Honda Prediksi Wholesales Motor Baru 2025 Finish di 6,4 Juta Unit
04 Desember 2025, 10:00 WIB
AHM mengklaim kalau penjualan motor Honda sudah menyentuh 3,8 juta unit sepanjang Januari sampai September
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar kendaraan roda dua terus menunjukan hasil positif. Seperti yang tengah dirasakan oleh AHM (Astra Honda Motor) beberapa bulan ini.
Mereka menuturkan kalau penjualan motor Honda cukup baik sejak Januari sampai September 2024. Bahkan mampu mencetak jutaan uni sejak awal tahun.
“Seiring perkembangan pasar, hingga September 2024 sudah 3,7 sampai 3,8 juta unit,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Thomas menuturkan kalau jumlah tersebut meningkat tiga persen jika dibandingkan dengan penjualan motor honda tahun lalu atau YOY (Year on Year).
Hal itu sebanding dengan keadaan pasar kendaraan roda dua di Tanah Air. Sehingga dia mengaku senang atas hasil telah tercapai.
“Tentu harapannya bisa Inline (selaras) dengan pergerakan market yang ada,” lanjut Thomas.
Sebagai informasi, menurut data Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), sepanjang Januari sampai September ada 4.872.496 unit motor terjual untuk pasar domestik.
Sementara buat pasar ekspor terdapat 399.989 kendaraan roda dua dikapalkan ke luar negeri. Jumlah itu menunjukan sebuah hasil positif.
Sekadar mengingatkan pasar kendaraan roda dua di semester satu 2024 hanya 3.170.994 unit saja. Turun tipis sekitar 0,9 persen dari 3.201.930 unit di 2023.
“Memang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan penjualan mobil yang memang sangat terasa,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ia mengungkap beberapa alasan mengapa terjadi penurunan penjualan. Satu di antaranya adalah prioritas pembelian masyarakat di Tanah Air.
“Akhir semester satu itu banyak yang mengutamakan bayar uang masuk sekolah. Jadi pembelian kendaraan pasti tertunda,” ungkap dia.
Memang tidak bisa dipungkiri jika kondisi ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja sejak awal tahun. Apalagi terdapat sejumlah hambatan di semester satu.
Seperti pengetatan kredit, adanya pemilihan presiden dan banyak libur bersama. Membuat penjualan motor cukup merosot.
Kendati demikian perlahan-lahan kondisi tersebut membaik. Apalagi terdapat sejumlah pameran yang diselenggarakan.
Diklaim mampu mendongkrak penjualan motor. Ditambah pada 30 Oktober mendatang bakal digelar IMOS 2024.
Sejumlah pihak pun optimistis pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat. Bahkan mencapai target yang telah ditentukan Aisi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 10:00 WIB
03 Desember 2025, 11:19 WIB
02 Desember 2025, 16:00 WIB
01 Desember 2025, 12:13 WIB
30 November 2025, 07:36 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Keberadaan pabrik BYD dinilai bakal membawa dampak positif, sebab dapat menyerap banyak tenaga kerja di Subang
04 Desember 2025, 15:01 WIB
Pemerintah akhirnya resmi keluarkan aturan pembatasan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru 2026
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Wuling New BinguoEV menjadi salah satu mobil listrik yang patut diperhitungkan bagi konsumen di Indonesia
04 Desember 2025, 13:00 WIB
Airlangga menyebut harga mobil di Indonesia tidak berkembang karena adanya pergeseran minat masyarakat
04 Desember 2025, 12:00 WIB
Motul Indonesia mengumumkan kerjasama terbaru dengan toko ritel dengan jaringan paling besar di Tanah Air
04 Desember 2025, 11:00 WIB
Perjanjian IEU-CEPA berpeluang membuat harga mobil yang diimpor dari Eropa termasuk BMW semakin kompetitif
04 Desember 2025, 10:00 WIB
Sepanjang 2025 pasar motor baru menghadapi banyak tantangan, seperti daya beli masyarakat yang menurun
04 Desember 2025, 09:00 WIB
Varian teranyar Toyota Yaris Cross mendapat ubahan di bagian gril, secara keseluruhan tampil semakin sporti