Tetap Bugar saat Berkendara Jarak Jauh, Begini Saran dari Dokter
19 November 2024, 19:00 WIB
Terdapat beberapa komponen yang harus diccek usai kecelakaan mobil untuk memastikan keamanan berkendara
Oleh Denny Basudewa
Suspensi bertanggung jawab atas kenyamanan berkendara. Kerjanya meredam getaran terutama saat melewati jalanan bergelombang atau tidak mulus.
Cek suspensi untuk memastikan tidak ada kerusakan pada per yang menyebabkan ketidakstabilan. Jika terjadi benturan keras, bagian suspensi seperti shockbreaker perlu diperiksa secara teliti.
Ciri shockbreaker rusak bisa dilihat dari adanya rembesan oli keluar dari dalam tabung. Bisa jadi karena karet sil sobek atau as shock baret.
Salah satu sisi tapak ban lebih cepat habis juga jadi indikator kerusakan. Selain itu, apabila melintas di polisi tidur akan terasa seperti diguncangkan berkali-kali.
Pastikan kemudi beroperasi dengan baik. Periksa roda dan bagian kemudi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol kendaraan.
Sistem kelistrikan tergolong vital sebab menunjang operasional mobil. Mulai dari menyalakan mesin, memantik bahan bakar, hingga menghidupkan perangkat elektronik.
Periksa semua lampu, sistem audio, wiper, klakson, power outlet dan fitur lainnya. Kabel yang rusak, alternator, kelonggaran kabel starter, dan kebocoran aki mobil dapat menjadi sumber potensi masalah.
Sekring putus juga menjadi pertanda adanya kerusakan sistem kelistrikan. Ini bisa menimbulkan korsleting ketika lampu atau perangkat elektronik dinyalakan.
Kecelakaan dapat merusak radiator dan sistem pendinginan. Pastikan tidak ada kebocoran dan periksa level cairan pendingin untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Periksa tangki bahan bakar dan salurannya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kecelakaan dapat merusak sistem bahan bakar dapat menyebabkan masalah serius.
Ban juga menjadi salah satu komponen yang harus dicek usai kecelakaan. Pemeriksaan kondisi ban termasuk kondisi velg dan tekanan udara sangat penting.
Periksa juga roda dan bautnya untuk memastikan tidak ada kerusakan dan dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
Cek kerusakan pada struktur tubuh (rangka) mobil. Meskipun mungkin tidak terlihat secara kasat mata, kerusakan struktural dapat berdampak pada keamanan kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 20:37 WIB
14 November 2024, 19:00 WIB
14 November 2024, 09:00 WIB
14 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan