Puncak Arus Balik Terlewati, Masih Ada Contraflow di Tol Japek
17 April 2024, 07:00 WIB
Puncak arus balik diperkirakan terjadi dalam dua gelombang sehingga diharapkan masyarakat menghindari tanggal tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan menyarankan pemudik untuk menghindari puncak arus balik dan kembali ke tempat kerjanya pada 26 hingga 29 April 2023. Menurutnya kepadatan lalu lintas di tanggal tersebut lebih landai dibanding hari lain.
Hal tersebut ia sampaikan saat memeriksa gerbang tol Tol Kalikangkung, Semarang Jawa Tengah (21/04). Lalu lintas yang lebih landai tentunya akan memberi kenyamanan kepada masyarakat dalam melakukan perjalanan.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi di dua gelombang, tanggal 24 dan 25 April, serta 30 April hingga 1 Mei,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya saat ini akan mengevaluasi jalannya arus mudik yang telah berlangsung beberapa hari. Menurutnya puncak kepatadan terjadi pada H-3 atau Rabu (19/04) kemudian mulai menurun hingga akhirnya kebijakan one way di jalan tol bisa dihentikan.
Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri mengatakan bahwa ada sekitar 16.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Cikampek dan Cipularang. Jumlah tersebut meningkat 20 persen bila dibandingkan puncak arus mudik tahun lalu.
“Kalau kita bandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 20 persen. Tahun lalu di puncak arus itu 135.000 lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163.000 kendaraan keluar Jakarta,” ungkapnya.
Meski puncak arus mudik sudah dilalui namun mereka menegaskan volume kendaraan masih cukup tinggi. Pasalnya masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik dan baru akan berangkat pada 21 hingga 22 April 2023.
“Masih ada sekitar 200.000 kendaraan,” jelasnya.
Arus mudik 2023 menjadi perhatian banyak pihak karena jumlah masyarakat yang pulang ke kampung halamannya akan sangat berbeda dibanding tahun sebalumnya. Hal ini karena pemerintah sudah tidak lagi memberikan pembatasan mobilitas setelah menurunnya jumlah penderita Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, diperkirakan kepadatan lalu lintas meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 88 juta jiwa menjadi 123.8 juta orang. Tak mengherankan bila pemerintah pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow di sejumlah ruas jalan tol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2024, 07:00 WIB
13 April 2024, 11:00 WIB
13 April 2024, 09:00 WIB
12 April 2024, 07:00 WIB
10 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri