ESDM Bicara Kelanjutan Insentif Konversi Motor Listrik di 2025

Kementerian ESDM ungkap kelanjutan insentif konversi motor listrik di 2025, belum ada rincian dana dan target

ESDM Bicara Kelanjutan Insentif Konversi Motor Listrik di 2025

KatadataOTO – Konversi motor listrik jadi salah satu alternatif percepatan elektrifikasi di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan buat memudahkan masyarakat seperti insentif dan konversi gratis yang sempat diberikan di 2024.

Beberapa waktu lalu dikabarkan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengungkapkan bahwa program insentif konversi motor listrik bakal kembali dilanjutkan tahun ini.

Tetapi masih ada beberapa hal sedang dalam tahap proses dan pembicaraan seperti dana insentif yang dikucurkan nanti.

“Begini, itu baru ada perubahan Peraturan Menteri karena waktu itu hanya sampai 2024. Pak Menteri sih setuju untuk melanjutkan, tetapi nanti dananya harus dipikirkan,” kata Eniya Listiani Dewi, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM saat ditemui di Karawang, Selasa (11/2).

Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024
Photo : KatadataOTO

Oleh karena itu belum ada target ditentukan dari pihak Kementerian ESDM mengenai jumlah konversi motor listrik sepanjang 2025.

Kejelasan mengenai skema insentif dan jumlah pasti konversi motor listrik tahun ini juga belum ditetapkan oleh pemerintah.

“Nah itu nanti akan dibahas bagaimana skema dan jumlahnya. Tetapi sekarang belum ada putusan, timeline-nya juga belum,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian ESDM mendukung konversi motor listrik untuk mendukung perkembangan ekosistem motor listrik.

Sepanjang 2024, pihak Kementerian ESDM mengungkapkan ada 1.111 unit kendaraan roda dua konversi mendapatkan bantuan dari pemerintah. Capaian tersebut naik dibandingkan angka di 2023 yang hanya tercatat 145 unit.

Aismoli (Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia) turut menyambut baik wacana berlanjutnya insentif konversi motor listrik. Harapannya mampu mengajak masyarakat melakukan konversi.

Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024
Photo : KatadataOTO

“Lalu kalau pemerintah memberikan subsidi, mereka (bengkel konversi) sudah siap mengawal,” kata Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Bicara soal bengkel konversi motor listrik sudah ada beberapa titik tersebar khususnya di Jakarta dan area Jawa Barat.

Misalnya bengkel milik Elders Garage atau di Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi. Sementara di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali masih cukup terbatas.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Dishub Siapkan 36 Kantong Pakir Car Free Night Jakarta

Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di TMII dan Ragunan di Malam Tahun Baru

Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru

motor
Koleksi Motor

Penampakan Koleksi Motor MotoGP Ryan Wedding yang Disita FBI

Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Akhir 2025, Rabu 31 Desember

Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Desember 2025, Terakhir di Tahun Ini

Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Ubertos Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Sebelum Libur Tahun Baru

Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit