Persaingan Tak Sehat Kerap Sebabkan Kecelakaan Bus di Indonesia
16 September 2025, 12:00 WIB
Terdapat beberapa komponen yang harus diccek usai kecelakaan mobil untuk memastikan keamanan berkendara
Oleh Denny Basudewa
Suspensi bertanggung jawab atas kenyamanan berkendara. Kerjanya meredam getaran terutama saat melewati jalanan bergelombang atau tidak mulus.
Cek suspensi untuk memastikan tidak ada kerusakan pada per yang menyebabkan ketidakstabilan. Jika terjadi benturan keras, bagian suspensi seperti shockbreaker perlu diperiksa secara teliti.
Ciri shockbreaker rusak bisa dilihat dari adanya rembesan oli keluar dari dalam tabung. Bisa jadi karena karet sil sobek atau as shock baret.
Salah satu sisi tapak ban lebih cepat habis juga jadi indikator kerusakan. Selain itu, apabila melintas di polisi tidur akan terasa seperti diguncangkan berkali-kali.
Pastikan kemudi beroperasi dengan baik. Periksa roda dan bagian kemudi untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol kendaraan.
Sistem kelistrikan tergolong vital sebab menunjang operasional mobil. Mulai dari menyalakan mesin, memantik bahan bakar, hingga menghidupkan perangkat elektronik.
Periksa semua lampu, sistem audio, wiper, klakson, power outlet dan fitur lainnya. Kabel yang rusak, alternator, kelonggaran kabel starter, dan kebocoran aki mobil dapat menjadi sumber potensi masalah.
Sekring putus juga menjadi pertanda adanya kerusakan sistem kelistrikan. Ini bisa menimbulkan korsleting ketika lampu atau perangkat elektronik dinyalakan.
Kecelakaan dapat merusak radiator dan sistem pendinginan. Pastikan tidak ada kebocoran dan periksa level cairan pendingin untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Periksa tangki bahan bakar dan salurannya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kecelakaan dapat merusak sistem bahan bakar dapat menyebabkan masalah serius.
Ban juga menjadi salah satu komponen yang harus dicek usai kecelakaan. Pemeriksaan kondisi ban termasuk kondisi velg dan tekanan udara sangat penting.
Periksa juga roda dan bautnya untuk memastikan tidak ada kerusakan dan dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
Cek kerusakan pada struktur tubuh (rangka) mobil. Meskipun mungkin tidak terlihat secara kasat mata, kerusakan struktural dapat berdampak pada keamanan kendaraan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 September 2025, 12:00 WIB
15 September 2025, 18:00 WIB
11 September 2025, 09:00 WIB
10 September 2025, 11:00 WIB
09 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Opsen PKB dan BBNKB untuk pastikan pendapatan asli daerah optimal
18 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 September 2025 diawasi kepolisian dengan menggunakan beragam fasilitas termasuk CCTV ETLE
18 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal
18 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani prosedur perpanjangan untuk SIM A dan C, berikut lokasi dan persyaratannya
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK