BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau
18 Mei 2025, 10:00 WIB
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat harga mobil bekas naik sehingga bisa lebih menguntungkan penjual
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Biasanya kendaraan selalu mengalami depresiasi seiring bertambahnya usia dan pemakaian. Tetapi ternyata ada beberapa situasi dimana harga mobil bekas naik.
Hal ini disampaikan Vendri Iskar, Caroline Purchase Head beberapa waktu lalu. Menurutnya ada beberapa faktor yang memungkinkan situasi tersebut terjadi.
“Sebenarnya harga unit bekas juga dipengaruhi oleh model barunya. Bila mobil diluncurkan dengan peningkatan harga dan inden lama maka harga unit bekasnya pun akan ikut terkeret naik,” ungkap Vendri (12/07).
“Selain itu Honda HR-V juga sempat stoknya susah sehingga ada yang menjualnya dengan harga lebih tinggi. Tetapi situasi tersebut tak sering karena begitu stoknya mulai banyak harganya pun langsung anjlok,” tambahnya.
Tak hanya itu, mobil hobi juga berpotensi mengalami peningkatan harga meski statusnya sudah berubah menjadi bekas. Tetapi pasarnya terbilang sangat tipis serta sangat ditentukan oleh momen penting.
“Ketika pandemi Covid-19, harga campervan serta mobil untuk dimodifikasi itu harganya naik drastis. Ini lebih ke gaya hidup dan segmennya pun tertentu,” tambahnya.
Kenaikan harga mobil bekas yang paling umum terjadi adalah saat menyambut Lebaran. Menurutnya momen tersebut paling mudah dibaca karena selalu terjadi.
“Selanjutnya adalah musiman yaitu menjelang Lebaran. Di momen tersebut permintaan pasti meningkat dan harga juga akan naik,” tegasnya.
Tetapi harganya waktunya terbatas yaitu 2 bulan sebelum Lebaran dan setelah itu harga akan mengalami penurunan.
“Bahkan seminggu sebelum hingga sebulan setelah Lebaran harganya kurang bagus untuk menjual,” tambahnya.
Namun ia mengingatkan bahwa harga jual kendaraan bekas dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi, dokumen hingga jaminan pedagang.
“Kalau kondisi kendaraannya bagus, bukan bekas tabrak atau banjir serta memiliki service record tentu harganya tinggi. Tetapi jika yang terjadi adalah sebaliknya maka nilainya pun tetap akan jatuh,” pungkas Vendri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 10:00 WIB
18 Mei 2025, 07:06 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
20 April 2025, 13:20 WIB
19 April 2025, 18:16 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI