Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan
12 Desember 2025, 11:00 WIB
Pertamina mengaku mendapat instruksi buat mempersiapkan produk BBM rendah sulfur buat konsumen di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar kedatangan BBM (Bahan Bakar Minyak) rendah sulfur terus mencuat. Sejumlah pihak pun menunggu kehadiran produk satu ini.
Pertamina pun selaku perusahaan migas milik negara sepertinya masih malu-malu membocorkan bahan bakar anyar tersebut. Mereka enggan memberikan informasi detail produk itu.
“BBM rendah sulfur masih disiapkan, kapannya masih menunggu arahan pemerintah lebih lanjut,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina kepada KatadataOTO, Jumat (2/8).
Fadjar juga belum mau menjelaskan apakah nanti BBM rendah sulfur ini akan masuk ke bahan bakar jenis subsidi atau non subsidi.
Lalu bakal menggantikan produk yang sudah ada atau tidak. Dia meminta konsumen untuk sedikit bersabar menunggu.
“Buat saat ini kami hanya diminta siapkan dulu,” Fadjar menambahkan.
Hal senada turut dilontarkan oleh Heppy Wulansari, penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Ia enggan memberikan informasi detail mengenai produk anyarnya.
“Kalau buat bahan bakar Low sulfur kita tunggu dulu ya (waktu peluncurannya),” kata Heppy melalui pesan singkat.
Di sisi lain Arifin Tasrif, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan kalau pemerintah sedang mematangkan ketentuan terkait bahan bakar rendah sulfur.
“Sedang dimatangkan, ya lagi dibahas lah,” ucapnya singkat.
Arifin menuturkan salah satu yang dikaji adalah bagaimana penerapanya nanti. Akan tetapi ia tak mau membeberkan lebih lanjut.
Sebelumnya Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengatakan saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan wilayah mana saja yang bakal menggunakan BBM rendah sulfur.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Desember 2025, 11:00 WIB
08 Desember 2025, 14:00 WIB
06 Desember 2025, 11:00 WIB
04 Desember 2025, 20:00 WIB
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang