ACC Jemput Bola, Luncurkan Mobile Branch
04 November 2025, 19:00 WIB
Hasil studi Populix mengungkapkan pemikat konsumen dalam membeli mobil listrik, salah satunya diskon
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik mulai diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki beberapa keunggulan. Lembaga survey Populix mengungkapkan ada setidaknya delapan faktor yang jadi pemikat.
Subsidi dari pemerintah menjadi salah satunya. Sebab pemberian insentif dapat menekan harga jual akhir mobil listrik, sehingga semakin kompetitif.
“Kalau dilihat, (faktor pemikatnya) adalah diskon spesial lalu garansi,” kata Susan Adi Putra, Populix Associate Head of Research Automotive di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dalam studi yang dilakukan Populix, sebanyak 65 persen masyarakat tertarik membeli mobil listrik karena ada promo seperti potongan harga atau penawaran cashback.
Kemudian program garansi baterai ataupun unit turut jadi pemikat masyarakat dalam melakukan pembelian mobil listrik, dengan jumlah 65 persen.
Berikutnya pemberian subsidi dari pihak pemerintah. Sebanyak 57 persen mengaku berminat membeli BEV (Battery Electric Vehicle) berkat adanya insentif.
“Pajak tahunan murah kemudian insentif pemerintah, itu memegang peranan penting,” kata Adi.
Tetapi Adi mengatakan produsen tetap perlu memperhatikan sejumlah hal lain saat menawarkan mobil listrik ke konsumen.
“Kekuatan merek memegang peranan penting. Estetika mobil, tipe baterai dan lama waktu garansi,” kata dia.
Melihat hal tersebut, tidak heran banyak pabrikan khususnya merek Tiongkok menerapkan strategi yang melibatkan diskon ataupun promo pembelian.
Beberapa waktu lalu, PT CSI (Chery Sales Indonesia) menurunkan harga Chery E5 EV (Electric Vehicle) sampai Rp 100 jutaan. Ada perubahan spesifikasi, motor elektrik model tersebut disebut berukuran lebih kecil.
Mereka juga menawarkan kendaraan ramah lingkungan dengan banderol di bawah model-model serupa lain dari para rival di Indonesia.
Tidak sekadar potongan harga, kedua model mobil listrik dari Chery yaitu E5 dan J6 sudah memenuhi persyaratan sebagai penerima insentif.
Sehingga harga mobil listrik Chery bisa ditawarkan kompetitif. Langkah serupa juga dilakukan merek lain seperti Wuling, Neta sampai BYD.
Hanya saja saat ini BYD masuk Indonesia menggunakan program insentif impor mobil listrik. Sebab seluruh lini kendaraannya masih diimpor utuh dari Cina dan baru akan dirakit lokal tahun depan ketika pabrik mereka rampung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 19:00 WIB
04 November 2025, 15:00 WIB
04 November 2025, 12:00 WIB
04 November 2025, 10:00 WIB
03 November 2025, 14:11 WIB
Terkini
05 November 2025, 06:00 WIB
Demi memanjakan para pengendara di Kota Kembang, SIM keliling Bandung kembali hadir di ITC Kebon Pala
05 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian yang berjaga di beberapa titik
05 November 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabila terlambat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersedia hari ini
04 November 2025, 21:00 WIB
Pembalap WSBK, Nicolo Bulega antusias menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir MotoGP 2025
04 November 2025, 20:23 WIB
Kramat Motor coba memberikan opsi modifikasi pada bagian eksterior serta interior mobil listrik Denza D9
04 November 2025, 19:00 WIB
ACC resmi meluncurkan 7 unit mobile branch sebagai terobosan dalam memudahkan masyarakat mendapat layanan
04 November 2025, 18:00 WIB
Gesrek Festival digelar sebagai perayaan satu dekade GSrek Indonesia, ada rangkaian touring dan acara musik
04 November 2025, 17:00 WIB
BAIC Puri Indah hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di wilayah Jakarta Barat maupun Tangerang