Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Meski harga naik Candi Borobudur meningkat, Pemerintah akan siapkan Shuttle Bus Listrik di kawasan tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Indonesia semakin menegaskan terkait posisinya untuk mengembangkan kendaraan listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satunya adalah dengan memanfaatkannya di lokasi-lokasi wisata super prioritas.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berencana untuk menjadikan bus listrik sebagai shuttle di lokasi pariwisata. Menurutnya, kebijakan menggunakan kendaraan listrik serta EBT akan menegaskan komitmen Indonesia dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan.
“Mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan,” ungkapnya dalam caption akun sosial media pribadinya.
Dengan adanya shuttle bus listrik tersebut maka wisatawan tidak perlu lagi kesulitan untuk berpindah lokasi. Mereka cukup memanfaatkan transportasi yang tersedia sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
Kehadiran bus listrik sebagai shuttle untuk lokasi-lokasi wisata di Indonesia memang layak untuk diapresiasi. Pasalnya kendaraan listrik memang terbilang masih belum jamak digunakan sehingga perlu banyak dikenalkan.
Candi Borobudur belakangan ini menjadi sorotan setelah adanya rencana untuk menaikkan harga. Bagi wisatawan domestik yang hendak naik maka akan dikenakanan biaya sebesar Rp750.000 sementara untuk turis asing USD100.
Namun perlu diketahui bahwa untuk memasuki kawasan tidak akan dikenai kenaikan harga, Sedangkan bagi pelajar biaya masuk kawasan dikurangi menjadi hanya Rp5.000 dari sebelumnya Rp25.000.
Harga tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga menimbilkan gelombang pro dan kontra khususnya di dunia maya. Padahal kebijakan diberikan pemerintah untuk memastikan kelestarian Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Tak hanya itu, Luhut juga akan membatasi wisatawan yang hendak naik menjadi hanya 1.200 orang per hari. Wisatawan pun akan diwajibkan menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan agar menyerap lapangan kerja.
“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman serta turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp5.000 rupiah,” pungkas Luhut dalam caption.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Mei 2025, 13:00 WIB
11 Januari 2025, 16:00 WIB
10 Januari 2025, 19:00 WIB
10 Januari 2025, 11:11 WIB
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen