Ini Penyebab Insentif Konversi Motor Listrik Terkatung-Katung
17 Februari 2025, 20:00 WIB
Opsi bagi pemilik motor yang ingin ramah lingkungan, Honda CA160 dikonversi dan mempertahankan estetikanya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi pemilik kendaraan bermotor ditawarkan dengan beragam opsi baik mobil maupun motor listrik, agar bisa secara perlahan meninggalkan kendaraan konvensional.
Jika bicara tentang motor listrik mungkin kita langsung terbayang desainnya minimalis nan futuristik. Beberapa identik dengan skutik retro, sisanya serupa motor matik konvensional seperti Honda Beat atau Yamaha Vario.
Namun bagi pecinta motor klasik masih ada opsi lain apabila ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan yakni konversi. Seperti yang dilakukan oleh Danny Mantyla, seorang bike builder amatir.
Honda CA160 dikonversi jadi motor listrik tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai motor klasik. Tidak banyak ubahan diberi pada eksterior kalau dilihat sekilas, namun bila diteliti lagi knalpot-nya absen.
Proyek yang ia sebut Dream-e ini menggunakan basis Honda CA160 Dream lansiran 1967. Ada beberapa alasan mengapa ia memutuskan untuk mengubahnya jadi motor listrik.
Pertama ialah mesinnya sudah rusak. Kemudian kerangkanya bagus buat menyembunyikan kabel-kabel yang bakal digunakan sebagai rumah komponen motor listrik nantinya.
Selain itu Danny ingin istrinya untuk turut berkendara bersamanya. Sayangnya, ia tidak mengerti dan tidak mau belajar mengendarai motor dengan transmisi manual.
“Dia juga sensitif terhadap bau bensin dan asap knalpot, serta sangat tidak menyukai motor berisik. Jadi motor listrik ini sempurna untuknya,” ujar Danny dikutip dari Bikeexif, Rabu (29/03).
Merakit sendiri, Danny menggabungkan baterai 72v memakai penggerak hub drive 4 kW dari QS Motors serta controller dari Kelly Controls. Baterainya ia rakit sendiri dari sel LG Chem daur ulang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Februari 2025, 20:00 WIB
12 Februari 2025, 09:00 WIB
25 Januari 2025, 09:00 WIB
10 Agustus 2024, 13:00 WIB
09 Agustus 2024, 14:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 09:00 WIB
Tenaga penjual kesulitan meraup SPK selama perhelatan GJAW 2025, meskipun banyak penawaran diberikan
28 November 2025, 08:00 WIB
Chery jadikan pengembangan teknologi untuk merebut pasar di Tanah Air sehingga harga bisa jadi lebih terjangkau
28 November 2025, 07:00 WIB
Malaysia berhasil merebut posisi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2025, unggul dibanding Indonesia
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang
28 November 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta terakhir di November 2025 digelar bersamaan dengan operasi Zebra juga segera ditutup
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya