Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Di samping elektrifikasi, penggunaan bahan bakar alternatif bakal digencarkan untuk bantu kurangi polusi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Polusi udara terkhusus di wilayah Jakarta sudah memasuki tahap tidak baik. Selain itu ada beberapa kota lain yang juga memiliki kualitas udara tidak baik yakni Tangerang, Tangerang Selatan, Depok dan Bekasi.
Dampak polusi udara sendiri bisa dirasakan oleh berbagai pihak. Misal pandangan mata di area perkotaan yang semakin terhalang asap dan munculnya penyakit pernafasan di kalangan masyarakat.
“Sektor transportasi adalah kontributor nomor satu sebesar 44 persen,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (23/7).
Pada gelaran GIIAS 2024 kali ini ia berharap dapat menjadi wadah untuk para pelaku industri untuk turut menyadari pentingnya mengurangi emisi dan mencapai target NZE (Net Zero Emission) per 2060.
“Kalau saja 70 persen kendaraan beroperasi penuh dalam satu tahun dan tempuh jarak 19.000 km, maka Indonesia akan keluarkan emisi CO2 kurang lebih 100 juta ton CO2 per tahun.
Mengingat Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di ASEAN dengan rata-rata emisi dihasilkan kendaraan roda empat mencapai 4,1 ton CO2 per tahun.
Salah satunya adalah lewat penggunaan bahan bakar alternatif seperti bioetanol maupun biodiesel dikombinasikan Flexy Engine dan teknologi hybrid.
Rizwan kemudian menjelaskan bahwa Flexy Engine sendiri didefinisikan sebagai kendaraan bermotor dengan penggerak motor bakar yang dapat menggunakan bahan bakar nabati hingga 100 persen.
“Pemerintah harus berusaha keras agar bahan pengganti bahan bakar fosil tersedia dan mudah dijumpai. Ini perlu kerja keras bersama dari semua pemangku kepentingan,” ucap Rizwan.
Bahan bakar alternatif diharapkan bisa bantuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar sekaligus mengurangi tingginya polusi udara terutama di kota Jakarta.
Sepanjang 2021-2023 pihak pemerintah telah melakukan pengetesan biodiesel dan mendapatkan hasil memuaskan. Sementara di 2024 pengujian bakal diterapkan pada peralatan non otomotif seperti peralatan pertanian dan pertambangan.
Rizwan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak guna mewujudkan penerapan bahan bakar alternatif di masa mendatang. Hal tersebut bisa dibilang jadi satu bentuk transisi dari kendaraan konvensional ke BEV (Battery Electric Vehicle).
“Apabila 100 persen bahan bakar fosil diganti bahan bakar nabati dan diganti sistem penggerak KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) maka dapat menjadi kendaraan ideal,” ucap Rizwan menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
04 Agustus 2025, 13:27 WIB
01 Agustus 2025, 13:00 WIB
31 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025