Daftar Lokasi Kamera ETLE di Jakarta, Ada di Puluhan Titik
05 Mei 2025, 07:00 WIB
Tilang manual di Semarang kembali diberlakukan untuk menertibkan para pengendara di kota Lumpia tersebut
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Polres Semarang kembali menggelar tilang manual baru-baru ini. Hal tersebut dilakukan untuk menindak para pengendara yang membandel.
AKBP Sigit, Kasat Lantas Polrestabes Semarang mengatakan kalau kesadaraan masyarakat ketertiban berlalu lintas kian menurun di wilayahnya. Berangkat dari hal itu sistem tilang manual di Semarang kembali aktif.
“Banyak pelanggar yang memalsukan pelat nomor, melawan arus serta terobos lampu merah. Kesadaran tertib lalu lintas di pagi serta malam hari semakin memprihatinkan,” ujar Sigit seperti dikutip dari laman NTMC, Rabu (11/1).
Menurutnya kebiasan itu sungguh membahayakan para pengendara. Sebab bisa menimbulkan kecelakaan di jalan raya sehingga merugikan banyak orang.
Kendati demikian pihaknya masih akan menerapkan tilang elektronik atau ETLE. Keduanya bakal jalan berdampingan guna memberi rasa jera kepada masyarakat.
“Penggunaan sistem yang ada sekarang juga dilaksanakan dengan optimal. Tidak boleh dilakukan adalah adanya pungli atau pungutan liar,” Sigit menegaskan.
Sebelumnya Polri berencana kembali menerapkan tilang manual pada awal tahun ini. Bahkan sudah mendapat sambutan baik dari anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).
Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri mengungkapkan bahwa pengendara sengaja melanggar peraturan lalu lintas sejak ETLE Diberlakukan. Padahal tetap ada personil yang berjaga memberikan teguran maupun imbauan.
Di sisi lain terdapat beberapa penyebab kepolisian kembali melakukan penindakan manual. Salah satunya adalah perilaku mencabut pelat agar tidak terkena pelanggaran.
Kemudian tingginya angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2022. Untuk itu Firman menggiatkan kembali patroli jalan raya.
Sebelumnya tilang konvensional ditiadakan demi memaksimalkan penggunaan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) atau tilang elektronik. Beberapa kasus seperti kecelakaan lalu lintas masih tetap bisa ditindak secara langsung.
Pada 18 Oktober 2022, instruksi larangan ini tertuang dalam ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022. Aturan tersebut ditandatangani oleh Firman Shantyabudi.
Namun pelanggaran-pelanggaran lain hanya akan direkam menggunakan kamera tilang elektronik. Petugas kepolisian berjaga di ruas-ruas jalan untuk menegur dan mengedukasi pelanggar aturan lalu lintas.
Selain memaksimalkan penerapan ETLE, sistem tilang manual diharapkan dapat menghilangkan pungutan liar atau pungli. Bahkan kepolisian tengah mengembangkan sistem pendeteksi wajah pengendara yang tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi)
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Mei 2025, 07:00 WIB
17 April 2025, 23:10 WIB
15 April 2025, 23:00 WIB
24 Maret 2025, 11:15 WIB
19 Maret 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI