Wujud Asli BYD Seagull Terungkap, Wuling BinguoEV Wajib Waspada
10 Juli 2025, 13:00 WIB
Hasil studi Populix mengungkapkan pemikat konsumen dalam membeli mobil listrik, salah satunya diskon
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik mulai diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki beberapa keunggulan. Lembaga survey Populix mengungkapkan ada setidaknya delapan faktor yang jadi pemikat.
Subsidi dari pemerintah menjadi salah satunya. Sebab pemberian insentif dapat menekan harga jual akhir mobil listrik, sehingga semakin kompetitif.
“Kalau dilihat, (faktor pemikatnya) adalah diskon spesial lalu garansi,” kata Susan Adi Putra, Populix Associate Head of Research Automotive di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dalam studi yang dilakukan Populix, sebanyak 65 persen masyarakat tertarik membeli mobil listrik karena ada promo seperti potongan harga atau penawaran cashback.
Kemudian program garansi baterai ataupun unit turut jadi pemikat masyarakat dalam melakukan pembelian mobil listrik, dengan jumlah 65 persen.
Berikutnya pemberian subsidi dari pihak pemerintah. Sebanyak 57 persen mengaku berminat membeli BEV (Battery Electric Vehicle) berkat adanya insentif.
“Pajak tahunan murah kemudian insentif pemerintah, itu memegang peranan penting,” kata Adi.
Tetapi Adi mengatakan produsen tetap perlu memperhatikan sejumlah hal lain saat menawarkan mobil listrik ke konsumen.
“Kekuatan merek memegang peranan penting. Estetika mobil, tipe baterai dan lama waktu garansi,” kata dia.
Melihat hal tersebut, tidak heran banyak pabrikan khususnya merek Tiongkok menerapkan strategi yang melibatkan diskon ataupun promo pembelian.
Beberapa waktu lalu, PT CSI (Chery Sales Indonesia) menurunkan harga Chery E5 EV (Electric Vehicle) sampai Rp 100 jutaan. Ada perubahan spesifikasi, motor elektrik model tersebut disebut berukuran lebih kecil.
Mereka juga menawarkan kendaraan ramah lingkungan dengan banderol di bawah model-model serupa lain dari para rival di Indonesia.
Tidak sekadar potongan harga, kedua model mobil listrik dari Chery yaitu E5 dan J6 sudah memenuhi persyaratan sebagai penerima insentif.
Sehingga harga mobil listrik Chery bisa ditawarkan kompetitif. Langkah serupa juga dilakukan merek lain seperti Wuling, Neta sampai BYD.
Hanya saja saat ini BYD masuk Indonesia menggunakan program insentif impor mobil listrik. Sebab seluruh lini kendaraannya masih diimpor utuh dari Cina dan baru akan dirakit lokal tahun depan ketika pabrik mereka rampung.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Juli 2025, 13:00 WIB
10 Juli 2025, 12:31 WIB
09 Juli 2025, 20:00 WIB
09 Juli 2025, 19:00 WIB
09 Juli 2025, 15:00 WIB
Terkini
10 Juli 2025, 18:00 WIB
Menurut informasi dari seorang tenaga penjual, Toyota Veloz Hybrid bakal diluncurkan di pameran GIIAS 2025
10 Juli 2025, 17:00 WIB
Koleksi kendaraan Catur Budi Harto yang menjadi tersangka korupsi pengadaan mesin EDC BRI mencapai Rp 3,3 miliar
10 Juli 2025, 16:00 WIB
Mobil listrik Toyota Urban Cruiser EV sudah terdaftar di Indonesia, belum diketahui waktu pasti peluncurannya
10 Juli 2025, 15:00 WIB
Merek mobil mewah asal Cina, Hongqi akan ditawarkan ke konsumen oleh anak usaha Indomobil di Indonesia
10 Juli 2025, 14:00 WIB
Chery Tiggo 8 CSH berhasil mencatatkan 2.500 SPK namun pengiriman kendaraan masih belum bisa optimal
10 Juli 2025, 13:00 WIB
Dalam sebuah unggahan di TikTok, BYD Seagull dengan kelir silver terlihat sedang diturunkan dari truk towing
10 Juli 2025, 12:31 WIB
GWM Ora 03 hadir di Indonesia dengan menawarkan sejumlah keunggulan pada tampilan klasik dan fitur kekinian
10 Juli 2025, 11:00 WIB
Seorang tenaga penjual mengaku sudah membuka pemesanan Mitsubishi Destinator dengan TDP Rp 5 Juta saja