Yamaha Lexi LX 155 Bakal Disematkan Turbo Setelah Aerox dan Nmax
31 Desember 2024, 09:00 WIB
Yamaha Lexi muncul kode eror 12 bisa disebabkan oleh banyak hal, untuk mengetahuinya simak penjelasannya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sepeda motor belakangan ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur untuk menunjukkan informasi kerusakan dalam bentuk kode. Salah satunya ada kode eror 12 yang kerap terjadi di skutik Yamaha Lexi.
Penggunaan sistem injeksi pada sepeda motor Yamaha berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar. Proses pembakaran sistem injeksi terbilang lebih optimal karena prosesnya sudah diatur secara otomatis oleh ECU (Electronic Control Unit).
Tak hanya mengatur pembakaran pada mesin, ECU juga bisa mengirimkan beragam informasi ke panel instrumen bila terjadi masalah dalam bentuk kode. Kode tersebutlah yang akan memudahkan teknisi mendeteksi masalah pada kendaraan, termasuk mesin.
Kode Eror 12 muncul karena adanya kerusakan pada crankshaft position sensor yang disebabkan oleh banyak hal, termasuk terbakarnya soket kabel spul. Akibatnya, mesin motor tidak mau menyala meski beberapa sistem kelistrikan bekerja normal.
Penyebab kerusakan ini pun beragam namun kebanyakan disebabkan oleh kesalahan pemilik kendaraan. Terciprat air menjadi salah satu penyebab paling umum yang dikeluhkan pemilik kendaraan saat mengalami kode tersebut.
Yamaha Lexi merupakan salah satu model yang paling mendapat perhatian dari masyarakat terkait Eror 12. Kerusakan ini memang cukup merepotkan karena membuat sepeda motor tidak bisa dinyakakan dan menghambat mobilitas penggunanya.
Oleh karenanya disarankan pemilik sepeda motor Yamaha Lexi melakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel resmi. Hal ini untuk meminimalisir risiko terjadinya kerusakan serupa khususnya di kondisi darurat.
Untuk melakukan perbaikan sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan mengganti kabel spul yang mengalami kerusakan. Guna mencegah hal serupa, umumnya bengkel akan melakukan sedikit modifikasi.
Salah satunya adalah dengan menutupi spul tersebut dengan perekat sehingga terhindar dari air.
Selain itu, pengendara juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara. Sebisa mungkin hindari genangan air agar tidak menyebabkan air terciprat ke kabel spul yang menjadi penyebab korsleting.
Tidak ada salahnya meminta kepada teknisi agar kabel spul diperiksa saat melakukan perbaikan berkala. Dengan pemeriksaan rutin maka diharapkan segala kerusakan dapat terpantau dan terhindari dari kerugian lebih besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2024, 09:00 WIB
27 April 2024, 16:22 WIB
12 Februari 2024, 17:17 WIB
11 Februari 2024, 21:29 WIB
07 Februari 2024, 07:30 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga