Penjualan BYD di Awal 2025 Capai 9.200 Unit
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Mengisi ceruk baru MPV bertenaga listrik di Indonesia, BYD M6 sasar orang daerah punya mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ceruk MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik saat ini baru diisi oleh BYD M6 yang dilego mulai Rp 300 jutaan. Meluncur di GIIAS 2024, model tersebut bahkan diklaim mendominasi jumlah pesanan selama pameran berlangsung.
Sebelum M6 masuk pasar Tanah Air, BYD sempat memperkenalkan Denza D9. Sub merek premium itu mencuri perhatian pada pameran di Februari 2024.
Untuk diketahui Denza D9 merupakan MPV pintu geser premium bertenaga listrik, merupakan produk hasil Joint-Venture dengan Daimler. Pengunjung bahkan harus sampai antre guna melihat ke kabin mobil.
Hal tersebut menjadi salah satu bukti tingginya minat konsumen terhadap MPV. Mengingat kapasitasnya besar dapat memuat lebih dari lima penumpang, kemudian ukuran sesuai untuk pemakaian bersama keluarga.
Hanya saja jika bicara harga, yang pasti Denza D9 dijual lebih mahal. Secara dimensi bisa dibilang model tersebut ada di kelas Toyota Alphard ataupun Vellfire.
Maka dari itu alternatif MPV dihadirkan BYD buat pasar Indonesia yakni M6. Berukuran lebih kecil namun tetap dapat menampung banyak penumpang, di kelasnya bakal jadi saingan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
“Kita bukan untuk mengambil pasar yang sudah ada, tetapi menciptakan ukuran baru agar pasar semakin besar. Kita ingin membuat konsumen Indonesia sadar, EV (Electric Vehicle) itu tidak jauh dari kita,” ungkap Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia di ICE BSD, Jumat (26/7).
Dengan harga Rp 300 jutaan ke atas, BYD M6 sasar orang daerah untuk tertarik menggunakan mobil listrik.
“MPV adalah simbol tipikal untuk industri otomotif Indonesia, makanya BYD memperkenalkan M6 cepat karena kita percaya diri sama pasarnya,” ucap Eagle.
Ia menegaskan perkembangan di era elektrifikasi yang terus menyebar menjadi salah satu tugas baru untuk BYD menjaring lebih banyak konsumen agar dapat merasakan teknologi kendaraan lebih ramah lingkungan.
Mengingat MPV tidak hanya dipakai masyarakat perkotaan saja, BYD menegaskan bakal membawa MPV listrik M6 ke berbagai daerah secara nasional tidak terbatas di Jakarta.
“Menurut saya membawa M6 itu sudah pasti keharusan,” kata Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia dalam kesempatan sama.
Daerah lain di luar Jakarta yang saat ini jadi prioritas BYD di antaranya adalah Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Medan dan Makassar.
“Jadi teman-teman di daerah tidak usah khawatir, (BYD M6) akan kita bawa ke sana,” tegas Luther.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Mei 2025, 13:00 WIB
28 Mei 2025, 07:00 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
26 Mei 2025, 17:00 WIB
26 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 15:00 WIB
Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan