Sejarah Piaggio, Dari Produsen Pesawat Tempur Sampai Skutik

Sejarah Piaggio berawal dari produsen pesawat tempur yang digunakan selama Perang Dunia Kedua kemudian beralih produksi Skutik

Sejarah Piaggio, Dari Produsen Pesawat Tempur Sampai Skutik

Untuk diketahui, di masa awal, pesawat tempur Piaggio ini banyak terlibat kecelakaan. Paling dikenang pada 7 Agustus 1941, terjadi kecelakaan dan membuat komandan Skuardon Skuadriglia 274a Bruno Mussolini yang merupakan anak dari diktator Italia Benito Mussolini tewas.  

Pesawatnya dikabarkan jatuh menimpa sebuah rumah. Badan pesawat terbakar dan kokpitnya terpisah, Bruno meninggal karena menderita luka yang berat.

Selain untuk pengeboman, P108 juga diproduksi sebagai pesawat angkut militer. Dikabarkan bisa mengangkut pasukan 1 pleton hingga 60 orang. 

Pesawat pembom saingannya adalah B-17 yang sangat terkenal milik Amerika Serikat dan dibuat oleh pabrikan pesawat Boeing. Menariknya P108 disebut lebih bertenaga dibandingkan B-17.  

Beralih ke Vespa

Photo : Piaggiogroup

Sepanjang Perang Dunia II, pabrikan Piaggio terus memproduksi P108. Hingga di akhir perang, pabrik tersebut akhirnya hancur karena dibom oleh pesawat Sekutu.

Piaggio selanjutnya memasuki babak baru pasca Perang Dunia II. Ditandai dengan peralihan kepemimpinan perusahaan, saat itu Enrico Piaggio yang merupakan anak dari Rinaldo mulai memimpin perusahaan.

Tak sampai setahun perang usai pada 1945, April 1946 Vespa 98 mulai dikembangkan. Selanjutnya diproduksi masal di pabrik Pontedera.

Saat itu, Vespa 98 disebut sebagai mode transportasi yang inovatis juga fungsional. Enrico sukses besar, tak butuh waktu tidak menjadi populer di Italia saja melainkan menjadi perhatian dunia dan mengalami evolusi panjang hingga saat ini.


Terkini

motor
Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse

komunitas
Ducati Ajak Komunitas Riding dan Jajal Sirkuit Mandalika

Ducati Ajak Komunitas Riding dan Cicipi Sirkuit Mandalika

Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya

mobil
Seres E1

Serah Terima Seres E1 Scuto Signature Edition di PEVS 2025

Sejumlah unit Seres E1 diserahkan langsung ke tangan konsumen dengan memanfaatkan momen pameran PEVS 2025

mobil
AI

Tren Penggunaan AI Dalam Mengembangkan Mobil Semakin Ramai

AI (Artificial Intelligence) kian menjadi modal untuk mengembangkan mobil di era modern seperti saat ini

motor
Rencana Cukai pada Motor Baru Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Cukai pada Motor Baru Disebut Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Penerapan cukai pada motor baru dinilai dapat melindungi keberlangsungan bisnis para produsen di dalam negeri

mobil
Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN

otosport
Alex Marquez Ogah Jumawa Usai Salip Sang Kakak di Papan Klasemen

Alex Marquez Ogah Jumawa Usai Salip Sang Kakak di Papan Klasemen

Alex Marquez tidak mau besar kepala setelah berhasil menyingkirkan sang kakak dari pucuk klasemen sementara

mobil
Seres E1 didiskon Rp 50 Juta di PEVS 2025

Diskon Seres E1 Capai Rp 50 Juta di PEVS 2025

Seres E1 Didiskon Rp 50 juta di PEVS 2025 demi meningkatkan jumlah penjualan yang jumlahnya masih minim