Wawancara Palsu Michael Schumacher, Majalah Jerman Dituntut

Akibat membuat wawancara palsu Michael Schumacher menggunakan AI, majalah asal Jerman ini dituntut

Wawancara Palsu Michael Schumacher, Majalah Jerman Dituntut

TRENOTO – Belum lama ini beredar wawancara palsu Michael Schumacher yang disebarkan oleh media Jerman, Die Aktuelle.

Salah satu pembalap legendaris Formula 1 ini sebelumnya mengalami kecelakaan akibat ski pada Desember 2013, kondisinya sangat dirahasiakan oleh pihak keluarga hingga sekarang.

Di majalah tersebut pihak editorial meletakkan foto sang pembalap pada cover depan edisi minggu lalu disertai tulisan ‘Michael Schumacher, the first interview!’ atau wawancara perdana Michael Schumacher.

Tidak hanya itu ditulis juga bahwa kata-kata Michael di-generate menggunakan artificial intelligence (AI), di mana suaranya diklaim ‘terasa seperti nyata’.

Photo : NY Times

Pada artikel di dalam majalah ada beragam kutipan yang diklaim berasal dari Michael terkait keluarga dan kesehatannya.

Keluarga Michael Schumacher diketahui sangat menjaga privasi pembalap legendaris F1 tersebut, khususnya terkait kondisinya yang terbilang sangat serius pasca kecelakaan.

Akibat insiden tersebut pihak majalah telah meminta maaf pada pihak keluarga dan memecat editor Die Aktuelle yang terlibat dalam penulisan artikel tersebut. Sabine Kehm, juru bicara keluarga Schumacher mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap meminta tanggung jawab lewat jalur hukum.

Baca juga: Juara Dunia F1 Sebastian Vettel Umumkan Pensiun, Fokus Keluarga

Bianca Pohlmann, Managing Director Funke Media Group selaku penerbit Die Aktuelle juga menyampaikan permintaan maaf melalui pernyataan resmi.

Sang editor yang telah dipecat, Anne Hoffmann diketahui telah bekerja untuk majalah tersebut sejak 2009.

“Artikel yang vulgar dan menyesatkan ini seharusnya tidak pernah dipublikasikan,” ucap Bianca dalam keterangan resmi, dikutip NY Times. Tulisan tersebut diklaim tidak memenuhi standar jurnalistik perusahaan.

Michael Schumacher merupakan salah seorang pembalap F1 yang sangat sukses, memenangkan kejuaraan dunia sebanyak tujuh kali dan 91 Grand Prix.

Photo : Autoblog

Pasca kecelakaannya informasi terkait kondisinya sangat minim. Pada September 2014 pihak keluarga mengatakan bahwa Michael telah dipindahkan dari rumah sakit ke kediaman pribadi di kawasan Gland, Switzerland.

“Kami bersama-sama di rumah. Melakukan terapi, dan apapun yang kami bisa untuk membuat Michael merasa lebih baik serta memastikan ia nyaman, merasakan ikatan dari keluarga,” ucap Corinna Schumacher, istri Michael.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial