Kakorlantas Siap Menggelar Operasi Zebra Jelang Libur Nataru 2025
06 November 2025, 13:00 WIB
Tilang manual masih berlaku untuk menjerat para pelaku balap liar di JLNT Casablanca karena dinilai membahayakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tilang manual sudah tidak boleh lagi dilakukan oleh petugas di lapangan. Bahkan surat yang biasa dibawa polisi lalu lintas telah ditarik sebagai bukti keseriusan mereka.
Kebijakan ini membuat seluruh penindakan dilakukan secara online melalui kamera ETLE statis di beberapa titik. Kepolisan juga melengkapi personelnya dengan ETLE Mobile guna menjaring para pelanggar di lokasi berbeda.
Langkah ini merupakan merupakan keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusinya. Terlebih selama ini tilang elektronik telah berhasil membuat masyarakat menjadi lebih disiplin berlalu lintas.
Namun dalam beberapa situasi, tilang manual masih boleh dilakukan bila pelanggaran dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan. Salah satu contohnya adalah kegiatan balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Menurut AKBP Jhoni Eka Putra, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya tilang manual masih berlaku untuk para pelaku tersebut di atas.
“Sudah balap liar namanya, jadi bisa dilakukan secara manual. Sekarang memang kalau tilang harus pakai elektronik tapi kalau seperti itu lain kondisinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia melihat ada dua jenis kesalahan rombongan pemotor tersebut. Pertama adalah aksi balap liar kemudian pelanggaran rambu karena melintas di lokasi yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda dua.
“Jadi itu tidak boleh karena peruntukannya adalah bagi kendaraan roda empat bukan sepeda motor. Akan sangat berbahaya bila pengemudi hilang kendali karena bisa jatuh dari jembatan,” pungkasnya.
Penegasan tersebut merupakan tanggapan atas viralnya video yang memperlihatkan adanya balap liar di JLNT Casablanca berubah menjadi trek balap liar. Rekaman itu kemudian diunggah oleh akun instagram @dashcam_owner_Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam postingannya terlihat bahwa sejumlah pengendara sepeda motor sedang bersiap memulai balapan. Aksi tersebut bahkan dilakukan di kedua jalur sehingga membuat jalan tertutup dan mengganggu arus lalu lintas.
Masih maraknya kegiatan balap liar tentunya sangat disayangkan karena pihak Kepolisian telah menggelar ajang Street Race untuk menyalurkan hobi biker.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 November 2025, 13:00 WIB
03 November 2025, 07:00 WIB
14 Oktober 2025, 07:00 WIB
10 Oktober 2025, 08:00 WIB
27 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta