Asia Tenggara Jadi Penyelamat Pabrikan Mobil Listrik China

Asia Tenggara jadi penyelamat pabrikan mobil listrik China setelah negara barat memberikan pajak yang sangat besar

Asia Tenggara Jadi Penyelamat Pabrikan Mobil Listrik China

KatadataOTO – Asia Tenggara menjadi pasar yang paling penting bagi pabrikan mobil listrik China. Pasalnya beberapa negara barat seperti Amerika, Kanada dan Eropa memberikan pajak sangat besar sehingga membebani perusahaan.

Mereka menilai bahwa produsen mobil listrik China telah mendapat subsidi dari negara asalnya. Akibatnya harga menjadi sangat terjangkau dan merugikan perusahaan lokal.

Hal ini jauh berbeda dengan Asia Tenggara yang justru memberi beragam insentif agar produsen mobil listrik masuk dan berinvestasi. Beban biaya untuk melindungi industri otomotif lokal pun dipastikan tidak ada karena kebanyakan pabrikan disana memang berasal dari asing.

“Pandangan masyarakat di Asia Tenggara terhadap kendaraan China terbilang cukup positif. Sehingga boleh dikatakan lingkungannya lebih bersahabat untuk membangun merek dibandingkan negara-negara barat,” ungkap Eugene Hsiao, Head of China Autos Research Macquarie Capital dilansir dari Fortune.

BYD Resmikan Komunitas Beyond
Photo : BYD

Hanya saja mereka harus membangun pabrik agar dapat memudahkan operasinya di negara tujuan. Pasalnya pemerintah di Asia Tenggara memang hanya memberi keringanan kepada perusahaan yang berinvestasi langsung.

Beragam keuntungan pun bisa diraih perusahaan bila mengikuti aturan tersebut. Termasuk harga jual lebih terjangkau sehingga dapat menarik minat pelanggan.

“Sebagai contoh adalah BYD Thailand yang sudah memproduksi lokal kendaraannya. Harga mobil menjadi jauh lebih murah ketimbang unit impor dari China,” tambahnya kemudian.

Tak hanya di Thailand, beberapa pabrikan kendaraan China juga sudah berkomitmen untuk berinvestasi ke Indonesia. Salah satunya adalah BYD yang telah menyiapkan dana sebesar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 21,1 miliaran (kurs Rp 16.245).

BYD M6 jadi armada taksi online
Photo : KatadataOTO

Pabrik akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, tepatnya di bagian utara kawasan tersebut dengan memanfaatkan lahan seluas 108 hektar. Rencananya fasilitas produksi itu mampu untuk membuat 150.000 unit kendaraan per tahun.

Beberapa pabrikan lain juga telah berkomitmen membangun fasilitas produksi di Tanah Air. Sebut saja GAC Aion yang tengah mendirikan fasilitas di kawasan Cikampek dan rencananya bisa segera beroperasi pada akhir 2024.


Terkini

mobil
Daihatsu Ayla bekas

Daihatsu Ayla Bekas Lansiran 2024, Harga Turun Rp 40 Jutaan

Daihatsu Ayla bekas lansiran 2024 kini dijual Rp 40 jutaan lebih murah meski baru dipakai beberapa bulan

mobil
Penjualan Mobil Listrik Global Merayap, di China Justru Meroket

Penjualan Mobil Listrik Global Merayap, di China Justru Meroket

China digadang jadi negara pertama yang penjualan mobil listrik per bulannya berhasil tembus 1 juta unit

news
Waspada, Ini Produk Oli Pertamina yang Sering Dipalsukan

Waspada, Ini Produk Oli Pertamina yang Sering Dipalsukan

Terdapat beberapa produk oli Pertamina yang sering dipalsukan, ambil contoh Mesran series sampai Enduro

mobil
Suzuki Baleno bekas

Suzuki Baleno Bekas Lansiran 2022, Lebih Murah Rp 80 Jutaan

Suzuki Baleno bekas lansiran 2022 kini dijual dengan harga Rp 80 jutaan lebih murah ketimbang unit baru

mobil
Wuling Air ev bekas

Wuling Air ev Bekas Lansiran 2022, Ada Promo TDP Rp 5 Juta

Wuling Air ev bekas lansiran 2022 ditawarkan dengan beragam promo menarik termasuk TDP sebesar Rp 5 juta

mobil
Daihatsu Terios bekas

Daihatsu Terios Bekas Lansiran 2017, Cicilannya Cuma Rp 3 Jutaan

Daihatsu Terios bekas lansiran 2017 kini dijual dengan harga kompetitif dan tersedia paket kredit Rp 3 jutaan

otopedia
Goodyear Belum Luncurkan Ban Mobil Listrik, Terkendala Impor

Jangan Asal Ganti Ban Mobil Listrik, Perhatikan Hal Ini

Goodyear Indonesia ungkapkan perbedaan ban mobil listrik dan konvensional, jangan sembarang mengganti

news
Catat Tarif Baru Tol Dalam Kota, Naik Jadi Seginit

Catat Tarif Baru Tol Dalam Kota, Naik Jadi Segini

Jasa Marga telah menaikan tarif tol dalam kota, namun mereka belum menjelaskan kapan bakal mulai diterapkan