Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Terdapat beberapa komponen yang harus diccek usai kecelakaan mobil untuk memastikan keamanan berkendara
Oleh Denny Basudewa
Suspensi bertanggung jawab atas kenyamanan berkendara. Kerjanya meredam getaran terutama saat melewati jalanan bergelombang atau tidak mulus.
Cek suspensi untuk memastikan tidak ada kerusakan pada per yang menyebabkan ketidakstabilan. Jika terjadi benturan keras, bagian suspensi seperti shockbreaker perlu diperiksa secara teliti.
Ciri shockbreaker rusak bisa dilihat dari adanya rembesan oli keluar dari dalam tabung. Bisa jadi karena karet sil sobek atau as shock baret.
Salah satu sisi tapak ban lebih cepat habis juga jadi indikator kerusakan. Selain itu, apabila melintas di polisi tidur akan terasa seperti diguncangkan berkali-kali.
Pastikan kemudi beroperasi dengan baik. Periksa roda dan bagian kemudi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol kendaraan.
Sistem kelistrikan tergolong vital sebab menunjang operasional mobil. Mulai dari menyalakan mesin, memantik bahan bakar, hingga menghidupkan perangkat elektronik.
Periksa semua lampu, sistem audio, wiper, klakson, power outlet dan fitur lainnya. Kabel yang rusak, alternator, kelonggaran kabel starter, dan kebocoran aki mobil dapat menjadi sumber potensi masalah.
Sekring putus juga menjadi pertanda adanya kerusakan sistem kelistrikan. Ini bisa menimbulkan korsleting ketika lampu atau perangkat elektronik dinyalakan.
Kecelakaan dapat merusak radiator dan sistem pendinginan. Pastikan tidak ada kebocoran dan periksa level cairan pendingin untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Periksa tangki bahan bakar dan salurannya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kecelakaan dapat merusak sistem bahan bakar dapat menyebabkan masalah serius.
Ban juga menjadi salah satu komponen yang harus dicek usai kecelakaan. Pemeriksaan kondisi ban termasuk kondisi velg dan tekanan udara sangat penting.
Periksa juga roda dan bautnya untuk memastikan tidak ada kerusakan dan dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
Cek kerusakan pada struktur tubuh (rangka) mobil. Meskipun mungkin tidak terlihat secara kasat mata, kerusakan struktural dapat berdampak pada keamanan kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
23 Juni 2025, 10:00 WIB
16 Juni 2025, 20:12 WIB
04 Juni 2025, 13:00 WIB
28 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota