Pemerintah Tambah Kuota Pertalite, Pembelian akan Dibatasi

Pemerintah tambah kuota Pertalite tahun ini karena pandemi telah berakhir namun tetap akan melakukan pembatasan

Pemerintah Tambah Kuota Pertalite, Pembelian akan Dibatasi

TRENOTO – Pemerintah tambah kuota Pertalite 2023 menjadi 32.56 juta kl. Jumlah ini meningkat 8.85 persen dari kuota tahun lalu yang hanya 29.91 juta kl.

Selain Pertalite, BBM bersubsidi lain juga sudah ditetapkan kuotanya. Jumlah solar ditetapkan 17 juta kl dan minyak tanah 500.000 kl.

Erika Retnowati, Kepala BPH Migas mengatakan bahwa kenaikan kuota Pertalite dilakukan karena tingginya permintaan. Terlebih setelah pandemi aktivitas masyarakat telah kembali normal sehingga mobilitas pun meningkat.

Photo : Trenoto

“Untuk Pertalite kuotanya mengalami peningkatan dari sebelumnya kurang lebih 2,6 juta KL. Hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi,” ungkapnya.

Secara umum perhitungan penerapan kota BBM bersubisidi masih mengacu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014. Di dalamnya belum ditetapkan rincian konsumen pengguna dan titik serah untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Bahwa Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Oleh karena itu pihaknya tengah melakukan usulan merevisi Perpres tersebut agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Pasalnya dalam perubahan bisa diatur pengendalian penyaluran BBM dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Selama ini Pertalite memang bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Pasalnya produk dari Pertamina tersebut memiliki harga paling murah dibanding lainnya.

Namun kenaikan harga minyak dunia pun menyebabkan pemerintah harus menaikkan harga dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Tak hanya itu, solar kini dibanderol Rp6.800 per liter dari sebelumnya hanya Rp5.150.

Pemerintah dikabarkan akan melakukan pembatasan pembelian. Caranya adalah dengan mewajibkan pemilik kendaraan mendaftarkan diri di MyPertamina dan melakukan pembelian menggunakan aplikasi tersebut.

Photo : Trenoto

Berkat ini Pertamina dapat mengendalikan kendaraan mana saja yang dibolehkan membeli BBM bersubsidi sekaligus jumlahnya. Untuk sementara pembatasan hanya berlaku bagi mobil.

Sementara kendaraan roda dua masih belum ada aturan serupa. Meski demikian beredar kabar bahwa sepeda motor berkapasitas mesin besar akan mendapat larangan serupa sehingga subisi bisa tepat sasaran.


Terkini

mobil
Mitsubishi Destinator Sumbangkan 12.000 SPK, Inden Dua Bulan

Mitsubishi Destinator Sudah Raup 12.000 SPK, Inden Dua Bulan

Angka pemesanan Mitsubishi Destinator tembus 12.000 SPK sejak awal diluncurkan, sudah terkirim 6.000 unit

mobil
Mazda di GJAW 2025

Promo Menarik Mazda di GJAW 2025, Nol Persen hingga Cicilan Aksesoris

Mazda siapkan berbagai program untuk menarik konsumen di GJAW 2025 menjelang akhir tahun, berikut detailnya

mobil
Chery X

Chery X Diperkenalkan di GJAW 2025, Meluncur Tahun Depan

Chery X bakal diluncurkan di Indonesia tahun depan dengan harga sekitar Rp 800 jutaan untuk jawab kebutuhan pelanggan

mobil
Changan Deepal S07 dan Lumin

Simak Keunggulan Dua Mobil Listrik Changan yang Debut di GJAW 2025

Changan resmi debut di GJAW 2025 membawa dua mobil listrik andalan dengan harga kompetitif di kelasnya

mobil
Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru Setelah GJAW

Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru Setelah GJAW

Gaikindo berniat melakukan revisi penjualan mobil baru untuk periode 2025 setelah gelaran GJAW 2025 berakhir

mobil
JKIND Bawa Tiga Merek Premium ke GJAW 2025, Goda Pemilik Mobil

JKIND Bawa Tiga Merek Premium ke GJAW 2025, Goda Pemilik Mobil

Pemilik mobil bisa mendatangi booth JKIND di GJAW 2025 untuk menjajakan banyak produk unggulan ke pengunjung

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Ragam Promo Spesial Toyota di GJAW 2025

Toyota hadirkan beragam promo spesial untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian kendaraan di GJAW 2025

mobil
Toyota Veloz Hybrid

Dirjen Ilmate Kemenperin Saksikan World Premier Mobil Hybrid Toyota

World Premier Toyota Veloz Hybrid di GJAW 2025 disaksikan langsung Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian