Setelah Viral, Pajak Mobil Innova Jokowi Saat ke Polda Dilunasi
01 Mei 2025, 11:00 WIB
Toyota Kijang Innova BEV jadi mobil antar jemput pengunjung hotel di kawasan Bali dengan tarif kompetitif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Kijang Innova Battery Electric Vehicle (BEV) resmi jadi kendaraan layanan antar jemput Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke The Stones Hotel. Mobil tersebut bisa digunakan oleh para tamu.
Hadirnya Kijang Innova BEV sebagai kendaraan antar jemput merupakan hasil kerja sama antara The Stones Hotel Legian Bali, Autograph dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Tak hanya Toyota Kijang Innova BEV, tersedia pula beberapa kendaraan elektrifikasi lain yang sudah disediakan. Model tersebut adalah Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV).
"Dalam kolaborasi ini kami menyediakan lima unit kendaraan elektrik yang sejak Februari sudah dilakukan uji coba sebagai mobil antar jemput bandara dari dan menuju The Stones Hotel Legian Bali," kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN.
Untuk mendapat layanan tersebut pengunjung cukup membayar tarif sebesar Rp 350.000 sampai Rp 375.000 per kendaraan per perjalanan. Dalam satu kali perjalanan, mobil bisa digunakan untuk menampung hingga tiga orang dewasa dan empat buah bagasi.
“Dengan berbagai pilihan elektrifikasi seperti BEV, PHEV serta HEV, Toyota Indonesia menegaskan komitmennya menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan ramah lingkungan. Pengembangan kendaraan Innova BEV dilakukan sejak tahun 2022 mencerminkan langkah progresif kami dalam memperluas portofolio elektrifikasi," ujar Nandi.
Sementara itu Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur mengungkap bahwa Toyota Kijang Innova BEV merupakan kendaraan yang sudah melalui beragam pengujian. Bahkan pada Februari 2024, MPV tersebut berhasil menempuh jarak 80.000 km serta melintas berbagai lokasi di Indonesia.
Saat ini TMMIN sedang meneruskan uji coba agar mencapai jarak 100.000 km. Hasil uji coba tak cuma bermanfaat untuk mendapatkan temuan serta kebutuhan perbaikan teknis pada kendaraan elektrifikasi dan baterai tetapi juga memberikan wawasan guna pengembangan kompetensi khusus para insinyur lokal selanjutnya.
“Kami percaya bahwa memahami masukan serta temuan langsung dari pemangku kepentingan termasuk konsumen sangatlah penting sebelum memperluas utilisasi kendaraan konversi ini,” pungkas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Mei 2025, 11:00 WIB
15 Maret 2025, 14:00 WIB
08 Maret 2025, 21:00 WIB
24 Februari 2025, 11:03 WIB
09 Februari 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban
01 Juli 2025, 17:09 WIB
Pengunjung Jakarta Fair 2025 yang beruntung dan kreatf berhasil memenangkan 1 unit mobil listrik VinFast
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen