Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pada 26 Februari 2025, BMW AG mengajukan tuntutan terhadap BYD karena penggunaan nama M6.
Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. di laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara.
Perlu diketahui, saat ini M6 digunakan sebagai nama MPV (Multi Purpose Vehicle) Rp 300 jutaan bertenaga listrik dari BYD.
BMW M6 merupakan salah satu lini milik BMW yang telah lebih dulu mengaspal sebagai sedan performa tinggi seri 6 dari pabrikan asal Jerman tersebut.
Namun baru-baru ini diketahui bahwa gugatan BMW ke BYD ditolak oleh pengadilan.
Ditetapkan pada 25 Juni 2025, hakim menyatakan bahwa gugatan dari BMW selaku penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
“Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 1.070.000,00 (satu juta tujuh puluh ribu rupiah),” tulis keterangan putusan Mahkamah Agung, dikutip Selasa (01/07).
Namun hingga berita ini ditayangkan, kedua pihak belum memberikan pernyataan resmi terkait sengketa merek M6.
Sekadar informasi pada awalnya BMW AG menyiapkan tujuh petitum untuk dikabulkan pengadilan.
Di antaranya menegaskan, merek M6 yang sebelumnya sudah terdaftar di PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual) Kemenkumham RI merupakan milik BMW.
Selanjutnya aktivitas penggunaan merek M6 terkait otomotif dan sebagainya perlu dihentikan. Kemudian, BYD Motor Indonesia diharapkan mendapat hukuman serta membayar biaya perkara.
Dalam kesempatan terpisah, perwakilan BMW mengungkapkan gugatan itu diajukan karena memperhatikan pelanggan BMW M6 khususnya di Tanah Air.
“Saya tidak bisa banyak berkomentar, karena prosesnya masih berjalan. Mash sangat awal sekali untuk memberikan komentar,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia dalam kesempatan berbeda beberapa waktu lalu.
Apabila BMW memenangkan gugatan tersebut, ada peluang BYD perlu mengganti nama MPV listrik yang sudah dipasarkan di dalam negeri.
Tentu bakal menjadi kendala baru sebab banyak konsumen terlanjur mengenal M6 sebagai EV (Electric Vehicle) dari pabrikan Tiongkok, BYD.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 16:23 WIB
30 Juni 2025, 12:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
23 Juni 2025, 17:00 WIB
22 Juni 2025, 09:15 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban
01 Juli 2025, 17:09 WIB
Pengunjung Jakarta Fair 2025 yang beruntung dan kreatf berhasil memenangkan 1 unit mobil listrik VinFast
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025