Mobil Listrik Toyota bZ5 Pakai Baterai BYD, Dijual Rp 200 Jutaan
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Berikut sejarah Toyota sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar yang ada di dunia hingga sekarang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Siapa yang tidak mengenal atau tahu merek Toyota. Salah satu produsen kendaraan roda empat terbesar di dunia.
Namun mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana jalan panjang Toyota bisa memproduksi sampai menjual mobil, ke seluruh konsumen mereka.
Melansir laman resmi Toyota Global, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Corporation lahir pada 14 Februari 1867 di Yamaguchi-mura atau sekarang dikenal Kota Kosai, Prefektur Shizuoka.
Kelahiran Sakichi bertepatan dengan periode dalam sejarah Jepang ketika shogun digantikan oleh pemerintahan baru di bawah Kaisar Meiji.
Periode tersebut umumnya dianggap sebagai awal dari Jepang modern. Namun masa itu terjadi gejolak politik, membuat desa dimana Sakichi tinggal dilanda kemiskinan.
Hal itu mendorong Sakichi Toyoda muda mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa berguna bagi orang-orang di sekitar serta melayani negara.
Pada awalnya, ketertarikan atas pembuatan artefak mendorong Sakichi mencoba alat kerja sang ayah yang merupakan seorang tukang kayu.
Hingga pada 14 Mei 1981, Sakichi mematenkan alat tenun otomatis pertamanya dengan No 1195. Lalu Sakichi hijrah ke Tokyo untuk menjajakan penemuan dia.
Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Sebab alat tenun Sakichi harus bersaing dengan produk-produk yang berasal dari Prancis maupun Jerman.
Perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat dan menghasilkan revolusi dalam industri tekstil Jepang. Sakichi lantas mendirikan Toyoda Automatic Loom Works pada 1970.
Perusahaan tekstil ini dengan cepat berhasil menjadi nomor satu di pasar. Hal itu karena produk milik Sakichi Toyoda mempunyai harga lebih terjangkau.
Enam tahun berselang, anak Sakichi yang bernama Kiichiro Toyoda turut membantu sang ayah untuk membuat konstruksi alat tenun otomatis.
Maju ke 1910, Sakichi mulai tertarik dengan mobil. Apalagi setelah dia melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan bertemu beberapa perusahaan kendaraan roda empat.
Untuk itu mereka menjual hak paten kepada perusahaan Pratt Brothers asal Inggris. Uang tersebut diinvestasikan buat menjalankan proyek kendaraan pertama Sakichi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juni 2025, 15:00 WIB
05 Juni 2025, 16:01 WIB
02 Juni 2025, 11:24 WIB
28 Mei 2025, 19:00 WIB
26 Mei 2025, 22:00 WIB
Terkini
08 Juni 2025, 16:00 WIB
Jelang penyelenggaraan, replika mobil Formula E Gen3 Evo kembali dipamerkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia
08 Juni 2025, 14:00 WIB
Donald Trump dikabarkan berniat menjual Tesla Model S berkelir merah miliknya usai bertengkar dengan Elon Musk
08 Juni 2025, 11:17 WIB
Nikita Mirzani memiliki sederet kendaraan mewah yang kerap dipamerkan melalui Instagram, berikut daftarnya
08 Juni 2025, 09:09 WIB
Marc Marquez membongkar sedikit rahasia yang membuat dia berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025
08 Juni 2025, 06:00 WIB
Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek baik saat libur panjang Idul Adha yang berlangsung hingga 9 Juni 2025
07 Juni 2025, 21:06 WIB
Marc Marquez berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025 usai mengalahkan sang adik, yakni Alex Marquez
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Video yang memperlihatkan BMW M4 adu cepat dengan Whoosh di tol MBZ langsung mendapat perhatian kepolisian
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD