Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki eVitara Meluncur di IIMS 2026
27 November 2025, 17:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif motor listrik yang sempat dinikmati sejumlah produsen di Indonesia tak kunjung mendapatkan kejelasan jelang tutup tahun.
Ketidakpastian insentif tentu menjadi hambatan buat sederet produsen yang mengandalkan subsidi tersebut untuk menjual motor listrik.
PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi salah satu pabrikan yang menawarkan kendaraan roda dua elektrik, merakit lokal dan menerima subsidi tersebut.
Namun sejak pemerintah belum lagi memberikan kelanjutan soal insentif motor listrik, Honda berupaya tetap menggenjot penjualan dengan menawarkan potongan harga.
“Tentu kami akan tetap memasarkan sepeda motor listrik. Karena memang ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan, memenuhi permintaan konsumen,” kata Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT AHM di Jakarta, belum lama ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga beberapa model motor listrik Honda terbilang cukup tinggi di Rp 40 jutaan ke atas.
Oleh karena itu Honda tetap akan menyambut baik, apabila pemerintah memutuskan buat kembali menggelontorkan insentif buat para produsen yang memenuhi persyaratan.
Sehingga harga motor listrik Honda bisa semakin kompetitif dan dapat dijangkau konsumen.
Tanpa adanya insentif, ada peluang Honda kembali berikan diskon besar-besaran seperti yang sempat terjadi di Jakarta Fair 2025 beberapa waktu lalu.
“Ya diskon itu kan tergantung policy, kondisi dan strategi kita memasarkan sebuah produk. Saya belum bisa bicara apakah akan ada diskon lagi nanti,” kata Muhib.
Namun dia menegaskan potongan harga merupakan cara Honda memberikan kesempatan pada masyarakat banyak untuk memiliki sebuah produk.
“Saya bilang bagus (respons konsumen terhadap diskon). Mohon maaf belum bisa sebut angka (penjualannya),” tegas dia.
Saat ini harga motor listrik Honda diklaim sudah sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Seperti EM1 e:, Icon e: sampai CUV e:.
Standar keamanannya sudah disesuaikan spesifikasi global. Lalu beberapa faktor lain juga membuat harga motor listrik Honda tinggi.
Baterai pada lini kendaraan roda dua elektrik Honda Icon e: dikirim dari Cina. Sedangkan pada model CUV e:, penampung dayanya disuplai India.
Baterai sendiri merupakan komponen yang memiliki biaya paling besar. Karena masih diimpor, otomatis banderol motor listrik Honda relatif tinggi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 November 2025, 17:00 WIB
27 November 2025, 13:00 WIB
26 November 2025, 10:00 WIB
23 November 2025, 17:00 WIB
23 November 2025, 16:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 18:00 WIB
GJAW 2025 menjadi ajang promosi puluhan manufaktur kendaraan untuk meningkatkan jumlah penjualan tahun ini
27 November 2025, 17:00 WIB
SIS memastikan Suzuki eVitara akan diluncurkan pada awal 2026, bertepatan dengan pameran otomotif IIMS
27 November 2025, 16:27 WIB
Mitsubishi Xforce cocok diandalkan untuk para keluarga modern berkat berbagai keunggulan yang dimiliki
27 November 2025, 16:18 WIB
Mitsubishi Pajero Sport menawarkan beberapa kelebihan untuk menggoda para pencinta SUV tangguh di Indonesia
27 November 2025, 14:00 WIB
Debut di GJAW 2025, mobil listrik rakitan lokal Changan sudah bisa dipesan dan mulai dikirim bulan depan
27 November 2025, 13:00 WIB
Produk terbaru Indomobil eMotor Sprinto dikatakan banyak mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air
27 November 2025, 12:00 WIB
Airlangga menyebut proyek mobil nasional mencuri perhatian banyak pihak, sehingga mereka tertarik ambil bagian
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan