Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
AHM mengklaim kalau penjualan motor Honda sudah menyentuh 3,8 juta unit sepanjang Januari sampai September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar kendaraan roda dua terus menunjukan hasil positif. Seperti yang tengah dirasakan oleh AHM (Astra Honda Motor) beberapa bulan ini.
Mereka menuturkan kalau penjualan motor Honda cukup baik sejak Januari sampai September 2024. Bahkan mampu mencetak jutaan uni sejak awal tahun.
“Seiring perkembangan pasar, hingga September 2024 sudah 3,7 sampai 3,8 juta unit,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Thomas menuturkan kalau jumlah tersebut meningkat tiga persen jika dibandingkan dengan penjualan motor honda tahun lalu atau YOY (Year on Year).
Hal itu sebanding dengan keadaan pasar kendaraan roda dua di Tanah Air. Sehingga dia mengaku senang atas hasil telah tercapai.
“Tentu harapannya bisa Inline (selaras) dengan pergerakan market yang ada,” lanjut Thomas.
Sebagai informasi, menurut data Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sepanjang Januari sampai September ada 4.872.496 unit motor terjual untuk pasar domestik.
Sementara buat pasar ekspor terdapat 399.989 kendaraan roda dua dikapalkan ke luar negeri. Jumlah itu menunjukan sebuah hasil positif.
Sekadar mengingatkan pasar kendaraan roda dua di semester satu 2024 hanya 3.170.994 unit saja. Turun tipis sekitar 0,9 persen dari 3.201.930 unit di 2023.
“Memang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan penjualan mobil yang memang sangat terasa,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ia mengungkap beberapa alasan mengapa terjadi penurunan penjualan. Satu di antaranya adalah prioritas pembelian masyarakat di Tanah Air.
“Akhir semester satu itu banyak yang mengutamakan bayar uang masuk sekolah. Jadi pembelian kendaraan pasti tertunda,” ungkap dia.
Memang tidak bisa dipungkiri jika kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja sejak awal tahun. Apalagi terdapat sejumlah hambatan di semester satu.
Seperti pengetatan kredit, adanya pemilihan presiden dan banyak libur bersama. Membuat penjualan motor cukup merosot.
Kendati demikian perlahan-lahan kondisi tersebut membaik. Apalagi terdapat sejumlah pameran yang diselenggarakan.
Diklaim mampu mendongkrak penjualan motor. Ditambah pada 30 Oktober mendatang bakal digelar IMOS 2024.
Sejumlah pihak pun optimistis pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat. Bahkan mencapai target yang telah ditentukan Aisi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
10 Oktober 2025, 16:00 WIB
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
09 Oktober 2025, 19:35 WIB
07 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia berusaha buat tampil maksimal di MotoGP Australia 2025 untuk bisa mengamankan podium
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
Hankook berencana melakukan banyak kolaborasi dengan pabrikan mobil listrik Cina yang ada di Indonesia
17 Oktober 2025, 12:00 WIB
Pastikan oli yang akan digunakan dapat membantu mengoptimalkan kinerja mesin dengan bahan bakar etanol
17 Oktober 2025, 11:00 WIB
Skema kredit Jaecoo J8 SHS Ardis terbilang menguntungkan mengingat ada tenor yang cukup panjang buat pelanggan
17 Oktober 2025, 10:00 WIB
Diler terbesar Xpeng di Indonesia resmi dibuka di kawasan Pondok Indah, tawarkan fasilitas lengkap 3S
17 Oktober 2025, 09:00 WIB
Yadea Ova memiliki sejumlah fitur yang memudahkan para penggunanya terkhusus perempuan di perkotaan besar
17 Oktober 2025, 08:00 WIB
Cara urus SIM Internasional di Indonesia tidak terlaly runit asalnya pemohon sudah menyiapkan semua berkasnya
17 Oktober 2025, 07:00 WIB
Setelah tiga dekade Tarif Transjakarta akan dinaikkan untuk menjaga keuangan daerah yang kini dapat tekanan