Menuju MotoGP Jepang 2025: Momen Penentuan Gelar Marc Marquez
26 September 2025, 19:00 WIB
Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah berbagai perdebatan dan spekulasi beredar soal masa depan Jorge Martin di Aprilia, manajer sang juara dunia MotoGP 2024 memastikan Martinator tak lagi terikat kontrak tahun depan.
Pembicaraan itu terjadi di pitlane di tengah sesi latihan atau FP 2 (Free Practice) pada Sabtu (28/06) pagi.
Honda bahkan disebut secara gamblang sebagai salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan oleh Jorge Martin.
“Ini sudah jelas buat kita. Dia (Martin) memanfaatkan sebuah klausul pada kontraknya dan kita hanya mengikuti itu,” kata Albert Valera, manager Jorge Martin seperti dikutip dari Motogp.com, Minggu (29/06).
Ia menegaskan Martin bakal sepenuhnya bebas dan terbuka pada berbagai tawaran baru.
Valera turut memastikan nantinya Jorge Martin dapat menggunakan klausul tersebut tanpa halangan apapun.
“Dari awal kami mempertahankan kebebasan Jorge, kami bisa bicara dengan pabrikan lain. Anda bertanya soal Honda dan itu adalah opsi buat tahun depan,” tegas Valera.
Bicara lebih lanjut soal klausul yang dimaksud, Valera menjelaskan awalnya mereka ingin mengulur waktu sampai September atau Oktober.
Perlu diketahui dalam salah satu klausul kontrak Aprilia, memang Jorge Martin disebut berhak mengakhiri kontrak lebih cepat apabila tidak ada prospek baginya menjadi juara dunia MotoGP 2025.
Martin sudah absen hampir di semua seri MotoGP 2025 akibat cedera dan berada di urutan terakhir papan klasemen sementara.
Sedangkan di peringkat pertama, pembalap Ducati, Marc Marquez masih memimpin jauh dengan perolehan 270 poin.
“Kami selalu terbuka mengulur waktu (dengan Aprilia) untuk memberikan Jorge kesempatan mencoba motornya,” kata Valera.
Dia percaya pihak Aprilia juga sudah berusaha, namun Martin tetap perlu mencoba langsung motornya agar bisa semakin percaya diri di trek.
Tetapi melihat tidak ada kemajuan, Valera mengatakan bahwa tak ada pilihan selain menggunakan klausul tersebut.
“Akan lebih baik untuk tahu masa depan dia (Jorge Martin) lebih cepat, jadi kami bisa fokus di Aprilia sampai akhir tahun ini,” tegas dia.
Di sisi lain tim Aprilia Racing tetap bungkam dan tidak mau berkomentar soal huru-hara Jorge Martin.
“Posisi kami masih tidak berubah sejak rilis pers yang dipublikasikan pada Selasa, 22 Mei 2025. Perwakilan Aprilia Racing tidak akan berbicara lebih lanjut soal ini,” tulis pernyataan Aprilia dalam kesempatan sama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 19:00 WIB
26 September 2025, 13:00 WIB
25 September 2025, 19:00 WIB
25 September 2025, 16:44 WIB
24 September 2025, 16:00 WIB
Terkini
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 15:00 WIB
Sule kena tilang oleh Dinas Perhungan saat membawa Toyota Hilux double cabin dan bakal disidang pekan depan
27 September 2025, 13:52 WIB
Francesco Bagnaia tempati urutan pertama disusul Marc Marquez, berikut hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 11:00 WIB
Tanpa jalur khusus, pengguna sepeda motor yang memenuhi syarat di Jepang bebas memanfaatkan jalan tol
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan
26 September 2025, 22:00 WIB
Ada lima motor termahal yang unjuk gigi dalam pameran IMOS 2025, mulai dari XL750 Transalp sampai Road Glide
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport