Johann Zarco Tegaskan Ingin Tetap Bersama Honda untuk Musim Depan
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Berdasarkan hasil survey internal di GIIAS 2024 Stepwgn diminati, namun Honda pede bawa mobil listrik E:N1
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda membawa dua model elektrifikasi terbaru di GIIAS 2024 yakni E:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid Stepwgn. Kedua model masih sebatas diperkenalkan pada pameran otomotif di ICE, BSD City.
Hasil survey internal dari Honda, ternyata pengunjung GIIAS 2024 menunjukkan ketertarikan pada Stepwgn. Meski begitu PT HPM (Honda Prospect Motor) lebih berminat memperkenalkan E:N1 pada 2025.
“Fase perkenalan hybrid belum selesai, kita melihat masih ada satu segmen lagi yang belum disentuh teknologi hybrid Honda. Makanya kita mempelajari kalau introduce MPV hybrid, bagaimana minat konsumen,” ungkap Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT HPM saat ditemui di ICE BSD, Kamis (25/7).
Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Honda ingin mulai masuk pasar mobil listrik di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) yang memang diminati masyarakat Indonesia.
Ia menegaskan hal itu jadi alasan mengapa Honda pede bawa mobil listrik E:N1 meski Stepwgn lebih diminati pengunjung.
Melihat animo masyarakat yang tinggi pihak Honda tidak menutup kemungkinan Stepwgn bisa meluncur di 2025 bersamaan E:N1, melengkapi lini kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Bicara soal E:N1, hingga saat ini belum ada keputusan merakit lokal dalam waktu dekat. Selama masa perkenalan ia mengaku skalanya belum masif.
Sama seperti mobil hybrid yang sudah dipasarkan PT HPM saat ini yaitu Accord dan CR-V e:HEV. Keduanya masih diimpor utuh dari Jepang.
“Dari skala ekonomi dan produksi, untuk introduction itu biasanya memang kita impor dulu,” tegas dia.
Dari 1.000 pengunjung yang hadir ke booth Honda di GIIAS 2024, 98 persen menyatakan tertarik untuk membeli Honda Stepwgn apabila nanti dihadirkan di Indonesia.
Di samping SUV, MPV juga jadi kendaraan yang pasarnya besar karena sesuai kebutuhan masyarakat sebagai mobil keluarga karena berkapasitas lebih dari lima penumpang.
“Jadi kami sangat serius mempertimbangkan model itu (Stepwgn) benar-benar bisa dijual di sini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM dalam kesempatan sama.
Jika bicara harga ada kemungkinan dilego mulai Rp 600 jutaan. Responden survey interal Honda mengungkapkan rentang harga sesuai buat Stepwgn adalah Rp 600 jutaan sampai Rp 700 jutaan ke atas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
11 Mei 2025, 18:44 WIB
11 Mei 2025, 12:00 WIB
11 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 11:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini Chery akan punya empat sub merek di RI yakni Omoda, Jaecoo, Tiggo dan Lepas
13 Mei 2025, 09:00 WIB
Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025
13 Mei 2025, 06:48 WIB
VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV