Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur
14 November 2025, 06:00 WIB
Ada risiko yang akan dihadapi bila masyarakat diizinkan melintas di bahu jalan tol Dalam Kota untuk atasi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna mengatasi kemacetan lalu lintas khususnya di tol Dalam Kota, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akhirnya menggelar kebijakan baru. Salah satunya adalah dengan mengizinkan pengemudi untuk melintas di bahu jalan di mulai dari Semanggi (Km 7) sampai Interchange Cawang.
Kebijakan ini berlaku mulai Senin 24 Februari sampai Jumat 28 Februari 2025, tepatnya pukul 18:00-20:00 WIB. Pengemudi pun tetap perlu memprioritaskan kendaraan darurat yang akan melintas di bahu jalan tol misalnya ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas dan perjalanan VVIP.
Namun kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat menggunakan bahu jalan memiliki risiko tersendiri. Terlebih kebiasaan masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas hingga menyebabkan banyak kecelakaan.
“Ada faktor-faktor harus diperhatikan seperti kebiasaan masyarakat yang susah diatur. Rekayasa seperti ini berpotensi membuat pengguna jalan jadi terbiasa lewat bahu jalan meski tidak pada waktunya,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia pada Katadata (26/02).
Situasi tersebut tentunya dinilai sangat berbahaya dalam jangka waktu panjang. Oleh sebab itu kepolisian harus tegas dalam menjalankan pengawasan di masa depan.
“Tapi kalau dari sisi kepolisian memang diperbolehkan karena mereka memiliki hak diskresi dengan pertimbangan bisa mengurai kemacetan. Selama pengawasannya ketat dan durasinya jelas seharusnya tidak masalah,” tambahnya kemudian.
Ia pun sebenarnya ragu bahwa dengan penerapan aturan tersebut bisa menyelesaikan masalah kemacetan. Pasalnya jumlah kendaraan di Ibu Kota memang sudah terlalu tinggi dibandingkan wilayah lain.
“Macet adalah risiko pemilik mobil. Jadi tidak perlu membuat rekayasa lalu lintas yang berpotensi merusak budaya berlalu lintas,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa selama ini pemerintah DKI telah berupaya untuk melakukan beragam rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Mulai dari ganjil genap Jakarta hingga contraflow di jam-jam tertentu.
Namun skenario tersebut dinilai masih kurang efektif dalam mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jam-jam sibuk. Diizinkannya pengguna tol melintas bahu jalan pun diharapkan bisa mempercepat arus kendaraan dibandingkan biasanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 06:00 WIB
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 06:00 WIB
10 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta