Alasan GWM Ora 03 Baru Dijual, Padahal Sudah Dua Tahun Diperkenalkan
29 Juni 2025, 10:07 WIB
Berdasarkan hasil survey internal di GIIAS 2024 Stepwgn diminati, namun Honda pede bawa mobil listrik E:N1
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda membawa dua model elektrifikasi terbaru di GIIAS 2024 yakni E:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid Stepwgn. Kedua model masih sebatas diperkenalkan pada pameran otomotif di ICE, BSD City.
Hasil survey internal dari Honda, ternyata pengunjung GIIAS 2024 menunjukkan ketertarikan pada Stepwgn. Meski begitu PT HPM (Honda Prospect Motor) lebih berminat memperkenalkan E:N1 pada 2025.
“Fase perkenalan hybrid belum selesai, kita melihat masih ada satu segmen lagi yang belum disentuh teknologi hybrid Honda. Makanya kita mempelajari kalau introduce MPV hybrid, bagaimana minat konsumen,” ungkap Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT HPM saat ditemui di ICE BSD, Kamis (25/7).
Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Honda ingin mulai masuk pasar mobil listrik di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) yang memang diminati masyarakat Indonesia.
Ia menegaskan hal itu jadi alasan mengapa Honda pede bawa mobil listrik E:N1 meski Stepwgn lebih diminati pengunjung.
Melihat animo masyarakat yang tinggi pihak Honda tidak menutup kemungkinan Stepwgn bisa meluncur di 2025 bersamaan E:N1, melengkapi lini kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Bicara soal E:N1, hingga saat ini belum ada keputusan merakit lokal dalam waktu dekat. Selama masa perkenalan ia mengaku skalanya belum masif.
Sama seperti mobil hybrid yang sudah dipasarkan PT HPM saat ini yaitu Accord dan CR-V e:HEV. Keduanya masih diimpor utuh dari Jepang.
“Dari skala ekonomi dan produksi, untuk introduction itu biasanya memang kita impor dulu,” tegas dia.
Dari 1.000 pengunjung yang hadir ke booth Honda di GIIAS 2024, 98 persen menyatakan tertarik untuk membeli Honda Stepwgn apabila nanti dihadirkan di Indonesia.
Di samping SUV, MPV juga jadi kendaraan yang pasarnya besar karena sesuai kebutuhan masyarakat sebagai mobil keluarga karena berkapasitas lebih dari lima penumpang.
“Jadi kami sangat serius mempertimbangkan model itu (Stepwgn) benar-benar bisa dijual di sini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM dalam kesempatan sama.
Jika bicara harga ada kemungkinan dilego mulai Rp 600 jutaan. Responden survey interal Honda mengungkapkan rentang harga sesuai buat Stepwgn adalah Rp 600 jutaan sampai Rp 700 jutaan ke atas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 10:07 WIB
27 Juni 2025, 11:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 20:03 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
29 Juni 2025, 10:07 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dijual di Indonesia, padahal mobil listrik tersebut sudah diperkenalkan di GIIAS 2023
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Yovie Widianto memiliki harta senilai Rp 43 miliar, Rp 2 miliar di antaranya merupakan kendaraan roda empat
29 Juni 2025, 06:00 WIB
32 Jalan ditutup selama penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang berlangsung hari ini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic
28 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez sempat mengalami sesak nafas usai terjatuh di latihan bebas serta kulifikasi MotoGP Belanda 2025
28 Juni 2025, 15:44 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2023 harganya kini terbilang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor