Honda Jazz Facelift Bangkit di Cina, Tampilan Jadi Lebih Segar
28 Desember 2025, 09:00 WIB
AHM mengklaim kalau penjualan motor Honda sudah menyentuh 3,8 juta unit sepanjang Januari sampai September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar kendaraan roda dua terus menunjukan hasil positif. Seperti yang tengah dirasakan oleh AHM (Astra Honda Motor) beberapa bulan ini.
Mereka menuturkan kalau penjualan motor Honda cukup baik sejak Januari sampai September 2024. Bahkan mampu mencetak jutaan uni sejak awal tahun.
“Seiring perkembangan pasar, hingga September 2024 sudah 3,7 sampai 3,8 juta unit,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Thomas menuturkan kalau jumlah tersebut meningkat tiga persen jika dibandingkan dengan penjualan motor honda tahun lalu atau YOY (Year on Year).
Hal itu sebanding dengan keadaan pasar kendaraan roda dua di Tanah Air. Sehingga dia mengaku senang atas hasil telah tercapai.
“Tentu harapannya bisa Inline (selaras) dengan pergerakan market yang ada,” lanjut Thomas.
Sebagai informasi, menurut data Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sepanjang Januari sampai September ada 4.872.496 unit motor terjual untuk pasar domestik.
Sementara buat pasar ekspor terdapat 399.989 kendaraan roda dua dikapalkan ke luar negeri. Jumlah itu menunjukan sebuah hasil positif.
Sekadar mengingatkan pasar kendaraan roda dua di semester satu 2024 hanya 3.170.994 unit saja. Turun tipis sekitar 0,9 persen dari 3.201.930 unit di 2023.
“Memang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan penjualan mobil yang memang sangat terasa,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ia mengungkap beberapa alasan mengapa terjadi penurunan penjualan. Satu di antaranya adalah prioritas pembelian masyarakat di Tanah Air.
“Akhir semester satu itu banyak yang mengutamakan bayar uang masuk sekolah. Jadi pembelian kendaraan pasti tertunda,” ungkap dia.
Memang tidak bisa dipungkiri jika kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja sejak awal tahun. Apalagi terdapat sejumlah hambatan di semester satu.
Seperti pengetatan kredit, adanya pemilihan presiden dan banyak libur bersama. Membuat penjualan motor cukup merosot.
Kendati demikian perlahan-lahan kondisi tersebut membaik. Apalagi terdapat sejumlah pameran yang diselenggarakan.
Diklaim mampu mendongkrak penjualan motor. Ditambah pada 30 Oktober mendatang bakal digelar IMOS 2024.
Sejumlah pihak pun optimistis pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat. Bahkan mencapai target yang telah ditentukan Aisi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Desember 2025, 09:00 WIB
25 Desember 2025, 15:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
24 Desember 2025, 18:00 WIB
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025