Investasi Rp 11,7 Triliun, BYD Janji Bawa PHEV ke Pasar Indonesia
18 Oktober 2024, 23:00 WIB
BYD memastikan ketersediaan suku cadang kendaraan telah tersedia sehingga masyarakat bisa lebih tenang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini kendaraan listrik memang dikenal memiliki cara perawatan yang lebih mudah ketimbang mesin konvensional. Namun bukan berarti ketersediaaan suku cadang bisa dilupakan begitu saja oleh para pabrikan.
Hal ini disadari BYD Indonesia, pabrikan mobil listrik asal China sebelum memutuskan masuk ke pasar Tanah Air. Mereka menegaskan sudah menyiapkan beberapa stok suku cadang untuk melayani kebutuhan pelanggan dalam merawat kendaraan.
“Sebenarnya kami sudah memiliki Part Distribution Center dan beberapa suku cadang sudah bisa ditemukan di cabang-cabang BYD,” ungkap Luther Panjaitan, Head of Marketing and Communication BYD Indonesia (30/06).
Kehadiran fasilitas tersebut memang sangat penting mengingat BYD memiliki program After Sales Service berupa Customer and Warranty Package. Dalam program tersebut maka seluruh model bakal langsung mendapat garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 km.
Kemudian baterai diberikan jaminan delapan tahun atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen serta delapan tahun atau 150.000 km unit untuk penggerak.
Tak hanya itu, BYD juga berkomitmen untuk memudahkan pelanggan mengakses layanan dengan menyediakan jaringan di berbagai lokasi. Tak tanggung-tanggung, pada Juli 2024 mereka sudah memiliki sedikitnya 17 diler.
“Kami telah hadir di lima pulau penting di Indonesia mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra hingga Bali. Dengan ini diharapkan masyarakat lebih mudah melakukan pembelian dan perawatan kendaraan,” ungkap Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia.
Ia pun menambahkan bahwa seluruh jaringan tersebut memiliki fasilitas 3S (Sales, Service dan Spare Parts). Jumlah itu pun dipastikan akan terus bertambah seiring dengan semakin tumbuhnya angka penjualan BYD di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa BYD Indonesia baru mengirim 1.000 unit kendaraan kepada pelanggan yang sudah memesan sejak Februari 2024. Seremoni penyerahan mobil dilangsungkan pada Minggu (30/06).
Penyerahan ini diharapkan bisa menunjukkan keseriusan BYD dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia yang belakangan pertumbuhannya semakin pesat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 23:00 WIB
18 Oktober 2024, 12:00 WIB
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Terkini
19 Oktober 2024, 17:00 WIB
Hyundai Stargazer X bekas lansiran 2024 sudah dijual di situs jual beli dengan harga turun Rp 52 juta
19 Oktober 2024, 15:00 WIB
Bantu memaksimalkan ketertiban, pengamat minta polisi utamakan teguran dan edukasi selama Operasi Zebra 2024
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
Presiden Jokowi akan pulang ke Solo, Jawa Tengah menggunakan Toyota Alphard berpelat nomor polisi AD 1 JKW
19 Oktober 2024, 12:00 WIB
Pilihan Toyota Raize bekas lansiran 2023 bisa menjadi pilihan menyenangkan karena harganya terjangkau
19 Oktober 2024, 09:00 WIB
Tarif tol Jakarta Tangerang resmi naik dengan besaran yang beragam guna memastikan layanan tetap terjaga
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
Bahan bakar biofuel E5 yang diklaim lebih ramah lingkungan dinilai jadi salah satu solusi mengurangi impor
19 Oktober 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar harga Yamaha Nmax Turbo di Makassar beserta besaran cicilan perbulannya
18 Oktober 2024, 23:00 WIB
Dalam pertemuan dengan Kemenperin, terungkap total investasi BYD di Indonesia sebesar Rp 11,7 triliun