Cara Buat SIM Internasional Januari 2025, Siapkan Persyaratannya
08 Januari 2025, 07:00 WIB
Kurang tidur saat berkendara di bulan puasa sangat berisiko terhadap keselamatan terhadap diri sendiri dan orang lain
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski bulan puasa tetapi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota tetaplah tinggi. Terlebih jam sibuk mengalami perubahan sehingga masyarakat harus menyesuaikan kembali jadwal perjalanannya agar bisa datang tepat waktu ke kantor.
Untuk menghindari kemacetan, umumnya masyarakat bakal berangkat lebih awal. Sayangnya langkah tersebut tidak dibarengi dengan tidur lebih cepat dari biasanya.
“Tidur enam hingga delapan jam pada malam hari biasanya belum optimal dimanfaatkan. Akibatnya kondisi badan lemas tapi yang dijadikan alasan biasanya justru puasa dan itu sebenarnya salah,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia pada KatadataOTO (04/03).
Padahal berkendara saat kurang tidur dapat mengakibatkan hilangnya kewaspadaan, mengantuk dan tertidur. Akibatnya risiko terjadinya kecelakaan pun menjadi meningkat dibandingkan bila pengemudi sudah istirahat cukup.
Untuk menghindarinya maka pengendara disarankan untuk tidur lebih awal agar waktu istirahat bisa lebih teratur. Selain itu, Sony juga menyarankan agar beraktivitas seteleh sholat Subuh karena tubuh masih terasa segar.
“Sahur yang dilakukan sebelum subuh itu justru akan meningkatkan kondisi fisik sehingga akan membantu buat beraktivitas,” tegasnya kemudian.
Ia pun kemudian mengingatkan bahwa sebenarnya kemacetan lalu lintas akan tetap ada di jalanan. Hanya saja perubahan waktu menjadi lebih lama sehingga masyarakat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Oleh sebab itu, selalu persiapkan fisik dan mental dalam menghadapi kemacetan. Karena kemacetan adalah bagian dari jalan raya,” ungkap Sony lagi.
Selain itu ia pun mengimbau untuk mengatur kembali jadwal perjalanan agar tidak terdampak kepadatan. Menghindari konflik dengan cara mengalah pada pengguna jalan lain juga menjadi saran utama.
“Dalam kondisi puasa inilah pengemudi dituntut untuk mengamalkan ibadahnya. Buang kebiasaan buruk seperti marah, mengumpat, jengkel diganti dengan ikhlas, sabar, senyum dan lain sebagainya yang sifatnya positif,” pungkas Sony.
Tak ada salahnya juga untuk menggunakan transportasi umum bila memang sedang merasa kurang istirahat sehingga menghindari terjadinya kecelakaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 Januari 2025, 07:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
13 November 2024, 09:00 WIB
25 Juli 2024, 12:02 WIB
24 Juli 2024, 08:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru