Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026: Toprak Siap Tantang Marquez
14 Oktober 2025, 20:00 WIB
Yamaha rekrut 2 insinyur Ducati supaya Fabio Quartararo berminat tetap bersama mereka lebih lama lagi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pentingnya peran pembalap dalam menentukan prestasi sebuah tim MotoGP memang sangat penting. Tak mengherankan bila banyak keistimewaan diberikan agar para rider tidak pindah ke skuad lain.
Sebagai contoh Yamaha rekrut 2 insinyur Ducati supaya Fabio Quartararo tetap bertahan. Mereka adalah Massimo Bartolini dan Marco Nicotra.
Kehadiran mereka juga merupakan salah satu cara tim agar bisa lebih kompetitif di musim mendatang. Apalagi masing-masing sudah memiliki beragam pengalaman.
Di Ducati Massimo Bartolini bekerja sebagai Vehicle Performance Engineer sementara di Yamaha dirinya menjabat sebagai Technical Director.
Sedangkan Marco Nicotra bekerja sebagai Computational Fluid Dynamic Coordinator di pabrik Ducati kini menjabat Head of Aerodynamics Yamaha Factory Racing.
Dilansir dari Crash, kehadiran keduanya diyakini bisa menjadi sebuah terobosan bagi tim di musim datang. Terlebih Massimo Bartolini merupakan orang kepercayaan Luigi Dall'Igna, General Manager Ducati di divisi balap.
Tapi sampai sekarang masih belum jelas apakah ia menggantikan Kazutoshi Seki atau bekerjasama dengannya dalam proyek M1.
Selain itu Bartolini juga jadi representasi dari struktur yang fokus ke Eropa, sesuai dengan rencana Yamaha di 2024.
Perubahan ini diharapkan cukup untuk membuat Quartararo bertahan di Yamaha karena kontrak berakhir di akhir musim ini. Pabrikan asal Jepang itu sadar bahwa pembalap itu akan pergi kecuali pihaknya bisa menghadirkan motor lebih kompetitif di banding tahun lalu.
Pada Agustus 2023 Quartararo telah mengingatkan Yamaha untuk melakukan pengembangan secara signifikan pada sepeda motor yang akan digunakan. Bila hal tersebut tidak dipenuhi maka dirinya siap meninggalkan tim saat kontrak berakhir.
“Saya telah memberi mereka gelar, hubungan baik dan sebagai sebagai seorang pembalap saya tetap ingin bersama Yamaha meraih kemenangan. Namun kami cuma memiliki waktu yang sangat singkat untuk melakukannya,” ungkap Quartararo dilansir dari Motorsport.
Ia pun mengakui bila Yamaha tidak menunjukkan progres positif maka bukan tidak mungkin dirinya harus pergi.
“Jika pabrikan tidak memiliki proyek unggulan hingga harus ditinggalkan tentu akan dilakukan. Tapi Yamaha sedang berusaha keras dan saya ingin kembali ke puncak klasmen bersama mereka,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 20:00 WIB
13 Oktober 2025, 18:32 WIB
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Terkini
21 Oktober 2025, 19:25 WIB
Arief Muhammad memodifikasi BAIC BJ40 Plus miliknya, tambah komponen untuk mendukung aktivitas offroad
21 Oktober 2025, 18:00 WIB
Berbagai faktor perlu dipersiapkan oleh pemerintah sebelum menggencarkan penggunaan BBM campuran etanol di RI
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cina menetapkan standar baru untuk proses daur ulang baterai mobil listrik agar menjadi lebih ramah lingkungan
21 Oktober 2025, 16:00 WIB
Wujud Toyota Land Cruiser FJ diungkap, pakai mesin berkode 2TR-FE milik Fortuner dan platform Hilux Rangga
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
MPMRent meraih empat seritifikasi ISO sebagai upaya mereka memberikan pelayanan dalam dunia rental mobil
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD akan melakukan perakitan lokal sesuai dengan jumlah mobil listrik yang diimpor di Januari-Desember 2025
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
Ribuan karyawan Mercedes-Benz baru saja dirumahkan demi mereka bisa menghemat anggara operasional pada 2027
21 Oktober 2025, 12:00 WIB
Wuling Air ev memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kompetitor sehingga mampu mendapat respon positif