Aletra Revisi Angka Pemesanan, Tembus 700 Unit sejak GJAW 2024
14 Januari 2025, 12:39 WIB
Keduanya merupakan LFP Blade Battery, ada sejumlah perbedaan baterai yang digunakan pada Aletra dan BYD
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Geely baru-baru ini mengembangkan generasi terbaru dari Blade Battery, salah satu jenis komponen penampung daya bermaterial LFP atau Lithium Iron Phosphate. Versi teranyar itu diberi nama Short Blade Battery.
Baterai terbaru hasil pengembangan dari Zhejiang Yoening Technology Group itu kemudian bakal dipakaikan pada mobil listrik Aletra L8s, tipe tertinggi model L8.
BYD (Build Your Dreams) juga menggunakan baterai sejenis diberi nama BYD Blade Battery. Ada sejumlah perbedaan dengan generasi terbaru yang akan digunakan oleh Aletra.
Pembeda utamanya terletak pada ukuran fisik baterai. Ini kemudian mempengaruhi banyak hal seperti densitas energi serta waktu pengisian daya.
“Short Blade Bulletproof Battery ini baru, mengecil tetapi punya power density lebih besar 192 Wh/kg. Dimensinya 580 mm, 40 persen lebih pendek (dari Blade Battery generasi terdahulu),” kata Christo Antyo, Product Manager Aletra di Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Sebagai perbandingan, mengacu pada informasi dari Lifepo4-Battery panjang BYD Blade Battery adalah 960 mm dengan densitas energi 150 Wh/kg.
Kemudian dia menjelaskan baterai Blade generasi terbaru didesain untuk bertahan sampai satu juta kilometer. Sehingga dapat menunjang kebutuhan mobilitas tinggi di Indonesia.
“Kenapa bisa tahan, karena baterai yang lebih pendek memungkinkan reaksi kimia di dalam baterai minim. Dari segi safety tentu juga ada teknologi baru,” kata Christo.
Baterai Blade generasi teranyar telah melalui sejumlah pengetesan seperti uji tusuk guna memastikan komponen itu tidak berasap ataupun meledak dalam kondisi ekstrem.
“Case-nya dibuat dengan high quality steel material, sudah dilapisi material anti korosi dan aluminium sehingga ringan kemudian bersertifikasi IP67 atau waterproof,” jelas dia.
Di masa mendatang Christo mengungkapkan baterai bakal terus berkembang dan mengecil secara ukuran namun diimbangi teknologi baru yang semakin canggih.
“Seperti kita ketahui, barang elektronik itu makin lama makin kecil. Dulu ukuran handphone besar, sekarang mengecil, berlaku juga untuk baterai,” tegas Christo.
Sebagai informasi mobil listrik Aletra L8s mulai diantar ke konsumen Juni 2025. Sementara tipe terendahnya yakni L8 dijanjikan sampai ke pembeli pada April 2025.
Jumlah pemesanannya sejak debut di GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) hingga sekarang diestimasikan tembus 300 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Januari 2025, 12:39 WIB
13 Januari 2025, 23:00 WIB
13 Januari 2025, 19:19 WIB
13 Januari 2025, 13:00 WIB
13 Januari 2025, 10:00 WIB
Terkini
14 Januari 2025, 13:00 WIB
Aismoli ingin ke kantor Kemenperin untuk meminta kepastian subsidi motor listrik kapan diberikan ke masyarakat
14 Januari 2025, 12:39 WIB
Ada revisi dari pihak Aletra, angka pemesanan L8 diklaim tembus 700 unit sejak pameran otomotif GJAW 2024
14 Januari 2025, 10:00 WIB
10 mobil terlaris 2024 di Indonesia masih dipimpin oleh Toyota Kijang Innova yang masih terbilang laris
14 Januari 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan fitur keselamatan lebih lengkap yang memberikan kenyamanan
14 Januari 2025, 08:00 WIB
Jorge Martin menyebut kalau dirinya lebih memfavoritkan Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2025
14 Januari 2025, 07:00 WIB
New Honda City Hatchback RS meluncur dengan beragam pengembangan termasuk fitur untuk menyalakan mesin dari jauh
14 Januari 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya mengoperasikan SIM Keliling Jakarta hari ini untuk melayani kebutuhan para pengendara
14 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Januari 2025 kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan