Penyebab Harga Mobil Bekas Naik

Ada beberapa kondisi yang bisa membuat harga mobil bekas naik sehingga bisa lebih menguntungkan penjual

Penyebab Harga Mobil Bekas Naik

TRENOTO – Biasanya kendaraan selalu mengalami depresiasi seiring bertambahnya usia dan pemakaian. Tetapi ternyata ada beberapa situasi dimana harga mobil bekas naik.

Hal ini disampaikan Vendri Iskar, Caroline Purchase Head beberapa waktu lalu. Menurutnya ada beberapa faktor yang memungkinkan situasi tersebut terjadi.

“Sebenarnya harga unit bekas juga dipengaruhi oleh model barunya. Bila mobil diluncurkan dengan peningkatan harga dan inden lama maka harga unit bekasnya pun akan ikut terkeret naik,” ungkap Vendri (12/07).

Penyebab harga mobil bekas turun
Photo : Caroline
Ia pun mencontohkan Toyota Kijang Innova Zenix yang perbedaan harganya signifikan dibanding model sebelumnya. Ditambah dengan lamanya inden membuat harga Innova bekas meningkat tinggi.

“Selain itu Honda HR-V juga sempat stoknya susah sehingga ada yang menjualnya dengan harga lebih tinggi. Tetapi situasi tersebut tak sering karena begitu stoknya mulai banyak harganya pun langsung anjlok,” tambahnya.

Tak hanya itu, mobil hobi juga berpotensi mengalami peningkatan harga meski statusnya sudah berubah menjadi bekas. Tetapi pasarnya terbilang sangat tipis serta sangat ditentukan oleh momen penting.

Baca Juga : Penyebab Harga Mobil Bekas Turun

“Ketika pandemi Covid-19, harga campervan serta mobil untuk dimodifikasi itu harganya naik drastis. Ini lebih ke gaya hidup dan segmennya pun tertentu,” tambahnya.

Kenaikan harga mobil bekas yang paling umum terjadi adalah saat menyambut Lebaran. Menurutnya momen tersebut paling mudah dibaca karena selalu terjadi.

“Selanjutnya adalah musiman yaitu menjelang Lebaran. Di momen tersebut permintaan pasti meningkat dan harga juga akan naik,” tegasnya.

Tetapi harganya waktunya terbatas yaitu 2 bulan sebelum Lebaran dan setelah itu harga akan mengalami penurunan.

“Bahkan seminggu sebelum hingga sebulan setelah Lebaran harganya kurang bagus untuk menjual,” tambahnya.

Honda HR-V bekas
Photo : OLX Autos

Namun ia mengingatkan bahwa harga jual kendaraan bekas dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi, dokumen hingga jaminan pedagang.

“Kalau kondisi kendaraannya bagus, bukan bekas tabrak atau banjir serta memiliki service record tentu harganya tinggi. Tetapi jika yang terjadi adalah sebaliknya maka nilainya pun tetap akan jatuh,” pungkas Vendri.


Terkini

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial

mobil
Hyundai Ioniq 9

Hyundai Ioniq 9 Diperkenalkan, Jakarta - Yogyakarta Tanpa Charge

Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km

mobil
Neta Resmikan Diler Pluit

Neta Resmikan Diler 3S Baru di Kawasan Pluit

Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit

mobil
New Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Usung Mesin Turbo Hybrid

New Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Usung Mesin Turbo Hybrid

New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan

news
Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek

Perbaikan Tol Dikebut, Harus Selesai Sebelum Libur Nataru

Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru

otosport
Kata Marc Marquez Usai Jajal Desmosedici GP25 Milik Tim Ducati

Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25

Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona

mobil
Citroen Basalt

Tampilan Citroen Basalt yang Siap Debut di GJAW 2024

Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024

mobil
ACC Berharap Penjualan Mobil Baru Membaik Tahun Depan

ACC Optimis Penjualan Mobil Baru Tahun Depan Bakal Comeback

ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar