Nilai Investasi Industri Otomotif Naik, Jepang Masih Terbesar
14 Januari 2025, 23:00 WIB
Setelah menggelontorkan dana hingga Rp11.3 triliun pada akhir 2021, Investasi Mitsubishi di Indonesia akan alami peningkatan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berhasil mendapatkan hasil konkret bagi industri otomotif Tanah Air setelah bertemu Takao Kato, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Dalam pertemuan tersebut, komitmen investasi Mitsubishi di Indonesia meningkat seiring dengan hadirnya kendaraan listrik terbaru.
"Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp11.3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” ujar Menko Airlangga.
Merupakan pangsa pasar besar bagi Mitsubishi, penjualan mobil di Indonesia lebih besar dibandingkan Jepang. Karena itu, MMC akan mendiversifikasi produk mereka.
Setelah 2023, MMC akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV yang terdiri dari Xpander dan Pajero Sport. Selain itu, MMC juga akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024. Dalam pertemuan tersebut, CEO MMC meminta Pemerintah Indonesia untuk memberikan insentif terkait ekspor produk mereka.
“Sebenarnya dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, contohnya Thailand. Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, maka terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi. Ini yang sedang kita kaji di Pemerintah Pusat," ujar Airlangga.
Sejak mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada 2018, MMC terus meningkatkan jumlah ekspornya. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor sangat penting bagi Mitsubishi.
Saat ini, pabrikan otomotif berlambang tiga berlian itu sedang disiapkan ekspor produk MMKI ke Australia. MMC juga merencanakan untuk menambah negara tujuan ekspor buatan Indonesia menjadi 40 negara pada 2022.
Sedangkan jumlah ekspor diperkirakan mencapai 72 ribu unit pada 2022, atau meningkat dari 42 ribu unit di 2021 dan ditargetkan 98 ribu unit pada 2024.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Januari 2025, 23:00 WIB
24 Desember 2024, 13:00 WIB
09 Desember 2024, 10:00 WIB
02 Desember 2024, 20:00 WIB
30 Juli 2024, 13:00 WIB
Terkini
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi
11 April 2025, 14:00 WIB
Demi mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi, pihak kepolisian akan menerapkan ganjil genap puncak Bogor
11 April 2025, 12:00 WIB
Tarif impor AS berpotensi memperketat persaingan di industri otomotif Indonesia, namun Toyota tetap optimis