Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Berdasarkan hasil survey internal di GIIAS 2024 Stepwgn diminati, namun Honda pede bawa mobil listrik E:N1
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda membawa dua model elektrifikasi terbaru di GIIAS 2024 yakni E:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid Stepwgn. Kedua model masih sebatas diperkenalkan pada pameran otomotif di ICE, BSD City.
Hasil survey internal dari Honda, ternyata pengunjung GIIAS 2024 menunjukkan ketertarikan pada Stepwgn. Meski begitu PT HPM (Honda Prospect Motor) lebih berminat memperkenalkan E:N1 pada 2025.
“Fase perkenalan hybrid belum selesai, kita melihat masih ada satu segmen lagi yang belum disentuh teknologi hybrid Honda. Makanya kita mempelajari kalau introduce MPV hybrid, bagaimana minat konsumen,” ungkap Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT HPM saat ditemui di ICE BSD, Kamis (25/7).
Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Honda ingin mulai masuk pasar mobil listrik di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) yang memang diminati masyarakat Indonesia.
Ia menegaskan hal itu jadi alasan mengapa Honda pede bawa mobil listrik E:N1 meski Stepwgn lebih diminati pengunjung.
Melihat animo masyarakat yang tinggi pihak Honda tidak menutup kemungkinan Stepwgn bisa meluncur di 2025 bersamaan E:N1, melengkapi lini kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Bicara soal E:N1, hingga saat ini belum ada keputusan merakit lokal dalam waktu dekat. Selama masa perkenalan ia mengaku skalanya belum masif.
Sama seperti mobil hybrid yang sudah dipasarkan PT HPM saat ini yaitu Accord dan CR-V e:HEV. Keduanya masih diimpor utuh dari Jepang.
“Dari skala ekonomi dan produksi, untuk introduction itu biasanya memang kita impor dulu,” tegas dia.
Dari 1.000 pengunjung yang hadir ke booth Honda di GIIAS 2024, 98 persen menyatakan tertarik untuk membeli Honda Stepwgn apabila nanti dihadirkan di Indonesia.
Di samping SUV, MPV juga jadi kendaraan yang pasarnya besar karena sesuai kebutuhan masyarakat sebagai mobil keluarga karena berkapasitas lebih dari lima penumpang.
“Jadi kami sangat serius mempertimbangkan model itu (Stepwgn) benar-benar bisa dijual di sini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM dalam kesempatan sama.
Jika bicara harga ada kemungkinan dilego mulai Rp 600 jutaan. Responden survey interal Honda mengungkapkan rentang harga sesuai buat Stepwgn adalah Rp 600 jutaan sampai Rp 700 jutaan ke atas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia