Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus
18 April 2025, 14:56 WIB
Berkendara saat sistem One Way tidak bisa sembarangan karena pengemudi harus menyesuaikan diri agar selamat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah resmi menggelar sistem satu arah atau One Way di jalur tol Trans Jawa. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan karena banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut.
Meski bertujuan memperlancar arus lalu lintas, berkendara di jalur One Way tidak bisa sembarangan. Pasalnya pengemudi yang menggunakan jalur kanan harus melakukan penyesuaian orientasi agar bisa selamat sampai tujuan.
“Sebenarnya berkendara di jalur One Way tidak susah tetapi harus menyesuaikan diri sebentar,” ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) pada KatadataOTO.
Hal ini karena ketika One Way ada perbedaan posisi lajur mendahului, cepat dan lambat. Untuk kendaraan kecepatan rendah ada di sebelah kanan dari biasanya ada di kiri.
Ia pun mengingatkan bahwa pihak kepolisian telah memberi imbauan kepada pengendara terkait batas kecepatan dan sebaiknya diikuti. Dengan demikian mengendalikan kendaraan akan menjadi lebih mudah.
“Untuk kecepatan diimbau menjaganya di kecepatan 60 hingga 80 km per jalam dan jangan saling mendahului,” tegasnya kemudian.
Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa penumpang depan sebaiknya tidak tidur dan membantu pengemudi selama berkendara. Pasalnya pengemudi tidak bisa melihat hambatan yang ada di depannya dengan leluasa.
“Penumpang depan sejatinya memang bertugas sebagai co driver tetapi sebaiknya tidak memenuhi ambisi pengemudi untuk zig-zag atau ngebut. Ia hanya membantu memberikan infomasi konsisi jalan di depan sebelah kiri,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa One Way Tol Trans Jawa baru dimulai pada Jumat (5/4) pukul 21.45 WIB. Mundur beberapa jam dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 April 2025, 14:56 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
06 April 2025, 19:00 WIB
06 April 2025, 15:00 WIB
Terkini
09 September 2025, 19:00 WIB
Arista Group bekerja sama dengan Farizon untuk menjual kendaraan listrik niaga untuk pasar di Indonesia
09 September 2025, 18:00 WIB
Konsumen bisa mengikuti program apresiasi berhadiah Mobil Lubricants, cukup dengan melakukan pembelian oli
09 September 2025, 17:00 WIB
KNKT ungkap dua faktor yang berperan di balik terjadinya kecelakaan truk di GT Ciawi pada 4 September 2025
09 September 2025, 16:00 WIB
Salah satu aliran modifikasi yang bisa diadopsi para pengguna Yamaha Aerox Alpha adalah Vietnam Style
09 September 2025, 15:00 WIB
Pedro Acosta nyaris naik podium di MotoGP Catalunya 2025, namun dikalahkan oleh rider KTM Enea Bastianini
09 September 2025, 14:00 WIB
pembuatan pelat nomor cantik tidak bisa sembarangan dan ada biaya yang cukup besar karena nilainya mencapai Rp 20 juta
09 September 2025, 13:00 WIB
Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif
09 September 2025, 12:10 WIB
KPK sudah menyiapkan dua skema untuk melakukan lelang mobil BJ Habibie yang dibeli oleh Ridwan Kamil di 2021