Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024
21 November 2024, 22:00 WIB
Toyota Indonesia Academy kembali mencetak puluhan calon pemimpin inovatis yang telah tersertifikasi keahlian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Indonesia Academy kembali meluluskan 72 ahli dan tersertifikasi yang siap menjadi pemimpin inovatif di industri otomotif. Jumlah itu terdiri atas 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) serta 8 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
Sejak didirikan di tahun 2016 hingga saat ini, Toyota Indonesia Academy telah melahirkan 327 SDM yang sudah berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional.
“Kehadiran Toyota Indonesia Academy berperan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Beberapa target peningkatan mutu telah dilalui sehingga para peserta didik bisa menjawab tantangan industri,” ungkap Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) dalam keterangan resmi.
Tak hanya itu, Toyota Indonesia Academy juga mengklaim pertemuan dengan pelaku industri untuk mengetahui dan beradaptasi lebih cepat terhadap kebutuhan. sehingga kurikulum yang diaplikasikan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi.
Bahkan pada tahun kedua masa pendidikan, seluruh mahasiswa diberi program pemagangan industri selama 1 tahun. Berkat ini para lulusan bisa lebih cakap beradaptasi dengan teknologi baru di Indonesia.
“Kolaborasi kurikulum teknologi dan inefisiensi akan mengakselerasi lulusan menjadi pemimpin yang adaptif serta inovatif di bidang pekerjaannya masing-masing,” tambah Bob Azam Vice Presiden Direktur PT TMMIN.
Perkembangan dunia industri di Tanah Air memang berkembang dengan sangat cepat dan membutuhkan SDM terampil. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka pada 2016 Toyota Indonesia Academy didirikan.
Berbeda dengan institusi pendidikan pada umumnya, Toyota Indonesia Academy lebih fokus menciptakan alumni yang siap kerja di industri khususnya manufaktur. Sehingga diharapkan para lulusannya bisa langsung terserap serta bekerja optimal di perusahaan.
Untuk mencapai tujuannya maka mereka menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan pendekatan Toyota Production System dan pembekalan berkonsep Project Based Learning. Selama pembelajaran, mereka juga harus melalui praktik pelatihan kerja lalu diaplikasikan dalam proses produksi manufaktur.
Sampai berita ini dibuat, TIA telah melahirkan 327 SDM ahli yang sudah berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 13:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor