Xpeng X9 Dirakit Lokal, G6 Masih Menyusul Karena Hal Ini
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Riset internal, Honda ungkap tiga faktor konsumen ragu beralih ke mobil listrik di tengah era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Gempuran elektrifikasi semakin terasa dengan kehadiran beragam merek Tiongkok yang menawarkan kendaraan listrik murni buat konsumen. Banderol ditawarkan juga terbilang kompetitif.
Di sisi lain, manufaktur Jepang seperti Honda nampak lebih hati-hati memasarkan mobil listrik. Pasalnya mereka melihat konsumen ragu beralih karena sejumlah alasan.
PT HPM (Honda Prospect Motor) saat ini justru menjual lini HEV (Hybrid Electric Vehicle) sebagai upaya transisi sebelum mulai memasarkan BEV (Battery Electric Vehicle).
Dua model ditawarkan yakni sedan Accord e:HEV dan SUV (Sport Utility Vehicle) CR-V e:HEV dengan banderol mulai Rp 800 jutaan.
Sedangkan mobil listrik e:N1 dikabarkan meluncur tahun depan. Model tersebut juga dikenal sebagai HR-V versi tenaga setrum.
Ada pertimbangan penyebab Honda belum mau menjual mobil listrik di tahun ini, seperti masyarakat yang ragu akibat sejumlah faktor.
“Infrastruktur, Resale Value kurang bagus dan yang ketiga masalah teknologi terkini. Teknologi itu berkembang terus,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM di sela GIIAS 2024 belum lama ini.
Honda ungkap tiga faktor tersebut jadi alasan pihaknya belum ada rencana untuk segera merakit lokal e:N1. Nantinya unit tersebut akan berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh dari Jepang, sama seperti lini elektrifikasi Honda lainnya.
Menurut Billy, edukasi terkait penggunaan kendaraan listrik perlu harus terus dilakukan terkhusus untuk masyarakat di luar pulau Jawa.
“Bicara jujur, di global pun itu mobil hybrid perlu edukasi (ke masyarakat) kalau untuk (konsumen) Honda,” ungkap Billy.
Untuk itu saat ini Honda fokus memasarkan dua model hybrid kepada masyarakat sambil mulai melakukan studi dan perkenalan mobil listrik melalui ajang GIIAS 2024.
Pihaknya berharap di masa mendatang bakal ada lebih banyak hal pendukung konsumen beralih ke mobil listrik seperti ketersediaan infrastruktur, karena masih jadi salah satu kekhawatiran utama.
“Kalau infrastruktur bagus, pengguna dan komunitasnya banyak, semua berhubungan. Itu kami pikir mengapa sekarang tahapnya (mobil listrik) masih pengenalan,” tegas Billy.
Sebagai informasi Honda turut meramaikan GIIAS 2024 membawa sejumlah lini elektrifikasi termasuk Honda e:N1 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) pintu geser berteknologi hybrid Stepwgn.
Pameran masih berlangsung sampai 28 Juli 2024. Tiket dapat dibeli melalui laman resmi auto360.com atau langsung di area ICE BSD, Tangerang Selatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia