Tips Berkendara di Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Berkendara saat sistem One Way tidak bisa sembarangan karena pengemudi harus menyesuaikan diri agar selamat

Tips Berkendara di Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

KatadataOTO – Pemerintah resmi menggelar sistem satu arah atau One Way di jalur tol Trans Jawa. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan karena banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut.

Meski bertujuan memperlancar arus lalu lintas, berkendara di jalur One Way tidak bisa sembarangan. Pasalnya pengemudi yang menggunakan jalur kanan harus melakukan penyesuaian orientasi agar bisa selamat sampai tujuan.

“Sebenarnya berkendara di jalur One Way tidak susah tetapi harus menyesuaikan diri sebentar,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) pada KatadataOTO.

Hal ini karena ketika One Way ada perbedaan posisi lajur mendahului, cepat dan lambat. Untuk kendaraan kecepatan rendah ada di sebelah kanan dari biasanya ada di kiri.

Tips berkendara di jalur one way
Photo : Antara
Sementara mobil dengan kecepatan tinggi berada di lajur tengah dan untuk mendahului pengemudi bisa mengambil ruas paling kiri.

Ia pun mengingatkan bahwa pihak kepolisian telah memberi imbauan kepada pengendara terkait batas kecepatan dan sebaiknya diikuti. Dengan demikian mengendalikan kendaraan akan menjadi lebih mudah.

“Untuk kecepatan diimbau menjaganya di kecepatan 60 hingga 80 km per jalam dan jangan saling mendahului,” tegasnya kemudian.

Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa penumpang depan sebaiknya tidak tidur dan membantu pengemudi selama berkendara. Pasalnya pengemudi tidak bisa melihat hambatan yang ada di depannya dengan leluasa.

“Penumpang depan sejatinya memang bertugas sebagai co driver tetapi sebaiknya tidak memenuhi ambisi pengemudi untuk zig-zag atau ngebut. Ia hanya membantu memberikan infomasi konsisi jalan di depan sebelah kiri,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa One Way Tol Trans Jawa baru dimulai pada Jumat (5/4) pukul 21.45 WIB. Mundur beberapa jam dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2023

Arus Mudik

One Way (Km 72 – Km 414)

  • 5 April 2024 (14.00) – 7 April 2024 (24.00)
  • 8 April 2024 (08.00 – 24.00)
  • 9 April 2024 (08.00 – 24.00)

Contra Flow (Km 36 – Km 72)

  • 5 April 2024 (14.00) – 11 April 2024 (24.00)

Ganjil-Genap (Km 0 – Km 414)

  • 5 – 7 April 2024 (14.00 – 24.00)
  • 8 April 2024 (08.00 – 24.00)
  • 9 April 2024 (08.00 – 24.00)

Arus Balik

  • One Way (Km 414 – Km 72)
  • 13 April 2024 (08.00 – 24.00)

Contra Flow (Km 72 – Km 36)

  • 12 April 2024 (14.00) – 16 April 2024 (00.00)

Ganjil – Genap (Km 414 – Km 0)

  • 12 April 2024 (14.00 – 24.00)
  • 13 April 2024 (08.00 – 24.00)
  • 14 – 16 April 2024 (08.00 – 08.00)

Terkini

mobil
GIIAS 2025

TAF Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025

TAF beri beragam kemudahan di GIIAS 2025 untuk menarik minat pelanggan bertransaksi dan meningkatkan penjualan

mobil
MG

5 Keunggulan Mobil Listrik MG 4 EV yang Patut Dipertimbangkan

MG 4 EV diklaim cukup digandrungi oleh para pencinta otomotif di Indonesia berkat memiliki lima keunggulan

mobil
Mitsubishi Destinator

Mitsubishi Destinator Meluncur di RI, Pakai Mesin 1.5L Turbo

SUV Mitsubishi Destinator resmi debut global di Indonesia, masih mengadopsi desain serupa versi purwarupanya

mobil
Kabar Kedatangan Veloz Hybrid Menguat, Muncul di Website Toyota

Kedatangan Veloz Hybrid GR Sport Menguat, Muncul di Website Toyota

Sebuah unggahan di laman resmi Toyota menampilkan informasi mengenai produk anyar mereka, yakni Veloz Hybrid

news
500 Ribu Ojol Bakal Demo Besar Besok, Hindari 5 Lokasi Ini

Ada Demo Ojol di Monas, Masyarakat Diminta Cari Jalur Alternatif

Demo ojol kembali dilakukan di kawasan Monumen Nasional sehingga warga diminta cari jalur alternatif

mobil
Harga Jetour X50e Masih Digodok, Hadapi Persaingan Ketat

Harga Jetour X50e Masih Terus Digodok, Hadapi Persaingan Ketat

Mobil listrik Jetour X50e bakal menghadapi banyak rival di Indonesia, harganya masih dalam tahap studi

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Tetap Andalkan Mesin 1.500 Cc

Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Tetap Andalkan Mesin 1.500 cc

Seorang tenaga penjual mengungkapkan bahwa jantung mekanis Hyundai Stargazer Cartenz tidak mengalami perubahan

mobil
Chery Berminat Bawa Sub Merek Pikap Himla ke Indonesia

Chery Berminat Bawa Sub Merek Pikap Himla ke Indonesia

Chery menilai masih ada permintaan untuk model pikap di Indonesia, sub merek Himla berpeluang dihadirkan