GIAMM Ungkap Masih Ada Tantangan Pasca Insentif EV Impor Disetop

Insentif impor EV disetop tahun ini, menurut GIAMM tidak semerta-merta jadi kabar baik di industri komponen

GIAMM Ungkap Masih Ada Tantangan Pasca Insentif EV Impor Disetop

Menurut pihak GIAMM, manufaktur yang sekarang mencatatkan penjualan tinggi yakni BYD belum ada kesepakatan dengan supplier lokal.

“Dari logika sederhana, untuk melokalkan suatu part butuh skala volume agar harga komponen competitiveness-nya tercapai. Dilihat dari volume, mestinya yang mendekati hanya BYD,” kata Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal GIAMM saat dihubungi KatadataOTO, Jumat (29/08).

Padahal, BYD dijadwalkan mulai mengoperasikan pabrik mulai 2026. Model-model andalan mereka bakal berstatus Completely Knocked Down (CKD) dan dirakit di fasilitas yang bertempat di Subang itu.

Tenggat waktunya semakin dekat, dan BYD dikejar target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen buat model-model rakitan lokal.

Kementerian BKPM Bakal Bantu BYD Buat Selesaikan Gangguan Ormas
Photo : BYD

“Dari kondisi di atas kemungkinan kalau jadi dirakit di Indonesia di 2025 bisa jadi dalam bentuk simple CKD dan tidak ada part-part yang dilokalkan,” kata Rachmat.

Apabila kondisi itu terjadi, maka Rachmat menegaskan industri komponen tetap tidak akan mendapatkan keuntungan sesuai harapan meskipun insentif impor mobil listrik telah diberhentikan.

Sebagai informasi, BYD berencana melakukan perakitan lokal seluruh model yang ditawarkan mulai dari Dolphin, Atto 3, Seal, Atto 1, Sealion 7 sampai Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah Denza D9.

GAC Aion Hyptec HT
Photo : KatadataOTO

Saat ini, pihak BYD mengatakan harga on the road yang ditetapkan buat seluruh model itu bakal sama setelah dirakit lokal. 

BYD dan merek penerima subsidi impor lain seperti Aion dan Citroen diwajibkan merakit mobil listrik sesuai jumlah yang diimpor ke Indonesia.

Apabila tidak terpenuhi, maka ada bank guarantee alias denda ganti rugi insentif yang harus dibayarkan.


Terkini

motor
Yadea

Yadea Bakal Boyong Produk Terbaru ke Indonesia, Sasar Perempuan

Yadea Indonesia bakal tawarkan produk baru yang berteknologi terkini untuk para pengguna dari kaum perempuan

mobil
Daihatsu Bertekad Pertahankan Posisi Merek Terlaris Nomor Dua

Daihatsu Bertekad Pertahankan Posisi Merek Terlaris Nomor Dua

Saat penjualan mobil baru di Indonesia masih lesu, Daihatsu ingin mempertahankan market share di nomor dua

mobil
Penjualan Masih Moncer, Toyota Pertahankan Produksi Innova Reborn

Penjualan Masih Moncer, Toyota Pertahankan Produksi Innova Reborn

Masih diminati konsumen Tanah Air, produksi Toyota Kijang Innova Reborn bakal dipertahankan bersama Zenix

mobil
Jaecoo J5 EV

Fitur Jaecoo J5 EV Disesuaikan dengan Kebutuhan Pasar Indonesia

Jaecoo J5 EV telah mendapat penyesuaian fitur kenyamanan agar sesuai dengan permintaan pasar di Indonesia

mobil
Jaecoo J5 EV

Jaecoo J5 EV Sudah Terpesan Lebih Dari 200 Unit

Jaecoo J5 EV diklaim sudah terpesan lebih dari 200 unit sejak dibukanya pemesanan kendaraan pada GIIAS 2025

news
Ganjil Genap Jakarta 15 Oktober 2025

Ganjil Genap Jakarta 15 Oktober 2025, Jangan Asal Pilih Jalan

Pemerintah kembali gelar ganjil genap Jakarta hari ini untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terus berulang

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Pertengahan Oktober 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Pertengahan Oktober 2025

Kepolisian menghadirkan sejumlah fasilitas di Kota Kembang, salah satunya adalah SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Simak Syarat dan Biaya SIM Keliling Jakarta Rabu 15 Oktober

SIM keliling Jakarta mengakomodir perpanjangan Surat Izin Mengemudi, berikut persyaratan dan lokasinya