Produksi Vespa LX 125 Resmi Dihentikan di Indonesia

Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar

Produksi Vespa LX 125 Resmi Dihentikan di Indonesia

KatadataOTO – Piaggio Indonesia resmi menghentikan perakitan Vespa LX 125 di Tanah Air. Keputusan tersebut diambil setelah diluncurkannya LX i-Get 150 beberapa waktu lalu.

Selama ini, Vespa LX 125 merupakan salah satu tulang punggung penjualan. Dihentikannya produksi tersebut tentu mendapat perhatian dari para penggemarnya.

“Vespa LX 125 sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia karena digantikan dengan LX 150,” ungkap Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Namun ia mengaku bahwa Vespa LX 125 masih bisa ditemukan di beberapa diler di Indonesia. Hal ini karena memang masih ada beberapa unit yang tersisa di sejumlah outlet.

Vespa LX 125 Punya Empat Warna Baru, Intip Harganya
Photo : Piaggio Indonesia

“Kalau jumlahnya kurang tahu tapi tentu terbatas karena berdasarkan sisa unit yang tersedia di diler,” tegasnya.

Vespa LX Dapat Mesin Baru

Sebelumnya diberitakan bahwa Vespa LX mendapat pembaruan dengan dipasangkannya mesin i-Get berkapasitas 154,8 cc. Jantung pacu tersebut mampu melepas tenaga sebesar 12,3 hp pada 7.750 rpm sementara torsi puncaknya menyentuh 12,4 Nm di 6.750 rpm.

Daya itu kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi Continuous Variable Transmission (CVT).

Selain mendapat pengembangan dari sisi sektor mesin, motor juga sudah dibekali berbagai fitur kekinian. Mulai dari lampu utama LED dengan fitur light always on hingga panel instrumen kombinasi analog dan digital.

Agar tampilannya semakin menarik, Piaggio Indonesia juga menambahkan beberapa warna baru, mulai dari Lilac Euforico, Green Amabile, Red Scarlatto hingga White Innocente.

Pada seluruh pilihan warna dipadukan dengan handle grip serta jok berwarna abu-abu. Tak lupa ada aksen putih pada front tie dan pelek.

Vespa LX 150
Photo : KatadataOTO

Sementara itu bila membahas dimensi, Vespa LX i-Get 150 cc memiliki lebar 705 mm, panjang 1.770 mm dan tinggi 785 mm. Kemudian untuk jarak sumbu roda (wheelbase) mencapai 1.280 mm.

Vespa LX i-Get 150 cc dibanderol Rp 46,5 juta atau sedikit lebih mahal ketimbang model sebelumnya yang dilepas Rp 45,3 jutaan. Pabrikan juga telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian.


Terkini

mobil
Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Terus Berlanjut di GJAW 2025

Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Terus Berlanjut di GJAW 2025

Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator

mobil
Geely EX2

Geely EX2 Bisa Dipesan di GJAW 2025, Harga Mulai Rp 233 Juta

Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota New Veloz Hybrid EV Bikin Heboh GJAW 2025

Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung

mobil
Kemungkinan Chery Negosiasi Beli Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery Berpeluang Akuisisi Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia

mobil
Toyota Urban Cruiser

Toyota Urban Cruiser Meluncur di GJAW 2025, Tak Perlu Inden Lama

Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India

mobil
Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan

mobil
Ford Everest Titanium

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition Meluncur di GJAW 2025

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

3 Daihatsu Rocky Hybrid Diserahkan ke konsumen di GJAW 2025

Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025