Honda Prediksi Penjualan Motor di 2024 Sentuh Angka 6,3 Juta Unit
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
AHM mengklaim kalau penjualan motor Honda sudah menyentuh 3,8 juta unit sepanjang Januari sampai September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar kendaraan roda dua terus menunjukan hasil positif. Seperti yang tengah dirasakan oleh AHM (Astra Honda Motor) beberapa bulan ini.
Mereka menuturkan kalau penjualan motor Honda cukup baik sejak Januari sampai September 2024. Bahkan mampu mencetak jutaan uni sejak awal tahun.
“Seiring perkembangan pasar, hingga September 2024 sudah 3,7 sampai 3,8 juta unit,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Thomas menuturkan kalau jumlah tersebut meningkat tiga persen jika dibandingkan dengan penjualan motor honda tahun lalu atau YOY (Year on Year).
Hal itu sebanding dengan keadaan pasar kendaraan roda dua di Tanah Air. Sehingga dia mengaku senang atas hasil telah tercapai.
“Tentu harapannya bisa Inline (selaras) dengan pergerakan market yang ada,” lanjut Thomas.
Sebagai informasi, menurut data Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sepanjang Januari sampai September ada 4.872.496 unit motor terjual untuk pasar domestik.
Sementara buat pasar ekspor terdapat 399.989 kendaraan roda dua dikapalkan ke luar negeri. Jumlah itu menunjukan sebuah hasil positif.
Sekadar mengingatkan pasar kendaraan roda dua di semester satu 2024 hanya 3.170.994 unit saja. Turun tipis sekitar 0,9 persen dari 3.201.930 unit di 2023.
“Memang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan penjualan mobil yang memang sangat terasa,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ia mengungkap beberapa alasan mengapa terjadi penurunan penjualan. Satu di antaranya adalah prioritas pembelian masyarakat di Tanah Air.
“Akhir semester satu itu banyak yang mengutamakan bayar uang masuk sekolah. Jadi pembelian kendaraan pasti tertunda,” ungkap dia.
Memang tidak bisa dipungkiri jika kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja sejak awal tahun. Apalagi terdapat sejumlah hambatan di semester satu.
Seperti pengetatan kredit, adanya pemilihan presiden dan banyak libur bersama. Membuat penjualan motor cukup merosot.
Kendati demikian perlahan-lahan kondisi tersebut membaik. Apalagi terdapat sejumlah pameran yang diselenggarakan.
Diklaim mampu mendongkrak penjualan motor. Ditambah pada 30 Oktober mendatang bakal digelar IMOS 2024.
Sejumlah pihak pun optimistis pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat. Bahkan mencapai target yang telah ditentukan Aisi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
14 Oktober 2024, 08:00 WIB
12 Oktober 2024, 13:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China