MotoGP Resmikan Aturan Baru Lagi Mulai Tahun Depan

Salah satu alasan pengembangan mesin motor balap di MotoGP dibekukan untuk menjaga keselamatan para Rider

MotoGP Resmikan Aturan Baru Lagi Mulai Tahun Depan

KatadataOTO – Kabar mengejutkan datang dari dunia MotoGP. Sebab pengembangan mesin motor balap para tim bakal dibekukan.

The Grand Prix Commission baru saja mengumumkan secara resmi pembekuan pengembangan jantung pacu kuda besi Marc Marquez dan kawan-kawan.

Rencana tersebut akan mulai diberlakukan pada MotoGP 2025 sampai 2026. Otomatis tidak ada motor baru selama dua tahun ke depan.

“Berarti para pabrikan harus menggunakan desain mesin 2025 mereka pada musim berikutnya,” bunyi pengumuman di laman resmi MotoGP, Minggu (13/10).

Maverick Vinales dan Aprilia RS-GP Jadi Ancaman Bagi Ducati
Photo : Instagram

Terdapat beberapa alasan mengapa mereka memutuskan hal tersebut. Pertama adalah agar tim-tim yang ada fokus menyiapkan jantung pacu anyar untuk regulasi teknis baru.

Sebab di 2027, mesin motor balap di MotoGP akan berubah, yakni dengan penurunan kubikasi dari semula 1000 cc menjadi 850 cc.

“Komisi Grand Prix menyetujui proposal tersebut untuk mengendalikan biaya serta menjaga tingkat persaingan sebisa mungkin,” tegas mereka.

Dengan begitu diharapkan dapat membuat ajang balap kelas premier menjadi lebih aman. Selain itu terus berlanjut serta kian spektakuler.

Di sisi lain kuda besi Francesco Bagnaia dan kawan-kawan yang semakin cepat memunculkan kekhawatiran terhadap aspek keselamatan para Rider.

Apalagi dibutuhkan area Run-Off alias jalur penyelamatan yang lebih luas. Akan tetapi untuk menyediakannya tidak mudah.

Berangkat dari hal di atas maka mereka memutuskan buat membekukan spesifikasi motor balap di MotoGP 2025 hingga 2026.

Tidak Semua Tim Terdampak

Meski begitu, The Grand Prix Commission menjelaskan tidak semua pabrikan terdampak. Ada pengecualian pada tim dengan status konsesi D.

Artinya Honda maupun Yamaha terhindar dari peraturan baru tersebut. Sebab mereka dianggap jauh dari kata kompetitif dalam beberapa waktu.

Sehingga kedua pabrikan asal Jepang ini diberi kesempatan untuk melakukan pengembangan agar dapat bersaing dengan skuad lain.

Lalu agar mendapatkan 35 persen poin dalam balapan tersebut. Sehingga bisa naik ke grup C pada status konsesi.

Rins Sebut Yamaha Bakal Pakai Mesin V4 di Pertengahan MotoGP 2025
Photo : X @Rins42

Sementara pabrikan non-konsesi masih dimungkinkan untuk melakukan perubahan terhadap mesin motor mereka selama masa pembekuan.

Hanya saja harus ada alasan kuat serta jelas. Seperti pertimbangan aspek keselamatan atau reliabilitas.

“Koreksi untuk keselamatan, keandalan atau terbukti tidak tersedianya suku cadang dapat diizinkan bagi pabrikan manapun asal tidak ada peningkatan performa yang akan diperoleh,” tutup mereka.


Terkini

mobil
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 2 Juli 2025

Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Juli 2025, Awas Ada Demo Pengemudi Truk

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota

news
Jalan tol

Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol

Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol

mobil
Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik

otosport
Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia

mobil
Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya

mobil
Jaecoo Dukung Perang Harga Mobil Cina Agar Konsumen Senang

Jaecoo Dukung Perang Harga Mobil Cina Agar Konsumen Senang

Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen

otosport
MotoGP Malaysia

MotoGP Malaysia 2025 Targetkan 13 Ribu Penonton Asal Indonesia

MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya