Hyundai Terima Pengecekan Mobil Terendam Banjir, Simak Biayanya
12 Maret 2025, 08:00 WIB
Hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta membuat pengendara harus berhati-hati ketika terpaksa harus melintasi banjir
Oleh Dian Tami Kosasih
KatadataOTO – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta membuat pengendara harus memperhatikan sejumlah hal penting ketika terpaksa melintasi banjir. Tak jarang pengendara yang nekat harus menerima risiko mogok karena komponen penting pada kendaraan terkena air.
Seperti dilansir Nissan Indonesia, terdapat sedikitnya 4 hal yang harus diperhatikan ketika berkendara melintasi banjir, berikut ulasannya:
Sebelum melewati genangan air atau banjir, pengendara perlu mengamati terlebih dulu ketinggian air. Periksa apakah jalanan tersebut masih dapat dilalui atau tidak.
Tanda penting jalanan bisa dilalui atau tidak bisa dilihat dari ketinggian air yang mencapai setengah ban. Bila melewati itu, maka jangan teruskan.
Pengendara lebih baik berputar arah atau mencari jalan alternatif lainnya. Jika tak memungkinkan, lebih baik menunggu hingga kondisi jalan bisa dilalui dengan aman.
Saat kondisi jalan banjir sudah aman dilalui, kendarai mobil dengan perlahan. Gunakan gir satu dan mainkan kopling apabila terlalu kencang.
Gelombang air yang tersibak ketika mobil melaju kencang berpotensi mengenai bagian penting mobil seperti busi atau pompa bensin. Bila hal tersebut terjadi, bukan tak mungkin mobil mogok di tengah banjir.
Jangan Takut Air Masuk Knalpot
Saat khawatir air masuk ke dalam knalpot dan akan membasahi mesin, sehingga mogok. Hal ini sebenarnya tidak akan terjadi selama mesin tetap berfungsi.
Bila pengendara tidak sengaja membuat mesin mati, sebaiknya cepat-cepat nyalakan mesin agar mesin tak kemasukan air. Berkonsentrasilah untuk menjaga kecepatan tetap stabil serta mengatur momentum.
Jika Air Terlalu Tinggi Jangan Dipaksakan
Selagi mobil berjalan di tengah banjir dan menyadari genangan semakin dalam, sebaiknya segera mundurkan mobil sebelum terlambat. Air banjir yang terlalu dalam menyebabkan mesin mobil mati dan akhirnya rusak.
Hal ini tentu membuat pemilik kendaraan harus mengeluarkan dana lebih untuk perbaikan. Tak hanya itu, harga kendaraan juga akan turun apabila mobil yang dijual telah terendam banjir.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Maret 2025, 08:00 WIB
11 Maret 2025, 17:16 WIB
08 Maret 2025, 09:33 WIB
07 Maret 2025, 23:00 WIB
07 Maret 2025, 17:11 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025