Test Ride Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Jelajah Pulau Bali
13 Mei 2025, 19:00 WIB
Yamaha rekrut 2 insinyur Ducati supaya Fabio Quartararo berminat tetap bersama mereka lebih lama lagi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pentingnya peran pembalap dalam menentukan prestasi sebuah tim MotoGP memang sangat penting. Tak mengherankan bila banyak keistimewaan diberikan agar para rider tidak pindah ke skuad lain.
Sebagai contoh Yamaha rekrut 2 insinyur Ducati supaya Fabio Quartararo tetap bertahan. Mereka adalah Massimo Bartolini dan Marco Nicotra.
Kehadiran mereka juga merupakan salah satu cara tim agar bisa lebih kompetitif di musim mendatang. Apalagi masing-masing sudah memiliki beragam pengalaman.
Di Ducati Massimo Bartolini bekerja sebagai Vehicle Performance Engineer sementara di Yamaha dirinya menjabat sebagai Technical Director.
Sedangkan Marco Nicotra bekerja sebagai Computational Fluid Dynamic Coordinator di pabrik Ducati kini menjabat Head of Aerodynamics Yamaha Factory Racing.
Dilansir dari Crash, kehadiran keduanya diyakini bisa menjadi sebuah terobosan bagi tim di musim datang. Terlebih Massimo Bartolini merupakan orang kepercayaan Luigi Dall'Igna, General Manager Ducati di divisi balap.
Tapi sampai sekarang masih belum jelas apakah ia menggantikan Kazutoshi Seki atau bekerjasama dengannya dalam proyek M1.
Selain itu Bartolini juga jadi representasi dari struktur yang fokus ke Eropa, sesuai dengan rencana Yamaha di 2024.
Perubahan ini diharapkan cukup untuk membuat Quartararo bertahan di Yamaha karena kontrak berakhir di akhir musim ini. Pabrikan asal Jepang itu sadar bahwa pembalap itu akan pergi kecuali pihaknya bisa menghadirkan motor lebih kompetitif di banding tahun lalu.
Pada Agustus 2023 Quartararo telah mengingatkan Yamaha untuk melakukan pengembangan secara signifikan pada sepeda motor yang akan digunakan. Bila hal tersebut tidak dipenuhi maka dirinya siap meninggalkan tim saat kontrak berakhir.
“Saya telah memberi mereka gelar, hubungan baik dan sebagai sebagai seorang pembalap saya tetap ingin bersama Yamaha meraih kemenangan. Namun kami cuma memiliki waktu yang sangat singkat untuk melakukannya,” ungkap Quartararo dilansir dari Motorsport.
Ia pun mengakui bila Yamaha tidak menunjukkan progres positif maka bukan tidak mungkin dirinya harus pergi.
“Jika pabrikan tidak memiliki proyek unggulan hingga harus ditinggalkan tentu akan dilakukan. Tapi Yamaha sedang berusaha keras dan saya ingin kembali ke puncak klasmen bersama mereka,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 19:00 WIB
10 Mei 2025, 20:59 WIB
10 Mei 2025, 06:00 WIB
08 Mei 2025, 22:30 WIB
30 April 2025, 22:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda
15 Mei 2025, 21:51 WIB
PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan