Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Puncak arus balik diperkirakan terjadi dalam dua gelombang sehingga diharapkan masyarakat menghindari tanggal tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan menyarankan pemudik untuk menghindari puncak arus balik dan kembali ke tempat kerjanya pada 26 hingga 29 April 2023. Menurutnya kepadatan lalu lintas di tanggal tersebut lebih landai dibanding hari lain.
Hal tersebut ia sampaikan saat memeriksa gerbang tol Tol Kalikangkung, Semarang Jawa Tengah (21/04). Lalu lintas yang lebih landai tentunya akan memberi kenyamanan kepada masyarakat dalam melakukan perjalanan.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi di dua gelombang, tanggal 24 dan 25 April, serta 30 April hingga 1 Mei,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya saat ini akan mengevaluasi jalannya arus mudik yang telah berlangsung beberapa hari. Menurutnya puncak kepatadan terjadi pada H-3 atau Rabu (19/04) kemudian mulai menurun hingga akhirnya kebijakan one way di jalan tol bisa dihentikan.
Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri mengatakan bahwa ada sekitar 16.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Cikampek dan Cipularang. Jumlah tersebut meningkat 20 persen bila dibandingkan puncak arus mudik tahun lalu.
“Kalau kita bandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 20 persen. Tahun lalu di puncak arus itu 135.000 lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163.000 kendaraan keluar Jakarta,” ungkapnya.
Meski puncak arus mudik sudah dilalui namun mereka menegaskan volume kendaraan masih cukup tinggi. Pasalnya masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik dan baru akan berangkat pada 21 hingga 22 April 2023.
“Masih ada sekitar 200.000 kendaraan,” jelasnya.
Arus mudik 2023 menjadi perhatian banyak pihak karena jumlah masyarakat yang pulang ke kampung halamannya akan sangat berbeda dibanding tahun sebalumnya. Hal ini karena pemerintah sudah tidak lagi memberikan pembatasan mobilitas setelah menurunnya jumlah penderita Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, diperkirakan kepadatan lalu lintas meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 88 juta jiwa menjadi 123.8 juta orang. Tak mengherankan bila pemerintah pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow di sejumlah ruas jalan tol.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
06 April 2025, 19:00 WIB
06 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang