Honda Pede Bawa Mobil Listrik E:N1 Meski Stepwgn Lebih Dilirik

Berdasarkan hasil survey internal di GIIAS 2024 Stepwgn diminati, namun Honda pede bawa mobil listrik E:N1

Honda Pede Bawa Mobil Listrik E:N1 Meski Stepwgn Lebih Dilirik

KatadataOTO – Honda membawa dua model elektrifikasi terbaru di GIIAS 2024 yakni E:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid Stepwgn. Kedua model masih sebatas diperkenalkan pada pameran otomotif di ICE, BSD City.

Hasil survey internal dari Honda, ternyata pengunjung GIIAS 2024 menunjukkan ketertarikan pada Stepwgn. Meski begitu PT HPM (Honda Prospect Motor) lebih berminat memperkenalkan E:N1 pada 2025.

“Fase perkenalan hybrid belum selesai, kita melihat masih ada satu segmen lagi yang belum disentuh teknologi hybrid Honda. Makanya kita mempelajari kalau introduce MPV hybrid, bagaimana minat konsumen,” ungkap Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT HPM saat ditemui di ICE BSD, Kamis (25/7).

Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Honda ingin mulai masuk pasar mobil listrik di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) yang memang diminati masyarakat Indonesia.

Honda Stepwgn
Photo : KatadataOTO

Ia menegaskan hal itu jadi alasan mengapa Honda pede bawa mobil listrik E:N1 meski Stepwgn lebih diminati pengunjung.

Melihat animo masyarakat yang tinggi pihak Honda tidak menutup kemungkinan Stepwgn bisa meluncur di 2025 bersamaan E:N1, melengkapi lini kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Bicara soal E:N1, hingga saat ini belum ada keputusan merakit lokal dalam waktu dekat. Selama masa perkenalan ia mengaku skalanya belum masif.

Sama seperti mobil hybrid yang sudah dipasarkan PT HPM saat ini yaitu Accord dan CR-V e:HEV. Keduanya masih diimpor utuh dari Jepang.

“Dari skala ekonomi dan produksi, untuk introduction itu biasanya memang kita impor dulu,” tegas dia.

Stepwgn Berpeluang Hadir Lebih Cepat

Dari 1.000 pengunjung yang hadir ke booth Honda di GIIAS 2024, 98 persen menyatakan tertarik untuk membeli Honda Stepwgn apabila nanti dihadirkan di Indonesia.

Honda Step WGN e:HEV
Photo : Honda

Di samping SUV, MPV juga jadi kendaraan yang pasarnya besar karena sesuai kebutuhan masyarakat sebagai mobil keluarga karena berkapasitas lebih dari lima penumpang.

“Jadi kami sangat serius mempertimbangkan model itu (Stepwgn) benar-benar bisa dijual di sini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM dalam kesempatan sama.

Jika bicara harga ada kemungkinan dilego mulai Rp 600 jutaan. Responden survey interal Honda mengungkapkan rentang harga sesuai buat Stepwgn adalah Rp 600 jutaan sampai Rp 700 jutaan ke atas.


Terkini

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025

mobil
Mobil Listrik

Tren Mobil Listrik 2026: Harga Tetap Jadi Pertimbangan Utama

Harga kompetitif dan desain eksterior boxy bakal jadi faktor penting buat konsumen mobil listrik di 2026

motor
Motor Bebek

Harga Motor Bebek di Penghujung 2025, Termurah Rp 14 Juta

Terdapat banyak pilihan produk pada segmen motor bebek, seperti contoh TVS LX100 dengan banderol kompetitif

news
Car Free Night

Enam Titik Penyekatan Car Free Night Puncak

Penyekatan kendaraan pada Car Free Night Puncak akan dilakukan sejak sore dan diawasi oleh puluhan petugas

mobil
Lampu mobil Cina

Pabrikan Mobil Cina Bekerjasama Buat Sistem Pencahayaan Baru

Pabrikan mobil Cina sepakat kembangkan teknologi baru pada sistem pencahayaan agar bisa terhubung satu sama lain