Cedera Membaik, Alex Marquez Berpotensi Ikut MotoGP Jerman 2025

Alex Marquez berpotensi ikut MotoGP Jerman 2025 karena cedera yang dideritanya sudah semakin membaik

Cedera Membaik, Alex Marquez Berpotensi Ikut MotoGP Jerman 2025

KatadataOTO – Alex Marquez, pembalap Gresini Ducati akan mencoba ikut bertanding di MotoGP Jerman akhir pekan nanti. Ia rencananya menjalani tes medis di Sachsenring pada hari Kamis dan bila kondisinya baik maka dirinya bakal membalap di sesi FP1 hari Jumat.

Keputusan diambil karena Alex Marquez mengalami patah tulang tangan kiri. Kondisi ini biasanya tidak memberi dampak terlalu besar bila dibandingkan cedera di tangan kanan yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gas dan rem.

Namun sirkut Sachsenring memiliki tantangan tersendiri karena ada beberapa tikungan kiri sehingga diperkirakan bakal lebih sulit buat dirinya.

Keputusan membiarkan Alex kembali ke lintasan pun sebenarnya cukup mengagetkan. Pasalnya Gresini Ducati sebelumnya mengungkap tidak akan memaksa pembalapnya untuk segera bertanding.

Alex Marquez
Photo : Istimewa

Mereka bahkan ingin agar Marquez beristirahat agar bisa pulih lebih cepat ketimbang memaksakan diri buat segera ke lintasan.

“Satu-satunya hal yang akan saya minta kepada Alex adalah dia harus meluangkan waktu untuk pulih dengan baik dan memulai kembali dari posisi kami saat ini yaitu di puncak,” tegas Michele Masini, Manager Gresini dilansir Crash beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan bahwa Alex Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Belanda (29/06). Ia mengalami tangan kirinya dinyatakan patah dan harus menjalani operasi agar bisa pulih.

Kecelakaan tersebut terjadi saat ia tengah bersaing dengan Pedro Acosta dari KTM untuk memperebutkan posisi keempat di awal balapan. Keduanya terlibat kontak saat melewati tikungan Strubben pada lap keenam.

Saat pertarungan tengah sengit tiba-tiba roda depan Alex terkunci hingga mengeluarkan asap. Situasi itu membuatnya terjatuh cukup parah.

Alex Marquez Optimistis Bisa Terus Naik Podium di MotoGP 2025
Photo : Federal Oil

Insiden itu membuatnya gagal finish dan tidak mendapat poin sama sekali. Padahal pada sebelumnya ia berhasil meraih posisi kedua di Sprint Race MotoGP Belanda.

Meski demikian dirinya masih duduk di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 239 poin. Ia tertinggal 68 poin dibanding kakaknya yang bertengger di peringkat pertama karena mengumpulkan 307 poin.


Terkini

mobil
Mitsubishi kolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats

Kolaborasi Mitsubishi, Garuda dan Tahilalats Tawarkan Pengalaman Baru

Mitsubishi hadirkan pengalaman baru buat pelanggan dengan kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Tahulalats

mobil
Mewah, Ini 72 Mobil yang Disita Kejagung dari Pabrik Sritex

72 Mobil Mewah Disita Kejagung dari Pabrik Sritex, Ada Alphard

Kejagung menyita 72 mobil dari Gedung Sritex 2 Sawah di Banmati, terdiri dari Toyota sampai Mercedes-Benz

mobil
Pikap Chery

Ikuti BYD, Chery Daftarkan Model Pikap Perdana di Indonesia

Model pikap Chery terdaftar di Indonesia sama seperti di Australia, tetapi spesifikasi teknisnya masih gelap

mobil
10 Merek Mobil Terlaris di Semester Satu 2025, Toyota Bertahan

10 Merek Mobil Terlaris di Semester Satu 2025, Toyota Bertahan

Dominasi Toyota dalam 10 merek mobil terlaris di semester satu 2025 belum terpatahkan dengan 126.920 unit

mobil
Penjualan Mobil Juni 2025, Naik Tipis 0,6 Persen dari Mei

Penjualan Mobil Juni 2025, Naik Tipis 0,6 Persen dari Mei

Penjualan mobil baru secara ritel naik 0,6 persen dibandingkan bulan lalu, namun angka wholesales-nya turun

mobil
BYD Seagull

Kehadiran BYD Seagull Makin Dekat, Rival Baru Wuling BinguoEV

Siluet BYD Seagull baru-baru ini dibagikan melalui laman Instagram resminya, siap meluncur dalam waktu dekat

mobil
10 Merek Mobil Cina Terlaris Juni 2025, Denza Naik 41 Persen

10 Merek Mobil Cina Terlaris Juni 2025, Denza Naik 41 Persen

Beberapa merek mobil Cina alami penurunan, tetapi sub merek premium BYD yakni Denza catatkan tren positif

mobil
BMW Astra Pede Bersaing dengan Mobil Cina di Segmen Premium

BMW Astra Pede Bersaing dengan Mobil Cina di Segmen Premium

BMW Astra santai menghadapi pabrikan Cina di segmen kendaran premium karena produk yang ditawarkan berbeda