Skema Kredit Yamaha Lexi LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan
27 April 2024, 16:22 WIB
Yamaha Lexi muncul kode eror 12 bisa disebabkan oleh banyak hal, untuk mengetahuinya simak penjelasannya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sepeda motor belakangan ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur untuk menunjukkan informasi kerusakan dalam bentuk kode. Salah satunya ada kode eror 12 yang kerap terjadi di skutik Yamaha Lexi.
Penggunaan sistem injeksi pada sepeda motor Yamaha berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar. Proses pembakaran sistem injeksi terbilang lebih optimal karena prosesnya sudah diatur secara otomatis oleh ECU (Electronic Control Unit).
Tak hanya mengatur pembakaran pada mesin, ECU juga bisa mengirimkan beragam informasi ke panel instrumen bila terjadi masalah dalam bentuk kode. Kode tersebutlah yang akan memudahkan teknisi mendeteksi masalah pada kendaraan, termasuk mesin.
Kode Eror 12 muncul karena adanya kerusakan pada crankshaft position sensor yang disebabkan oleh banyak hal, termasuk terbakarnya soket kabel spul. Akibatnya, mesin motor tidak mau menyala meski beberapa sistem kelistrikan bekerja normal.
Penyebab kerusakan ini pun beragam namun kebanyakan disebabkan oleh kesalahan pemilik kendaraan. Terciprat air menjadi salah satu penyebab paling umum yang dikeluhkan pemilik kendaraan saat mengalami kode tersebut.
Yamaha Lexi merupakan salah satu model yang paling mendapat perhatian dari masyarakat terkait Eror 12. Kerusakan ini memang cukup merepotkan karena membuat sepeda motor tidak bisa dinyakakan dan menghambat mobilitas penggunanya.
Oleh karenanya disarankan pemilik sepeda motor Yamaha Lexi melakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel resmi. Hal ini untuk meminimalisir risiko terjadinya kerusakan serupa khususnya di kondisi darurat.
Untuk melakukan perbaikan sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan mengganti kabel spul yang mengalami kerusakan. Guna mencegah hal serupa, umumnya bengkel akan melakukan sedikit modifikasi.
Salah satunya adalah dengan menutupi spul tersebut dengan perekat sehingga terhindar dari air.
Selain itu, pengendara juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara. Sebisa mungkin hindari genangan air agar tidak menyebabkan air terciprat ke kabel spul yang menjadi penyebab korsleting.
Tidak ada salahnya meminta kepada teknisi agar kabel spul diperiksa saat melakukan perbaikan berkala. Dengan pemeriksaan rutin maka diharapkan segala kerusakan dapat terpantau dan terhindari dari kerugian lebih besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 April 2024, 16:22 WIB
12 Februari 2024, 17:17 WIB
11 Februari 2024, 21:29 WIB
07 Februari 2024, 07:30 WIB
21 Januari 2024, 18:44 WIB
Terkini
21 Oktober 2024, 21:00 WIB
Khawatir masyarakat tidak familiar, Chery masih belum percaya diri membawa sub mereknya ke Indonesia
21 Oktober 2024, 20:00 WIB
Toyota Hilux Rangga siap untuk dijadikan angkutan kota guna mendukung transportasi di Jakarta pada November
21 Oktober 2024, 19:00 WIB
Sejumlah menteri Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih memiliki mobil listrik, ada Hyundai dan Genesis
21 Oktober 2024, 18:00 WIB
Fadli Zon tercatat memiliki sembilan kendaraan di dalam garasi, terdiri dari enam mobil serta tiga motor
21 Oktober 2024, 17:30 WIB
Aldi Satya Mahendra terlahir di keluarga pembalap, mulai dari ibu, ayah sampai kakak bergelut di roda dua
21 Oktober 2024, 17:07 WIB
Penjualan mobil listrik global September 2024 naik berkat pertumbuhan pasar otomotif China yang cukup besar
21 Oktober 2024, 16:00 WIB
Puluhan unit dipakai untuk tamu negara, Toyota bZ4X bekas pelantikan presiden bakal dijual ke masyarakat
21 Oktober 2024, 15:18 WIB
Desainnya terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, ini spesifikasi mobil hybrid BYD Song L