Risiko Diperbolehkannya Melintas di Bahu Jalan Tol Dalam Kota
26 Februari 2025, 20:10 WIB
Pekerjaan pemeliharaan Tol dalam kota terus dilakukan pihak pengelola, pengguna jalan diimbau patuhi rambu-rambu yang berlaku
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola kembali melaksanakan kegiatan pemeliharaan Tol Dalam Kota guna meningkatkan kenyamanan dan menjaga keselamatan pengguna jalan ketika melintas.
Perusahaan menyebut pekerjaan pemeliharaan berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasaan. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 29 Agustus 2022 sampai dengan 4 September 2022 dengan lokasi dan jadwal sebagai berikut:
Sebagai mitigasi risiko, Jasamarga Metropolitan Tollroad akan memasang rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar seperti menyediakan rubber cone, lampu selang atau penanda lokasi kerja pada malam hari dan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Februari 2025, 20:10 WIB
25 Februari 2025, 22:08 WIB
13 Desember 2024, 10:49 WIB
19 September 2024, 12:00 WIB
14 September 2024, 08:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia