Ini Penyebab Insentif Konversi Motor Listrik Terkatung-Katung
17 Februari 2025, 20:00 WIB
Konversi motor listrik Elders Garage siap berangkat ke Italia dan mendapat apresiasi dari presiden Jokowi
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Elders Garage terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dalam setiap karyanya. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi Net Zero Emission (NZE).
Melalui konversi motor listrik, Elders Garage terus mengkampanyekan program Ride to Better Future. Adapun aktivitas tersebut telah dilakukan sejak September tahun lalu.
Tidak hanya sekedar mengedukasi masyarakat kendaraan ramah lingkungan. Namun mereka juga terus melakukan pengembangan unit Convertion Kit.
Sehingga unit konversi motor listrik yang dihasilkan kualitasnya semakin baik. Walhasil konsumen mendapat pengalaman tersendiri ketika berkendara.
Dalam waktu dekat Elders Garage akan melepas satu unit konversi motor listrik ke Eropa. Kegiatan bertajuk Ride to Better Future Goes to Italy akan dilakukan pada akhir Agustus 2024.
Adalah Yohanes yang siap berangkat ke negeri Pizza menggunakan Vespa Super lansiran 1974. Skuter ini dikonversi mengandalkan tipe Speedster V2 dengan baterai 72V 99AH model tank Waterproof IPx4.
Sedangkan motor penggerak berdaya 3 kW dan diklaim bisa mencapai kecepatan maksimum 85 km per jam. Adapun jarak tempuh maksimal kendaraan diklaim hingga 240 km.
Sebagai kendaraan listrik tentu membutuhkan pengisian ulang baterai. Durasi Charging penampung daya dikatakan memakan waktu 3.5 jam.
Yohanes akan menjalani solo touring menunggangi motor listrik konversi dari Indonesia menuju Turki, Bulgaria, Serbia, Kroasia, Slovenia, Austria dan berakhir di Italia.
Kegiatan tersebut di atas mendapat apresiasi Presiden Joko Widodo. Motor Yohanes hadir pada acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan energi baru terbarukan.
Jokowi juga membubuhkan tanda tangan pada skuter Italia yang akan melakukan perjalanan jauh. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas aksi solo touring ke Roma, Italia.
“Saya menjelaskan kalah program ke Italia ini tidak hanya sekadar menguji produk. Namun adanya permintaan yang cukup besar di pasar Eropa,” kata Heret Frasthio, CEO Elders Elettrico melalui siaran pers (09/08).
Ia juga menjelaskan kepada Presiden jika komponen konversi sementara masih impor. Dikarenakan harga produk impor masih lebih murah daripada lokal.
Heret juga mendukung program pemerintah elektrifikasi pemerintah terkhusus konversi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Februari 2025, 20:00 WIB
12 Februari 2025, 09:00 WIB
25 Januari 2025, 09:00 WIB
15 Januari 2025, 17:00 WIB
10 Desember 2024, 10:33 WIB
Terkini
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id