Sejarah Toyota Kijang, Mobil Legendaris Racikan Pendiri Astra

Sejarah Toyota Kijang di Indonesia terbilang panjang dengan beragam pengembangan yang dilakukan pabrikan

Sejarah Toyota Kijang, Mobil Legendaris Racikan Pendiri Astra

KatadataOTO – Nama Toyota Kijang tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Mobil yang pertama kali diluncurkan pada 9 Juni 1977 tersebut melegenda sebagai andalan keluarga di Tanah Air.

Kijang sebenarnya merupakan singkatan dari 'Kerjasama Indonesia - Jepang'. Mobil ini lahir karena pemerintahan Orde Baru mengeluarkan program “Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna” (KNBS) awal 1970.

Tujuan dari program tersebut adalah menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri dengan harga terjangkau. Harapannya agar masyarakat lebih mudah membeli dan menjadikannya sebagai alat transportasi maupun distribusi barang.

Kijang sendiri lahir berkat tangan dingin William Soeryadjaya sebagai pemimpin Astra Internasional kala itu. Berkolaborasi dengan Toyota Motor Corp, kemudian muncul kendaraan legendaris nan serbaguna.

Sebagai pebisnis ulet, ia melihat peluang lebih besar ketimbang hanya berdagang atau merakit. Oleh sebab itu Astra pun mulai berupaya memproduksi unit di dalam negeri dan dari sanalah sejarah Toyota Kijang dimulai.

Toyota Kijang Buaya (Generasi Pertama)

Sejarah Toyota Kijang
Photo : Toyota

Untuk menjawab program pemerintah, Toyota pun mengembangkan Basic Utility Vehicle (BUV). Perlu waktu cukup lama yaitu dari 1972 hingga 1977 agar bisa melahirkan Kijang.

Mobil dirancang agar tangguh dan bisa diandalkan dalam segala medan serta sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Model pun dipastikan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dalam program KBNS.

Pada era itu, Toyota Kijang telah menggunakan bonnet yang menjadi ciri khasnya. Peletakkan mesin di bagian depan didasari riset faktor keselamatan.

Mesin depan dinilai lebih aman dibandingkan berada di bawah tempat duduk depan yang umum diaplikasikan pada masa itu. Selain itu, pelanggan juga bisa nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara dari mesin.

Keputusan tersebut boleh dikatakan tepat karena menjadi salah satu keunggulan yang masih dipertahankan sampai sekarang. Desain itu juga membuat Kijang generasi pertama dengan sebutan “Kijang Buaya”.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Sempurna Jadi Raja di Assen

Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Sempurna Merajai Sirkuit Assen

Francesco Bagnaia tampil sempurna di Sirkuit Assen, ia mampu meraih kemenangan di MotoGP Belanda 2024

mobil
Harga Tesla Model 3 bekas

Harga Tesla Model 3 Bekas Juni 2024, Anjlok Rp 900 Jutaan

Setara Toyota Fortuner GR Sport, harga Tesla Model 3 bekas per Juni 2024 turun drastis jadi Rp 600 jutaan

mobil
Suzuki Suntik Mati 4 Model di Inggris, Termasuk Jimny dan Ignis

Suzuki Suntik Mati 4 Model di Inggris, Termasuk Jimny dan Ignis

Keputusan untuk fokus elektrifikasi membuat Suzuki suntik mati 4 model kendaraannya di Inggris tahun ini

news
Dolar

Dolar Naik Terus, Angka Kredit Macet Ikut Terkerek

Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus tergerus menyebabkan dunia industri merasakan dampaknya

motor
Harga Honda ADV 150 Bekas Lansiran 2019, Ada DP Rp 2  Jutaan

Honda ADV 150 Bekas 2019 Dijual Masih Mulus dan Bisa Dicicil

Salah satu penjual motor bekas, menawarkan Honda ADV 150 lansiran 2019 di angka Rp 25,8 jutaan pada Juni 2024

mobil
Toyota Fortuner bekas

Toyota Fortuner Bekas 2023, Harga Turun Rp 96 Jutaan

Toyota Fortuner bekas 2023 ditawarkan dengan harga yang lebih murah Rp 96 jutaan dibandingkan unit baru

mobil
Toyota Agya bekas

3 Toyota Agya Bekas Tipe G Lansiran 2023, Lebih Murah Rp 39 Juta

Toyota Agya bekas tipe G lansiran 2023 kini ditawarkan oleh diler dengan harga lebih murah Rp 39 juta

otosport
Menakar Masa Depan Franco Morbidelli Usai Pramac Gabung Yamaha

Masa Depan Franco Morbidelli Usai Pramac Gabung Yamaha

Franco Morbidelli belum menentukan masa depannya apakah akan kembali ke Yamaha atau bergabung dengan tim lain