BRIN Nilai Ekosistem Kendaraan Listrik Belum Matang
13 Juni 2024, 07:00 WIB
TrenOto coba memberi tips aman berkendara motor saat badai pagi para pengendara di Jabodetabek agar terhindar dari bahaya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Erma Yulihastin, peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) memberi peringatakan kepada warga Jakarta serta sekitar untuk mewaspadai badai dahsyat pada Rabu (28/12). Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya.
Ia menuturkan badai besar di Ibu Kota berasal dari laut dipindahkan ke darat melalui dua jalur, yakni dari barat melalui angin baratan membawa hujan dari laut (westerly burst), sedangkan dari utara melalui angin permukaan yang kuat (northerly, CENS).
Erni menilai pusat terjadinya cuaca buruk tersebut ada di Banten, Jakarta hingga Bekasi. Untuk itu dia meminta masyarakat lebih waspada.
“Siapa pun Anda tinggal di Jabodetabek khususnya Tangerang atau Banten agar bersiap dengan hujan ekstrem sama badai dahsyat pada 28 Desember 2022, serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari,” tulis Erni.
Di sisi lain BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menilai bukan badai akan terjadi melainkan hujan lebat. Mereka malah memperkirakan cuaca ekstrem melanda pada Jumat (30/12).
“Jadi prakiraan disampaikan over estimate. BMKG sampaikan hujan di atas 150 mm per hari pada tanggal 30 di Jawa Barat juga Jabodetabek,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto dalam video konferensi pers.
Terlepas dari badai atau hujan lebat yang terjadi, masyarakat harus tetap waspada. Terlebih untuk yang sering berkendara di jalan raya.
Sebab jika benar adanya maka banyak resiko di sekitar kita. Sebut saja seperti angin kencang, banjir dan lain-lain.
Berangkat dari itu, TrenOto coba memberi kalian tips berkendara aman saat badai. Ini agar bisa menjadi panduan bagi Anda semua.
Hal pertama yang harus diperhatikan terjadi badai maka secepat mungkin bisa mengurangi kecepatan. Kalian bisa membuat motor melaju 15-20 kilometer per jam.
Sebab jika hujan lebat melanda biasanya disertai angin. Praktis kita akan kesulitan memantau kondisi sekitar dan mengendalikan motor.
Hal ini juga bisa mengantisipasi terjadinya aquaplaning atau hydroplaning membuat ban slip. Jika terjadi maka anda bisa terjatuh ke jalan.
Menyalakan lampu saat hujan besar menjadi suatu kewajiban. Selain bisa menambah penerangan dapat sebagai penanda agar terlihat pengendara lain.
Langkah tersebut mampu mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan. Anda pun bisa pulang ke rumah dengan selamat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Juni 2024, 07:00 WIB
18 Maret 2022, 19:58 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial