waktu inden sekitar 75 hari. Perlu diketahui seluruh lini kendaraan BYD memang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.

Per akhir Juli 2024 BYD mulai mengakselerasi pengiriman mobil listrik Dolphin, Atto 3 dan Seal dengan estimasi 2.500 unit.


Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Berharap Indonesia Bisa Jadi Pasar Terbesar di ASEAN

Toyota Indonesia ungkap alasan mengapa menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara sangat penting untuk industri

news
BBM Shell Segera Bisa Dibeli, Sudah Negosiasi dengan Pertamina

BBM Shell Segera Bisa Dibeli, Sudah Deal dengan Pertamina

Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM

motor
Yamaha Beri Apresiasi Kepada Teknisi yang Berprestasi di WTGP

Yamaha Beri Apresiasi Kepada Teknisi yang Berprestasi di WTGP

Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu

mobil
Simak Keunggulan Dua Mobil Listrik Changan yang Debut di GJAW 2025

Changan Pastikan TKDN Mobil Listriknya Tembus 40 Persen

Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen

mobil
Lamborghini

Alasan Lamborghini Pilih Cina Jadi Tempat Kelahiran Urus SE PHEV

Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka

mobil
Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan

mobil
Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025

mobil
Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya