VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi
30 Desember 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi gandeng produsen iPhone untuk produksi mobil listrik yang akan memenuhi pasar Australia dan Selandia Baru
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa Foxconn berencana untuk memproduksi kendaraan listrik merek Jepang. Namun perusahaan asal Taiwan tersebut menolak memberi informasi brand apa yang mereka gandeng.
Kini misteri tersebut telah terjawan karena Mitsubishi Motors dan Foxtron Vehicle, anak perusahaan Foxconn telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Dalam nota kesepahaman tersebut disampaikan bahwa perusahaan yang selama ini dikenal sebagai produsen iPhone bakal ikut mengembangkan mobil listrik.
Rencananya model tersebut akan diproduksi oleh Yulon Motor di Taiwan dan mulai diperkenalkan di Oceania (Australia serta Selandia Baru) pada pertengahan tahun depan.
Dalam keterangan resmi, mobil listrik itu nantinya sudah termasuk dari rencana produk yang diumumkan tahun lalu buat Australia.
Meski tidak diproduksi sendiri, Mitsubishi Motors menegaskan bahwa model tersebut nantinya memiliki performa optimal sebagai kendaraan listrik. Selain itu mereka juga bakal memasang beragam sistem infotainment terbaru.
Berdasarkan kerja sama ini, Mitsubishi Motors dan Foxtron siap melanjutkan diskusi menuju kesepakatan definitif.
Dilansir Reuters, Foxconn menyampaikan bahwa pihaknya memandang Jepang sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik. Mereka bahkan telah berupaya menjalin kerja sama dengan beragam perusahaan guna mewujudkan ambisi.
Ketertarikan pemasok Apple untuk bekerja sama dengan produsen mobil Jepang muncul karena mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek-merek Cina. Terlebih beragam terobosan sudah lakukan seperti di Eropa, Brasil dan Asia Tenggara.
Sementara bagi Mitsubishi, kehadiran model baru bisa menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Mereka juga akan terus mengembangkan model berteknologi lain sendiri PHEV serta Hybrid.
Pabrikan berlogo tiga berlian itu juga sudah menambahkan mobil berteknologi hybrid buat Xpander dan Xforce. Kedua pun diklaim meraih respon positif khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Selain menggandeng Foxconn, Mitsubishi Motors berencana meningkatkan jajaran kendaraan listriknya dengan memanfaatkan kekuatan Aliansi. Mereka pun akan menggunakan model dari Renault serta Nissan untuk beberapa pasar.
Sayangnya hingga kini belum disampaikan apakah model-model berteknologi ramah lingkungan tersebut nantinya akan dibawa juga ke Tanah Air. Padahal saat ini Indonesia masih menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya