BYD Mulai Kirim Kendaraan Ke Konsumen Indonesia

BYD mulai kirim kendaraan ke konsumen Indonesia setelah sebelumnya mengakui terkena kendala di beberapa sektor

BYD Mulai Kirim Kendaraan Ke Konsumen Indonesia

KatadataOTO – BYD mulai kirim kendaraan ke pelanggan di Tanah Air. Penyerahan simbolis tiga model utama mereka yaitu Atto 3, Dolphin dan Seal dilakukan pada hari Minggu (30/06).

Tak tanggung-tanggung, jumlah unit yang dikirimkan pada tahap awal mencapai 1.000 unit. Dengan ini maka diharapkan masyarakat bisa lebih percaya terhadap keseriusan perusahaan dalam menggarap pasar Tanah Air.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pelanggan merasakan keunggulan dan keandalan BYD. Adanya Handover Ceremony hari ini menandakan era berkendara BYD yang lebih ramah lingkungan telah dimulai," ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

Meski tidak menyebut angka tetapi dirinya mengklaim telah menerima banyak pemesanan. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan unit sehingga melampaui proyeksi awal perusahaan.

Pengiriman BYD
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diberitakan bahwa BYD resmi membawa ketiga model mereka yaitu Atto 3, Dolphin dan Seal ke Indonesia sejak Februari 2024.

BYD Dolphin adalah SUV yang mengedepankan kesan futuristik sebagai bahasa desainnya. Mobil ini menggunakan warna two tone di pelek lalu menjalar dari atap ke pilar A serta kap.

Sedangkan BYD Atto 3 masuk ke segmen SUV kompak sehingga tampilannya dibuat lebih aerodinamis. Meski ukurannya ringkas tetapi interiornya tetap dibuat lapang guna memastikan kenyamanan penggunanya.

Sementara Seal merupakan sedan sporti yang telah dilengkapi oleh beragam keunggulan menaril. Keunggulan utamanya adalah Panoramic Roof berukuran besar. Berkat ini pabrikan yakin dapat masuk ke EV lebih cepat.

Sayangnya perusahaan asal China itu mendapat beberapa tantangan sehingga membuat pengiriman kendaraan tertunda. Untungnya situasi tersebut berhasil diatasi sehingga pelanggan sudah mulai bisa menikmatinya.

Pengiriman BYD
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, BYD juga sudah menyiapkan program After Sales Service berupa Customer and Warranty Package. Hal ini untuk memberikan keamanan dan ketenangan bagi para konsumen.

Setiap kendaraan BYD bakal langsung memberikan garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 km. Kemudian baterai diberikan jaminan delapan tahun atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen serta delapan tahun atau 150.000 km unit untuk penggerak.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi