Bahan Bakar Alternatif Bisa Bantu Kurangi Impor dan Polusi Udara

Di samping elektrifikasi, penggunaan bahan bakar alternatif bakal digencarkan untuk bantu kurangi polusi

Bahan Bakar Alternatif Bisa Bantu Kurangi Impor dan Polusi Udara

KatadataOTO – Polusi udara terkhusus di wilayah Jakarta sudah memasuki tahap tidak baik. Selain itu ada beberapa kota lain yang juga memiliki kualitas udara tidak baik yakni Tangerang, Tangerang Selatan, Depok dan Bekasi.

Dampak polusi udara sendiri bisa dirasakan oleh berbagai pihak. Misal pandangan mata di area perkotaan yang semakin terhalang asap dan munculnya penyakit pernafasan di kalangan masyarakat.

“Sektor transportasi adalah kontributor nomor satu sebesar 44 persen,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (23/7).

Pada gelaran GIIAS 2024 kali ini ia berharap dapat menjadi wadah untuk para pelaku industri untuk turut menyadari pentingnya mengurangi emisi dan mencapai target NZE (Net Zero Emission) per 2060.

Bahan Bakar Alternatif
Photo : KatadataOTO

“Kalau saja 70 persen kendaraan beroperasi penuh dalam satu tahun dan tempuh jarak 19.000 km, maka Indonesia akan keluarkan emisi CO2 kurang lebih 100 juta ton CO2 per tahun.

Mengingat Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di ASEAN dengan rata-rata emisi dihasilkan kendaraan roda empat mencapai 4,1 ton CO2 per tahun.

Salah satunya adalah lewat penggunaan bahan bakar alternatif seperti bioetanol maupun biodiesel dikombinasikan Flexy Engine dan teknologi hybrid.

Rizwan kemudian menjelaskan bahwa Flexy Engine sendiri didefinisikan sebagai kendaraan bermotor dengan penggerak motor bakar yang dapat menggunakan bahan bakar nabati hingga 100 persen.

“Pemerintah harus berusaha keras agar bahan pengganti bahan bakar fosil tersedia dan mudah dijumpai. Ini perlu kerja keras bersama dari semua pemangku kepentingan,” ucap Rizwan.

Bahan bakar alternatif diharapkan bisa bantuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar sekaligus mengurangi tingginya polusi udara terutama di kota Jakarta.

Mobil berbahan bakar bioetanol
Photo : TrenOto

Sepanjang 2021-2023 pihak pemerintah telah melakukan pengetesan biodiesel dan mendapatkan hasil memuaskan. Sementara di 2024 pengujian bakal diterapkan pada peralatan non otomotif seperti peralatan pertanian dan pertambangan.

Rizwan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak guna mewujudkan penerapan bahan bakar alternatif di masa mendatang. Hal tersebut bisa dibilang jadi satu bentuk transisi dari kendaraan konvensional ke BEV (Battery Electric Vehicle).

“Apabila 100 persen bahan bakar fosil diganti bahan bakar nabati dan diganti sistem penggerak KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) maka dapat menjadi kendaraan ideal,” ucap Rizwan menutup perkataannya.


Terkini

news
BullAES

BullAES Tawarkan Sistem Pencahayaan Kendaraan yang Aman

BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi

otosport
Quartararo dan Rins Mulai Puji Performa Mesin V4 Yamaha

Quartararo dan Rins Mulai Puji Performa Mesin V4 Yamaha

Baik Quartararo dan Rins merasa mesin V4 Yamaha menunjukan sedikit kemajuan, namun masih perlu pengembangan

mobil
Changan Deepal L06 Debut, Pakai Suspensi yang Digunakan Ferrari

Changan Deepal L06 Debut, Pakai Suspensi MagneRide Serupa Ferrari

Changan Deepal L06 diluncurkan dengan beberapa keunggulan, salah satunya adalah sistem peredam kejut

mobil
Range Rover Sport Unjuk Gigi Lagi, Taklukkan Gerbang Surga Cina

Range Rover Bernostalgia Ketika Menaklukkan Gerbang Surga Cina

Belum lama ini, Range Rover kembali mengunggah video mereka ketika menundukkan jalur Penggunungan Tianmen

motor
Motor Listrik Polytron

Nasib Motor Listrik Polytron Fox-R Setelah Kehadiran Fox 350

Polytron baru saja meluncurkan motor listrik Fox 350 yang digadang sebagai versi pembaruan dari Fox-R

motor
Tyranno

Motor Listrik Indomobil eMotor Tyranno Diklaim Laris Manis

memiliki tampilan unik dan menarik, Indomobil eMotor Tyranno mendapat respon positif dari masyarakat

mobil
Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

BYD Atto 1 mampu menorehkan kesuksesan setelah resmi diluncurkan dalam gelaran GIIAS 2025 beberapa waktu lalu

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

5 Negara Produsen Mobil Berkualitas Menurut Konsumen RI

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara produsen mobil berkualitas versi konsumen Indonesia