9 Komponen yang Harus Dicek Usai Kecelakaan Mobil Agar Tetap Aman

Terdapat beberapa komponen yang harus diccek usai kecelakaan mobil untuk memastikan keamanan berkendara

9 Komponen yang Harus Dicek Usai Kecelakaan Mobil Agar Tetap Aman

2. Sistem Suspensi

Suspensi bertanggung jawab atas kenyamanan berkendara. Kerjanya meredam getaran terutama saat melewati jalanan bergelombang atau tidak mulus.

Cek suspensi untuk memastikan tidak ada kerusakan pada per yang menyebabkan ketidakstabilan. Jika terjadi benturan keras, bagian suspensi seperti shockbreaker perlu diperiksa secara teliti.

Ciri shockbreaker rusak bisa dilihat dari adanya rembesan oli  keluar dari dalam tabung. Bisa jadi karena karet sil sobek atau as shock baret.

Salah satu sisi tapak ban lebih cepat habis juga jadi indikator kerusakan. Selain itu, apabila melintas di polisi tidur akan terasa seperti diguncangkan berkali-kali.

3. Sistem Kemudi

Pastikan kemudi beroperasi dengan baik. Periksa roda dan bagian kemudi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol kendaraan.

4. Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan tergolong vital sebab menunjang operasional mobil. Mulai dari menyalakan mesin, memantik bahan bakar, hingga menghidupkan perangkat elektronik. 

Tesla Model 3 kecelakaan, biaya perbaikannya seharga Innova Zenix Hybrid
Photo : Wham Baam Teslacam

Periksa semua lampu, sistem audio, wiper, klakson, power outlet dan fitur lainnya. Kabel yang rusak, alternator, kelonggaran kabel starter, dan kebocoran aki mobil dapat menjadi sumber potensi masalah.

Sekring putus juga menjadi pertanda adanya kerusakan sistem kelistrikan. Ini bisa menimbulkan korsleting ketika lampu atau perangkat elektronik dinyalakan. 

5. Radiator dan Sistem Pendinginan

Kecelakaan dapat merusak radiator dan sistem pendinginan. Pastikan tidak ada kebocoran dan periksa level cairan pendingin untuk mencegah masalah lebih lanjut.

6. Sistem Bahan Bakar

Periksa tangki bahan bakar dan salurannya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kecelakaan dapat merusak sistem bahan bakar dapat menyebabkan masalah serius.

7. Ban

Ban juga menjadi salah satu komponen yang harus dicek usai kecelakaan. Pemeriksaan kondisi ban termasuk kondisi velg dan tekanan udara sangat penting. 

Periksa juga roda dan bautnya untuk memastikan tidak ada kerusakan dan dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.

8. Struktur Rangka Mobil

Cek kerusakan pada struktur tubuh (rangka) mobil. Meskipun mungkin tidak terlihat secara kasat mata, kerusakan struktural dapat berdampak pada keamanan kendaraan.


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan