BYD Sealion 05 EV Diduga Terdaftar di RI, Begini Wujudnya
02 Juli 2025, 18:00 WIB
BYD Dolphin jadi model yang paling lambat dikirim ke pelanggan karena pengurusan dilakukan secara berurutan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – BYD Indonesia mengirim sejumlah unit untuk para pelanggannya sejak Minggu (30/06). Acara penyerahan kendaraan secara simbolis dilakukan pada sedikitnya 100 konsumen.
Walau menegaskan tidak ada lagi kendala dalam pengiriman tetapi BYD Dolphin masih sedikit jumlah. Bila dibandingkan dengan Seal dan Atto 3, jumlahnya seakan tenggelam.
“BYD Dolphin memang agak sedikit lebih lama tetapi unitnya sudah ada di beberapa diler. Penyebabnya karena proses impor memang ada urutannya dan model tersebut memang jadi yang terakhir,” ungkap Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
Meski demikian dia memastikan bahwa pengiriman kendaraan bakal tetap segera dilakukan. Terlebih hambatannya terbilang cukup sederhana.
“Sebenarnya ada beberapa unit lain yang ingin kami serahkan dalam acara tetapi belum dipasangkan kaca film. Jadi rencana tersebut terpaksa kami urungkan,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa BYD mulai mengirim tiga model utama mereka yaitu Atto 3, Dolphin dan Seal ke pelanggan di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, jumlah unit yang dikirimkan pada tahap awal mencapai 1.000 unit.
Pemesanan sendiri kebanyakan dilakukan saat ajang IIMS 2024 dimana ketika itu mereka resmi mengumumkan harga dan membuka pemesanan. Sayangnya mereka tidak menyampaikan jumlah unit yang sudah mereka dapatkan.
Tak hanya itu, pabrikan mobil asal China tersebut juga akan berkomitmen memudahkan pelanggan mengakses layanan dengan menyediakan jaringan di berbagai lokasi. Mereka telah hadir di lima pulau di Indonesia mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra hingga Bali.
Pada Juli 2024 mereka sudah memiliki sedikitnya 17 diler serta telah dibekali fasilitas 3S (Sales, Service dan Spare Parts). Jumlah itu pun dipastikan akan terus bertambah seiring dengan semakin tumbuhnya angka penjualan BYD di Indonesia.
BYD juga memiliki program After Sales Service berupa Customer and Warranty Package. Dalam program tersebut maka seluruh model bakal langsung mendapat garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 km.
Kemudian baterai diberikan jaminan delapan tahun atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen serta delapan tahun atau 150.000 km unit untuk penggerak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 18:00 WIB
01 Juli 2025, 22:08 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
30 Juni 2025, 12:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025