Merasakan Performa Hyundai Santa Fe Hybrid di Kawasan Perbukitan

Performa Hyundai Santa Fe Hybrid terbilang cukup menyenangkan untuk menjawan kebutuhan berkendara di beragam medan

Merasakan Performa Hyundai Santa Fe Hybrid di Kawasan Perbukitan
Rating Trenoto :

Tampilan depan modern dan performannya menyenangkan

Tampilan belakang kaku

  • Oleh Adi Hidayat

  • Minggu, 15 Desember 2024 | 23:56 WIB

Performa

Puas melihat-lihat, tiba giliran kami mencoba langsung performa dari Hyundai Santa Fe Hybrid. Untuk mendapatkan posisi berkendara yang pas terbilang sangat mudah berkat hadirnya Electric Seat dan Tilt and Telescopic Steering.

Setelah mendapat posisi terbaik kami pun menekan pedal gas menuju Garut, Jawa Barat. Lokasi tersebut dinilai cukup menarik karena lintasannya cukup beragam sehingga cocok untuk membuktikan performa dari mobil.

Perlu diketahui bahwa Hyundai Santa Fe Hybrid menggunakan mesin Smartstream 1.598 cc T-GDi HEV lalu disandingkan turbocharged serta motor listrik berdaya 132 kW.

Hyundai Santa Fe Hybrid
Photo : KatadataOTO

Berkat ini maka total tenaganya adalah 231 hp di 5.600 rpm dan torsi 367 Nm pada 1.000-4.100 rpm yang dialirkan ke dua roda depan melalui transmisi 6 percepatan otomatis.

Untuk menambah pengalaman berkedara tersedia beberapa mode berkendara pada mobil yaitu Eco, Sport dan Normal. Ketiganya bisa dipilih sesuai kebutuhan berkendara pengemudi.

Selama test drive kami memilih mode terakhir karena dinilai dapat menyeimbangkan antara kebutuhan berkendara dengan efisiensi bahan bakar. Sehingga bukan tidak mungkin opsi ini bakal banyak dipilih pemilik Hyundai Santa Fe Hybrid.

Keputusan memilih mode tersebut tersebut terbayar karena selama kami berkendara di jalan tol, performa Hyundai Santa Fe cukup meyakinkan. Mobil bisa melesat dengan kecepatan sedang hingga tinggi tanpa ada kendala.

Hadirnya fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) juga sangat membantu khususnya saat harus bermanuver mendahului kendaraan lain.

Keluar pintu tol, kami pun harus menghadapi lalu lintas yang cukup padat. Untungnya posisi mengemudi Hyundai Santa Fe Hybrid cukup luas sehingga tidak menyulitkan dalam menjaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, jalur menuju Garut sangat terkenal akan tanjakannya. Namun hal tersebut rupanya sama sekali tidak menyulitkan kami untuk melawatinya.

Besarnya torsi mesin langsung terasa meski kami harus mengawali pendakian dari posisi yang kurang optimal. Tak perlu menekan pedal terlalu dalam tetapi performa mobil tetap bisa diandalkan.

Hyundai Santa Fe Hybrid
Photo : KatadataOTO

Sementara ketika memasuki turunan, mesin pun berhenti bekerja digantikan oleh motor listrik yang mengambil daya dari baterai. Kombinasi ini pun diharapkan bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih optimal.

Saat perjalanan dari Bandung ke kawah Kamojang, Garut, kami mendapat konsumsi BBM sebesar 13,6 km per liter. Angka itu didapatkan dalam cara mengemudi normal.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk