Perang Harga Kendaraan Listrik Buat Pedagang Mobil Bekas Waspada
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Indonesia Academy kembali mencetak puluhan calon pemimpin inovatis yang telah tersertifikasi keahlian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Indonesia Academy kembali meluluskan 72 ahli dan tersertifikasi yang siap menjadi pemimpin inovatif di industri otomotif. Jumlah itu terdiri atas 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) serta 8 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
Sejak didirikan di tahun 2016 hingga saat ini, Toyota Indonesia Academy telah melahirkan 327 SDM yang sudah berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional.
“Kehadiran Toyota Indonesia Academy berperan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Beberapa target peningkatan mutu telah dilalui sehingga para peserta didik bisa menjawab tantangan industri,” ungkap Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) dalam keterangan resmi.
Tak hanya itu, Toyota Indonesia Academy juga mengklaim pertemuan dengan pelaku industri untuk mengetahui dan beradaptasi lebih cepat terhadap kebutuhan. sehingga kurikulum yang diaplikasikan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi.
Bahkan pada tahun kedua masa pendidikan, seluruh mahasiswa diberi program pemagangan industri selama 1 tahun. Berkat ini para lulusan bisa lebih cakap beradaptasi dengan teknologi baru di Indonesia.
“Kolaborasi kurikulum teknologi dan inefisiensi akan mengakselerasi lulusan menjadi pemimpin yang adaptif serta inovatif di bidang pekerjaannya masing-masing,” tambah Bob Azam Vice Presiden Direktur PT TMMIN.
Perkembangan dunia industri di Tanah Air memang berkembang dengan sangat cepat dan membutuhkan SDM terampil. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka pada 2016 Toyota Indonesia Academy didirikan.
Berbeda dengan institusi pendidikan pada umumnya, Toyota Indonesia Academy lebih fokus menciptakan alumni yang siap kerja di industri khususnya manufaktur. Sehingga diharapkan para lulusannya bisa langsung terserap serta bekerja optimal di perusahaan.
Untuk mencapai tujuannya maka mereka menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan pendekatan Toyota Production System dan pembekalan berkonsep Project Based Learning. Selama pembelajaran, mereka juga harus melalui praktik pelatihan kerja lalu diaplikasikan dalam proses produksi manufaktur.
Sampai berita ini dibuat, TIA telah melahirkan 327 SDM ahli yang sudah berkarya di TMMIN maupun rantai pasok industri otomotif nasional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
12 Agustus 2025, 09:00 WIB
12 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9