Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Belajar dari kejadian terdahulu pada Dolphin, BYD pastikan kualitas M6 terjamin baik saat diterima konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu salah seorang pembeli BYD Dolphin mengeluhkan unit kotor dan tidak sesuai ekspektasi saat diterima. Pada mobil listrik tersebut ada karat dan goresan panjang di bodi kendaraan.
Meski begitu pihak BYD mengklaim telah berkomunikasi dengan sang konsumen untuk menemukan jalan tengah.
Belajar dari kejadian tersebut, PT BYD Motor Indonesia memastikan bahwa kualitas M6 terjamin sebelum diterima oleh konsumen.
“Kita terima informasi dan masukan, secepatnya kita jawab lewat tim RND (Research and Development) kita,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia di Bandung, Senin (5/8).
Terkait kejadian pada Dolphin itu ia menegaskan pihak BYD telah melakukan pendekatan terhadap pihak bersangkutan.
“Dipantau terus. Tidak (ganti unit), lebih ke perkembangan dari sisi kualitas dan pengiriman,” tegas dia.
Bicara soal BYD M6, Luther mengungkapkan BYD menerima masukan dari berbagai pihak agar kualitas mobil tetap baik ketika sampai di tangan konsumen.
Sebelum akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, Luther menjelaskan bahwa MPV BYD M6 juga telah melalui tahapan uji coba selama beberapa waktu untuk disesuaikan dengan kondisi jalan.
“Banyak hal mempertimbangkan keseluruhan seperti bentuk area, demografi kemudian kondisi jalanan itu yang jadi perhatian banyak dari RND,” kata Luther.
Di sela acara Media Test Drive BYD M6 beberapa kendala ditemukan seperti Voice Command berbahasa Indonesia yang belum optimal.
“Ini salah satu masukan yang kita kasih ke RND untuk diperbarui. Memang masih perlu disempurnakan, tim di Indonesia sempat mencoba sedetail itu,” kata Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia dalam kesempatan sama.
Sebagai informasi BYD M6 sudah bisa dipesan di diler-diler resmi dengan waktu inden sekitar 75 hari. Perlu diketahui seluruh lini kendaraan BYD memang masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.
Per akhir Juli 2024 BYD mulai mengakselerasi pengiriman mobil listrik Dolphin, Atto 3 dan Seal dengan estimasi 2.500 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Terkini
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
Pengamat menegaskan bahwa penggunaan etanol pada BBM punya dampak positif bagi kendaraan maupun lingkungan
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Aletra L8 EV menjadi salah satu mobil listrik yang masih disematkan banyak tombol listrik di bagian dashboard
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
Toprak Razgatlioglu akan meninggalkan nomor 54 ketika mentas di MotoGP, karena sudah dipakai Aldeguer
10 Oktober 2025, 18:00 WIB
Diskon Hyundai Ioniq 6 tembus Rp 400 jutaan di Indonesia, tersedia unit baru dan bekas acara negara KTT
10 Oktober 2025, 17:30 WIB
IMX 2025 resmi dibuka dengan mengedepankan kolaborasi berbagai pihak sehingga menghasilkan mahakarya
10 Oktober 2025, 17:00 WIB
Plan Paint hadirkan mobil kustom bermotif khusus pada ajang IMX 2025 dengan teknik cat 3D yang istimewa