Penyebab Utama Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024, Tak Jaga Jarak
21 April 2024, 20:25 WIB
Berkendara saat sistem One Way tidak bisa sembarangan karena pengemudi harus menyesuaikan diri agar selamat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah resmi menggelar sistem satu arah atau One Way di jalur tol Trans Jawa. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan karena banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut.
Meski bertujuan memperlancar arus lalu lintas, berkendara di jalur One Way tidak bisa sembarangan. Pasalnya pengemudi yang menggunakan jalur kanan harus melakukan penyesuaian orientasi agar bisa selamat sampai tujuan.
“Sebenarnya berkendara di jalur One Way tidak susah tetapi harus menyesuaikan diri sebentar,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) pada KatadataOTO.
Hal ini karena ketika One Way ada perbedaan posisi lajur mendahului, cepat dan lambat. Untuk kendaraan kecepatan rendah ada di sebelah kanan dari biasanya ada di kiri.
Ia pun mengingatkan bahwa pihak kepolisian telah memberi imbauan kepada pengendara terkait batas kecepatan dan sebaiknya diikuti. Dengan demikian mengendalikan kendaraan akan menjadi lebih mudah.
“Untuk kecepatan diimbau menjaganya di kecepatan 60 hingga 80 km per jalam dan jangan saling mendahului,” tegasnya kemudian.
Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa penumpang depan sebaiknya tidak tidur dan membantu pengemudi selama berkendara. Pasalnya pengemudi tidak bisa melihat hambatan yang ada di depannya dengan leluasa.
“Penumpang depan sejatinya memang bertugas sebagai co driver tetapi sebaiknya tidak memenuhi ambisi pengemudi untuk zig-zag atau ngebut. Ia hanya membantu memberikan infomasi konsisi jalan di depan sebelah kiri,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa One Way Tol Trans Jawa baru dimulai pada Jumat (5/4) pukul 21.45 WIB. Mundur beberapa jam dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 April 2024, 20:25 WIB
17 April 2024, 19:00 WIB
16 April 2024, 07:00 WIB
15 April 2024, 07:00 WIB
14 April 2024, 16:43 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial