10 Merek Mobil Listrik Terlaris Juli 2025, BYD Tetap Perkasa
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
Riset internal, Honda ungkap tiga faktor konsumen ragu beralih ke mobil listrik di tengah era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran elektrifikasi semakin terasa dengan kehadiran beragam merek Tiongkok yang menawarkan kendaraan listrik murni buat konsumen. Banderol ditawarkan juga terbilang kompetitif.
Di sisi lain, manufaktur Jepang seperti Honda nampak lebih hati-hati memasarkan mobil listrik. Pasalnya mereka melihat konsumen ragu beralih karena sejumlah alasan.
PT HPM (Honda Prospect Motor) saat ini justru menjual lini HEV (Hybrid Electric Vehicle) sebagai upaya transisi sebelum mulai memasarkan BEV (Battery Electric Vehicle).
Dua model ditawarkan yakni sedan Accord e:HEV dan SUV (Sport Utility Vehicle) CR-V e:HEV dengan banderol mulai Rp 800 jutaan.
Sedangkan mobil listrik e:N1 dikabarkan meluncur tahun depan. Model tersebut juga dikenal sebagai HR-V versi tenaga setrum.
Ada pertimbangan penyebab Honda belum mau menjual mobil listrik di tahun ini, seperti masyarakat yang ragu akibat sejumlah faktor.
“Infrastruktur, Resale Value kurang bagus dan yang ketiga masalah teknologi terkini. Teknologi itu berkembang terus,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM di sela GIIAS 2024 belum lama ini.
Honda ungkap tiga faktor tersebut jadi alasan pihaknya belum ada rencana untuk segera merakit lokal e:N1. Nantinya unit tersebut akan berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh dari Jepang, sama seperti lini elektrifikasi Honda lainnya.
Menurut Billy, edukasi terkait penggunaan kendaraan listrik perlu harus terus dilakukan terkhusus untuk masyarakat di luar pulau Jawa.
“Bicara jujur, di global pun itu mobil hybrid perlu edukasi (ke masyarakat) kalau untuk (konsumen) Honda,” ungkap Billy.
Untuk itu saat ini Honda fokus memasarkan dua model hybrid kepada masyarakat sambil mulai melakukan studi dan perkenalan mobil listrik melalui ajang GIIAS 2024.
Pihaknya berharap di masa mendatang bakal ada lebih banyak hal pendukung konsumen beralih ke mobil listrik seperti ketersediaan infrastruktur, karena masih jadi salah satu kekhawatiran utama.
“Kalau infrastruktur bagus, pengguna dan komunitasnya banyak, semua berhubungan. Itu kami pikir mengapa sekarang tahapnya (mobil listrik) masih pengenalan,” tegas Billy.
Sebagai informasi Honda turut meramaikan GIIAS 2024 membawa sejumlah lini elektrifikasi termasuk Honda e:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) pintu geser berteknologi hybrid Stepwgn.
Pameran masih berlangsung sampai 28 Juli 2024. Tiket dapat dibeli melalui laman resmi auto360.com atau langsung di area ICE BSD, Tangerang Selatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
11 Agustus 2025, 12:00 WIB
11 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
12 Agustus 2025, 09:00 WIB
Ekonom menyebutkan ada beberapa hal yang dapat membantu mendongkrak penjualan mobil menjelang akhir 2025
12 Agustus 2025, 08:00 WIB
Sejumlah merek mobil mengalami penurunan penjualan retail sepanjang Juli 2025, Chery anjlok 20,6 persen
12 Agustus 2025, 07:00 WIB
Perhatikan syarat membuat dan perpanjang SIM di Agustus 2025 agar tidak membuang waktu pemohon secara percuma
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 Agustus 2025 kembali mendapat pengawalan dari kepolisian untuk pastikan ketertiban
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini ada di Indogrosir, JL Ahmad yani No 806
12 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta disediakan di lima tempat berbeda hari ini, berikut kami rangkum lokasi dan syaratnya
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Jorge Martin percaya diri motor balap Aprilia Racing bisa membantunya kompetitif dan meraih podium di MotoGP
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
BYD masih perkasa merajai 10 merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada Juli 2025 dengan mengalahkan Aion