Autochem Boyong Master Radiator Coolant dan Brock di GIIAS 2023
17 Agustus 2023, 09:50 WIB
Terdapat 5 penyebab air radiator cepat habis, salah satunya disebabkan water pump yang bocor termakan usia
Oleh Satrio Adhy
Pertama adalah memperhatikan bahan utama, pada dasarnya cairan radiator terbuat dari air, ethylene glycol, propylene glycol serta corrosion inhibitors.
Kemudian dapat menyesuaikan spesifikasi mobil dengan jenis air radiator juga merupakan hal penting.
Jika beda spesifikasi kendaraaan roda empat maka lain pula jenis coolant yang digunakan. Apabila mobil Anda keluaran lama bisa memakai jenis air radiator IAT (Inorganic Additive Technology).
Dalam penggunaan air radiator ini wajib diganti setidaknya dua tahun sekali. Bisa juga ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 38.000 kilometer.
Namun untuk air radiator yang memiliki kandungan OAT (Organic Acid Technology) tidak perlu diganti sesering mungkin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Agustus 2023, 09:50 WIB
03 Desember 2021, 16:08 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Program nonton langsung MotoGP menjadi upaya Federal Oil untuk mendekatkan diri dengan para konsumen
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Berbagai inovasi dikembangkan membuat pabrik Daihatsu di Kyoto, Jepang, semakin efisien dan ramah lingkungan
27 Oktober 2025, 20:55 WIB
Pasar otomotif Indonesia bisa dianggap tidak seksi lagi oleh investor karena penjualan merosot terus
27 Oktober 2025, 19:04 WIB
Kawasaki KLE500 hadir kembali untuk menggoda para pencinta sepeda motor yang gemar kegiatan adventure
27 Oktober 2025, 15:15 WIB
Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase
27 Oktober 2025, 14:51 WIB
Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik
27 Oktober 2025, 13:00 WIB
Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik