Hasil Penyelidikan Pertamina Soal BBM Tercampur Air di Klaten
10 April 2025, 15:01 WIB
Salah satu alasan Pertamina masih mempertahankan harga Pertamax adalah menjaga stabilitas ekonomoi Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pertamina telah menyesuaikan harga sejumlah BBM (Bahan Bakar) Minyak) non subsidi. Mulai dari Pertamax Turbo sampai Dexlite naik pada Jumat (2/8).
Namun perusahaan milik negara satu ini tidak menaikkan banderol Pertamax 92. Hal tersebut membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.
Padahal salah satu pertimbangan mereka melakukan penyesuaian adalah tren rata-rata ICP (Indonesia Crude Oil Price). Kemudian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang belum membaik.
Akan tetapi Pertamina memiliki sejumlah alasan mengapa mereka menahan banderol Pertamax. Salah satunya adalah menjaga stabilitas perekonomian.
“Lalu daya beli masyarakat kita pertimbangkan. Karena secara volume, dibandingkan produk-produk BBM non subsidi lain (kontribusinya) juga paling besar,” ujar Heppy Wulansari, penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada KatadataOTO dalam pesan singkat.
Meski begitu Pertamina enggan memberi tahu detail berapa persentase penjualan BBM non subsidi mereka di Tanah Air, terutama untuk jenis Pertamax Ron 92
Kemudian juga belum menjawab ketika ditanya sampai kapan mereka bakal menahan harga Pertamax. Mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar tak kunjung membaik.
Sebagai informasi, Pertamax masih dijual Rp 12.950 per liter. Sementara Pertamax Turbo ditawarkan dengan banderol Rp 15.450 per liter
Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 1050. Sebab pada Juli 2024 masyarakat masih bisa membelinya di angka Rp 14.400 per liter.
Sementara untuk harga Pertamax Green 95 melonjak sekitar Rp 1.100 per liter. Pertamina mematok di kisaran Rp 15.000 per liter.
Sedangkan bahan bakar jenis Dexlite kini dibanderol Rp 15.350 per liter. Pada bulan lalu dijual Rp 14.550 per liter.
Terakhir buat harga Pertamina Dex Rp 15.650 per liter. Naik sekitar Rp 550 per liter jika dibandingkan dengan Juli 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 April 2025, 15:01 WIB
09 April 2025, 19:00 WIB
03 April 2025, 19:00 WIB
01 April 2025, 18:19 WIB
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Terkini
18 April 2025, 19:57 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
18 April 2025, 14:56 WIB
Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini
18 April 2025, 10:00 WIB
Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump
18 April 2025, 07:00 WIB
Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya
18 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan libur peringatan wafal Isa Almasih
17 April 2025, 23:10 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas
17 April 2025, 22:11 WIB
Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris